Pengaruh Stres dan Kompetensi Personel Pemandu Lalu Lintas Udara Terhadap Pelayanan Lalu Lintas Penerbangan Di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.33172/jspu.v5i1.348Abstract
Abstrak -- Salah satu unsur pendukung operasi penerbangan pada Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dalam rangka menjaga wilayah udara adalah Pemandu Lalu Lintas Udara (PLLU), yang bertugas memberikan pelayanan pemanduan lalu lintas penerbangan untuk menjamin keselamatan, kelancaran dan keteraturan penerbangan yang beroperasi di dalam wilayah tanggung jawabnya. Akan tetapi kondisi pelayanan lalu lintas penerbangan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ini masih belum optimal. Pelayanan lalu lintas penerbangan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya stres dan kompetensi personel pemberi pelayanan. Permasalahan yang diteliti yaitu pengaruh stres dan kompetensi personel PLLU terhadap pelayanan lalu lintas penerbangan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh stres dan kompetensi personel PLLU. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik regresi berganda dengan anggota populasi terdiri dari 36 orang personel PLLU dan juga digunakan sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) stres berpengaruh langsung positif terhadap pelayanan lalu lintas penerbangan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, sehingga kondisi stres personel PLLU perlu diperbaiki, (2) kompetensi berpengaruh langsung positif terhadap pelayanan lalu lintas penerbangan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah untuk meningkatkan kompetensi personel PLLU, (3) stres dan kompetensi secara bersama-sama berpengaruh langsung positif terhadap pelayanan lalu lintas penerbangan, sehingga ini membuktikan bahwa kedua variabel tersebut memiliki peran yang signifikan dalam peningkatan pelayanan lalu lintas penerbangan pada Lanud Halim Perdanakusuma, baik secara parsial maupun bersama-sama.
Kata kunci: stres, kompetensi, dan pelayanan lalu lintas penerbangan
Abstract -- One of the supporting elements for flight operations to protect the airspace territory is Air Traffic Control (ATC) personnel whose task is to provide air traffic control service essential for ensuring safety, expeditiousness and regularity of air traffic operating within its area of responsibility. However, the air traffic service condition at Halim Perdanakusuma Air Force Base (AFB) is still not optimal. Air Traffic Services (ATS) provision is affected by several factors. Among them are stress and the competence of personnel who provide services. Variables that being studied were the effect of ATC personnel stress and competence on ATS at Halim Perdanakusuma AFB. The purpose of this study was to find out and analyse how ATC personnel stress and competence influence the ATS at Halim Perdanakusuma AFB, both partially and jointly. This study is conducted in quantitative method with multiple regression tehcnique using saturated sampling technique where all the population members consist of 36 ATC personnel were used as sample. The results showed that: (1) stress has positive direct effect on the ATS at Halim Perdanakusuma AFB, therefore the ATC personnel stress condition needs to be fixed, (2) competence has direct positive effect on the ATS at Halim Perdanakusuma AFB, therefore the ATC personnel competence needs to be improved, (3) stress and competence altogether has direct positive effect on the ATS, it proves that these two variables have significant role in improving the ATS at Halim Perdanakusuma AFB, both partially an altogether.
Keywords: stress, competence, and air traffic services
References
Daftar Pustaka
Namora Lumongga Lubis. 2009. Depresi Tinjauan Psikologis.Kencana Prenada Media Group.Jakarta.
Pelaporan Kinerja Keselamatan Safety Management System Kantor LPPNPI Cabang Halim Perdanakusuma bulan April 2018
Ratminto dan Atik Septi Winarsih.2018. Manajemen Pelayanan Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal. Pustaka Pelajar.Yogyakarta.
Sugiyono.2017. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta. Bandung.
T. Hani Handoko. 2001. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia, Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta
Wibowo.2016. Manajemen Kinerja edisi kelima. PT Raja Grafindo Persada.Jakarta
Undang-Undang
Republik Indonesia.Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
.Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan
Peraturan
International Civil Aviation Organization Document 4444. tentang Air Traffic Management
.Circular 241-AN/145 Human Factors Digest no. 8 tentang Human Factors in Air Traffic Control
.Circular 238-AN/143 Human Factors Digest No.6 tentang Ergonomics
.Document 9426 tentang Air Traffic Services Planning Manual
Peraturan Kepala Staf Angkutan Udara Nomor 35 Tahun 2013 tentang Pokok-pokok Organisasi dan Prosedur Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma tanggal 20 Desember 2013
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 287 tahun 2015 tentang Pedoman Teknis Operasional Bagian 69-01 (Advisory Circular Part 69-01) tentang Lisensi, Rating, Pelatihan dan Kecakapan Personel Pemandu Lalu Lintas Penerbangan.
Jurnal
Fajar Apriani.2009. “Pengaruh Kompetensi, Motivasi, dan Kepemimpinan Terhadap Efektivitas Kerja”, Bisnis dan Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi. ISSN 0854-3844 (Januari)
Zainul Hidayat.2016. “Pengaruh Stres dan Kelelahan Kerja Terhadap Kinerja Guru SMPN 2 Sukodono di Kabupaten Lumajang”, Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi Widya Gama Volume 6 Nomor 1, (Maret).
Website
Anggota-komisi-v-nilai-kecelakaan pesawat-di-halim-karena-faktor-human-error.2018. www.tribunnews.com. 11 April.