Peran Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Dalam Rangka Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Sulawesi Utara
DOI:
https://doi.org/10.33172/jspu.v4i1.213Abstract
Abstrak -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai salah satu komponen bangsa dan alat negara di bidang pertahanan memiliki tugas pokok. Adapun tugas pokok sebagaimana dimaksud yaitu Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Dalam hal ini TNI didalam melaksanakan tugas OMSP tersebut didasarkan pada Undang Undang RI nomor 34 tahun 2002 disebutkan bahwa TNI sebagai kekuatan yang membantu pemerintah menanggulangi akibat bencana yang terjadi. Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi sebagai satuan kewilayahan yang berada di Provinsi Sulawesi Utara memberikan peran yang sangat besar dalam mendukung pelaksanaan tugas TNI AU serta turut berkontribusi dalam pembangunan daerah yaitu membantu pemerintahan daerah dan salah satu diantaranya adalah membantu pemerintah daerah dalam mengatasi dan menanggulangi akibat terjadinya bencana alam. Namun masih dihadapkan berbagai keterbatasan yang menjadikan kendala pada pelaksanaannya. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode pengumpulan data, meliputi: observasi, wawancara dan penelusuran dokumen. Teknis analisis data menggunakan teknik deskriptif kualitatif melalui tiga alur kegiatan, meliputi: reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan penelitian yang diperoleh berbagai keterbatasan baik dari aspek sumber daya manusia, aspek sarana dan prasarana, aspek peranti lunak serta dukungan anggaran. Hasil analisis tentang peranan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi dalam mendukung penanggulangan bencana alam di wilayah Sulawesi Utara yaitu meningkatkan profesionalisme prajurit Lanud Sam Ratulangi dalam mendukung penanggulangan bencana alam, meningkatkan kapasitas organisasi dan manajemen operasional dalam mendukung penanggulangan bencana alam, meningkatkan kerjasama pendidikan dan pelatihan tentang penanggulangan bencana alam, melengkapi fasilitas dan sarpras termasuk dukungan anggaran melalui permohonan ke komando atas maupun pemerintah daerah.
Kata Kunci : Peran, Kemampuan, Bencana alam
Abstract -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) as one of the components of the nation and state tools in the field of defense has a fundamental duty. The main task as mentioned is the Operation Military War (OMP) and Military Operation Other Than War (OMSP). In this case the TNI in carrying out the task of OMSP is based on the Law of RI number 34 of 2002 mentioned that the TNI as a force that helps the government to cope with the disaster. Sam Ratulangi Air Force Base as a territorial unit located in North Sulawesi Province provides a very big role in supporting the implementation of the tasks of the Air Force and contribute to regional development that helps local government and one of them is to helpj local governments in overcoming and overcoming the effects of natural occurrence. From experience, it shows that the role of Air Force Base Sam Ratulangi is very significant in supporting natural disaster mitigation in which airplanes, air bases and aviation facilities are the means of having the advantage of reaching and monitoring the natural disaster location and the inclusion of incoming aid. Goals that want to achieve, then this research using approach method of data of interview and trace of document. Technical analysis of data using qualitative descriptive technique through three flow activities include reduction, data presentation and conclusion. Research findings obtained by various limitations of human resources aspects, aspects of facilities and infrastructure, software aspects and budget support Results of analysis on the role of the Air Force Base Sam Ratulangi in support of natural disaster management in the region of North Sulawesi is the Ratulangi warriors in the handling of natural disasters enhancing organizational and operational capacities in support of tackling improved education and training cooperation on natural disasters, complementing facilities and facilities including budget support through requests to top command or local government.
Keywords : Role, Capability, Natural DisasterReferences
Daftar Pustaka
Bakornas PB. (2007). Pengenalan karakteristik bencana dan upaya mitigasinya di Indonesia. Jakarta: Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana.
BNPB. (2013). Data bencana Indonesia 2012 Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
BPBD Sulawesi Utara. (2017). LKIP BPBD Provinsi Tahun 2016, Manado: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
BPBD Sulawesi Utara. (2016). Rencana Strategis BPBD Provinsi Tahun 2016-2021, Manado: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Badriyah, Mila,SE. MM, (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Penerbit CV Pustaka Setia.
Handoko, Hani T. (2003, Maret) Manajemen (Edisi 2), Yogyakarta, Penerbit BPFE Yogyakarta, cetakan kedelapan belas.
Hidayat, Bambang. (2011). Bencana mengancam Indonesia (Laporan khusus Kompas). PT Kompas Media Nusantara.
Karyoto, (2016). Dasar-Dasar Manajemen (Teori, Definisi dan Konsep), Yogyakarta: Penerbit Andi.
Moleong, Lexy . (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Rosdakarya Cetakan Ke-22.
Maarif, S. (2012). Pikiran dan gagasan penanggulangan bencana di indonesia. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Ma’arif, S.(2007). Manajemen Bencana, Naskah Ceramah Seskoau.
Maluyu S.P. Hasibuan, buku Manajemen (Dasar, Pengertian dan Masalah), 2009.
Manullang, M. (2012). Dasar-Dasar Manajemen, Yogyakarta : Penerbit Gadjah Mada University Press, cetakan ke duapuluhdua.
Sarundajang , Kata Pengantar pada Jurnal Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun 2005-2010 Sulawesi Utara.
Strauss, Anselm & Corbin, Juliet (2007). Dasar-dasar penelitian kualitatif. Surabaya: Penerbit PT Bina Ilmu.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Penerbit Alfabeta Cetakan Ke-21.
Suradinata, Ermaya, SH,MS,MH Prof DR, (2011, Juli). Hukum Dasar Geopolitik dan Geostrategi dalam kerangka NKRI, cetakan kedua.
Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan, Remaja Rosdakarya, Bandung
Yani, M., DR, Drs, SH, MM, (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Penerbit Mitra Wacana Media
Wibowo.,Prof, Dr, SE, M.Phil,(2007). Manajemen Kinerja Edisi Kelima
Peraturan Perundang-undangan:
Undang–Undang RI Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan negara.
Undang–Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/35/XI/2010 tentang Buku petunjuk pelaksanaan PRCPB TNI.
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pedoman umum pengkajian risiko bencana.
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman pembentukan badan penanggulangan bencana daerah.
Peraturan Rektor Universitas Pertahanan Nomor 22 Tahun 2014 tentang Penulisan karya studi akhir Universitas Pertahanan.
Skep Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II Nomor 55 Tahun 2009 .
Website/Internet:
Badan Narkotika Nasional (BNN). 2004. Komunikasi Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba. Jakarta: BNN.
BNPB. Pengetahuan bencana: Potensi ancaman bencana. Diakses 29 Oktober 2015 pukul 14.30.
Dewi Wulan Sari, Peranan LPMP dalam pelaksanaan kurikulum 2013, Digilib.unila.ac.id/sju/index.php/jess, (2009), hlm.106
dibi.bnpb.go.id/data dan informasi bencana Indonesia, diakses pada tanggal 3 Mei 2017 pukul 23.59
Soekanto, Teori peranan. kaghoo. blogspot.co.id (2010), diakses pada tgl 25 Mei 2017, pukul 20.15.