STRATEGI PERTAHANAN SEMESTA MENJAGA IDENTITAS NASIONAL MENDUKUNG INDONESIA POROS MARITIM DUNIA

Authors

  • Endra Kusuma Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Lukman Yudho Prakoso Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Deni Dadang Universitas Pertahanan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56555/sps.v7i2.843

Abstract

Visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia adalah salah satu bentuk implementasi mempertahankan kedaulatan negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang telah diperjuangkan dengan deklarasi Djuanda pada tahun 1957 hingga mendapatkan pengakuan dunia internasional melalui UNClOS 1982. Indonesia pernah mencapai kejayaannya sebagai bangsa maritim pada masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Bangsa maritim Indonesia ini juga menjadi bagian integral dari identitas nasional Indonesia. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya untuk dapat menjaga identitas nasional sebagai bangsa maritim yang dapat dijadikan sebagai pijakan pembangunan kembali budaya maritim yang pernah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan strategi yang tepat menjaga identitas nasional Indonesia sebagai negara maritim untuk mendukung visi Poros Maritim Dunia.  Teori yang digunakan dalam analisis adalah teori konsep pertahanan semesta, teori Sea Power dan teori identitas nasional. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif meggunakan data sekunder dan selanjutnya menggunakan teori untuk menganalisa dari fenomena yang penulis teliti. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pertahanan semesta menjaga identitas nasional mendukung Indonesia poros maritim dunia menghasilkan tiga strategi turunan yaitu strategi menjaga kedaulatan teritorial, strategi pembangunan budaya maritim dan strategi penguatan diplomasi pertahanan.

References

Adam, L. (2015). Kebijakan konektivitas maritim di Indonesia. Jurnal Politica, 6(1), 20–41. Retrieved from https://jurnal.dpr.go.id/index.php/politica/article/view/302

Arsyad, H. H. (2015). Peluang Dan Tantangan Kerjasama Indonesia-Filipina Dalam Menangani Illegal Fishing. Hasanudin University, Makassar.

Asana, R., Suwartiningsih, S., & Bintang, A. (2014). Kebijakan Pertahanan Indonesia Terhadap Pulau-Pulau Kecil Terluar Pada Masa Pemerintahan Jokowi. Jurnal Cakrawala, 1693, 6248.

Badan Pusat Statistik. (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020. Berita Resmi Statistik, 7(1), 1–16.

Bakry, U. S. (2016). Metode Penelitian Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Biro Komunikasi dan Informasi Publik. (2018). Empat Puluh Persen Jalur Perdagangan Dunia Melewati Indonesia. Retrieved February 17, 2021, from Kementrian Perhubungan website: http://dephub.go.id/post/read/empat-puluh-persen-jalur-perdagangan-dunia-melewati-indonesia#:~:text=jakarta – Sebanyak 90%25 dari jalur,sistem transportasi laut yang terintegrasi.

Budi, T., & Berantas, S. (2014). Diplomasi Pertahanan Sebagai Bagian Dari Diplomasi Total Ri Defense Diplomacy As Part of the Total Indonesian Diplomacy. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 4(2), 165–184.

Guibernau, M. (2004). Anthony D. Smith on nations and national identity: A critical assessment. Nations and Nationalism, 10(1–2), 125–141. https://doi.org/10.1111/j.1354-5078.2004.00159.x

Hidayat, S., & Ridwan. (2017). Kebijakan Poros Maritim dan Keamanan Nasional Indonesia: Tantangan dan Harapan. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 7(3), 107–121. Retrieved from http://139.255.245.6/index.php/JPBH/article/view/232/124

Juan, dynash. (2013). Letak Geografis Indonesia. Letak Geografis Indonesia, 4(geografis indonesia), 1–4. Retrieved from https://mtsalinayah.files.wordpress.com/2011/12/ips7letak-geo.pdf

Kadar, A. (2015). Pengelolaan Kemaritiman Menuju Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. Jurnal Keamanan Nasional, 1(3), 427–442. https://doi.org/10.31599/jkn.v1i3.33

Kemenko maritim dan investasi. (2019). Susun Acuan Strategi Pembangunan Kemaritiman Pemerintah Segera Rampungkan Perhitungan PDB Maritim. Retrieved February 19, 2021, from maritim.go.id website: https://maritim.go.id/susun-acuan-strategi-pembangunan-kemaritiman-pemerintah-segera-rampungkan-2/

Kusuma, E., & Anwar, S. (2020). Implementation of the Philippines-Indonesia Coordinated Patrol in the Sea Border Area of Indonesia and the Philippines from the Sea Power Perspective. Journal of Social and Political Sciences, 3(4). https://doi.org/10.31014/aior.1991.03.04.243

Marsetio. (2013). Strategi Tni Angkatan Laut Dalam Pengamanan Batas Maritim Nkri: Kajian Historis-Strategis. Citra Lekha, 17(1), 1-18–18.

