STRATEGI PELIBATAN PESAWAT C-130 HERCULES TNI AU PADA PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DALAM RANGKA OPERASI MILITER SELAIN PERANG (OMSP)

Authors

  • Teddy Saputra Universitas Pertahanan RI
  • H. M. Kemalsyah Universitas Pertahanan RI
  • Yusnaldi Yusnaldi Universitas Pertahanan RI

DOI:

https://doi.org/10.33172/jspu.v7i2.1012

Abstract

Abstrak – Indonesia secara geografis dan geologis merupakan daerah yang sangat rawan terhadap bencana alam. Tugas pokok TNI melindungi segenap bangsa dan negara dalam operasi operasi militer untuk perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP). Permasalahan saat ini adalah pesawat C-130 Hercules yang belum optimal dilibatkan dalam penanggulangan bencana. Penelitian ini menganalisis strategi peibatan pesawat C-130 hercules TNI AU dalam penanggulangan bencana. Analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Mekanisme pelibatan pesawat C-130 Hercules TNI AU dalam operasi OMSP penyelenggaraan penanggulangan bencana sampai saat ini masih mengalami keterlambatan dalam hal birokrasi. Hal ini dikarenakan TMC bisa dioperasikan apabila sudah terjadinya bencana dan pernyataan darurat bencana sehingga tidak adanya upaya preventif. Strategi dijabarkan menjadi tiga aspek Ends (Tujuan yang diharapkan) adalah TNI AU berperan aktif dalam penanggulangan bencana, Means (Sumber Daya yang Dimiliki) yaitu TNI AU memiliki Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dalam upaya pencegahan banjir, Sumber daya yang lain Kontainer Medis Udara (KMU) untuk evakuasi korban luka akibat bencana, dan Cargo Delivery System (CDS) untuk mendistribusikan barang bantuan sosial ke daerah terisolir akibat bencana. Ways (Cara yang dilakukan) adalah membuat posko bersama dalam pengambil keputusan ketika terjadi bencana sehingga langsung koordinasi antar pimpinan. Adanya sosialisasi penggunaan KMU dan CDS dalam penanggulangan bencana kepada instansi-instansi terkait. Pelibatan pesawat C-130 Hercules TNI AU dalam penanggulangan bencana masih kurang sehingga perlu adanya optimalisasi melalui pelatihan bersama dan sosialisasi dengan beberapa stakeholder.

Kata Kunci: Pesawat C-130 TNI AU, Pelibatan, Penanggulangan, Bencana dan OMSP

References

BBC News. (2010). Korban tsunami Mentawai 311. Retrieve from https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2010/10/101027_ mentawai1540

Cipto, Hendra. (2018). “Ratusan Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu Tiba di Makassar.” Retrieve from https://regional.kompas.com/ read/2018/09/30/05491501/minggu-pagi-ratusan-korban-gempa-donggala-dan-tsunami-palu-tiba-di-makassar.

Creswell, John. W. (2016). “Research Design. Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Edisi keempat.”. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Dephan RI. (2010). Peran TNI Dalam Penanggulangan Bencana Alam di Indonesia. Jakarta: Ditjen Strahan Dephan RI.

Hidayati, Deny. (2008). Kesiapsiagaan Masyarakat: Paradigma Baru Pengelolaan Bencana Alam di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia Vol.III, No.1.

Mabesau. (2004) Keputusan kasau Nomor 807/XII/2014 tanggal 24 Desember 2014 tentang Buku Petunjuk Teknis TNI AU Tentang Pengoperasian Kontainer Medis Udara Dalam Rangka Penyelenggaraan Pengungsian Medis Darurat Udara. Jakarta : Mabesau.

Rukajat, Ade. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Sleman: CV. Budi Utama.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Yuliani, Putri Anisa. (2020). Dihantam Kendala Cuaca, Operasi Modifikasi Cuaca tak Surut. Retrieve from https://mediaindonesia.com/megapolitan /287804/dihantam-kendala-cuaca-operasi-modifikasi-cuaca-tak-surut.

Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.

Mabes TNI. (2012). Doktrin Tentara Nasional Indonesia Tri Dharma Eka Karma (Tridek). Jakarta : Mabes TNI.

Downloads

Published

2021-12-30