Marsetio. (2015). Aktualisasi Peran Pengawasan Wilayah Laut Dalam Mendukung Pembangunan Indonesia Sebagai Negara Maritim Yang Tangguh.

Mulya, L. (2013). Postur maritim Indonesia: pengukuran melalui teori Mahan. Lembaran Sejarah, 10(2).

Mustari, B., Supartono, & Barnas, R. (2018). Strategi Pertahanan Laut Nusantara Dalam Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. Jurnal Prodi Strategi Perang Semesta, 4(2), 17–36. Retrieved from http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/SPS/article/view/285

Prakoso, L. Y., Suhirwan, S., & Prihantoro, K. (2020). Sea Defense Strategy and Urgency of Forming Maritime Command Center. Jurnal Pertahanan: Media Informasi Ttg Kajian & Strategi Pertahanan Yang Mengedepankan Identity, Nasionalism & Integrity, 6(2), 200. https://doi.org/10.33172/jp.v6i2.721

Prayuda, R., & Sundari, R. (2019). Diplomasi dan Power: Sebuah Kajian Analisis. Journal of Diplomacy and International Studies, 02(1), 80–93. Retrieved from https://journal.uir.ac.id/index.php/jdis/index

Rusfiana, Y. (2018). Diplomasi Pertahanan Indonesia Dalam Asean Defence Ministerial Meeting (Admm). Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 4(2), 145–164. https://doi.org/10.33172/jpbh.v4i2.335

Rustam, I. (2018). Makna Strategis Selat Lombok dan Perkembangannya Sebagai Jalur Pelayaran Internasional. Global Dan Policy, 6(1), 83–100. Retrieved from http://www.ejournal.upnjatim.ac.id/index.php/jgp/article/view/1884

Sekretariat Kabinet RI. (2002). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002, (1), 1–5. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2007.03.021

Seruni, R. (2012). Geopolitik Indonesia. Universitas Ahmad Dahlan, 1–32. Retrieved from http://eprints.uad.ac.id/9435/1/goepolitik indonesia Dwi.pdf

Suib, M. syaiful, & Sakdiyah, H. (2019). alam Menghadapi Era Globalisasi Ekonomi Perspektif Ekonomi Islam. Profit: Jurnal Kajian Ekonomi Dan Perbankan, 3(1), 52–70.

Tippe, S. (2016). Strategi Pertahanan Semesta: Memahami. Journal UIR, 1(Nov), 1–12. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/sisilainrealita.2016

TNI AL. (2018). Doktrin Tni Al Jalesveva Jaya Mahe (p. 95). p. 95. Jakarta: TNI AL.

Vedina, R., & Baumane, I. (2009). The construction of national identity among minorities and its manifestation in organizations: The case of Latvia. Baltic Journal of Management, 4(1), 94–105. https://doi.org/10.1108/17465260910930476

Wiranto, S. (2020). Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia Melalui Kebijakan Kelautan Indonesia dengan Strategi Pertahanan Maritim Indonesia: Perspektif Pertahanan Maritim. Jurnal Maritim Indonesia, 8(2), 110–126. Retrieved from http://pusjianmar-seskoal.tnial.mil.id/index.php/IMJ/article/view/35

Yani, Y. M., & Montratama, I. (2018). Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia: Suatu Tinjauan Geopolitik. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 5(2), 25–52. https://doi.org/10.33172/jpbh.v5i2.356

Yarger, H. R. (2006). Strategic Theory For The 21st Century : The Little Book On Big Strategy. In Strategy. Carlisle. Retrieved from http://www.strategicstudiesinstitute.army.mil/

Yudhyarta, D. Y. (2015). Korelasi Pendidikan Kewarganegaraan Membangun Karakter Bangsa. MITRA PGMI: Jurnal Kependidikan MI, 1(1), 113–126. https://doi.org/10.46963/mpgmi.v1i1.36

Downloads

Published

2021-12-18