OPTIMALISASI KEMAMPUAN PERSONEL TEKNIK SATUAN RADAR 225 TARAKAN GUNA MEMELIHARA KESIAPAN OPERASIONAL RADAR DALAM RANGKA OPERASI PERTAHANAN UDARA

Authors

  • M. Suarna Hasal Program Studi Strategi Pertahanan Udara, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan
  • Surryanto D.W. Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan
  • Rayanda Barnas Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.33172/jspu.v5i2.434

Abstract

Abstrak -- Kemampuan Personel Teknik Satuan Radar 225 Tarakan saat ini belum optimal dalam memelihara kesiapan operasional Radar, hal ini disebabkan kemampuan yang dimiliki belum optimal sesuai dengan kriteria kemampuan dari Buku Petunjuk Penilaian  Personel Teknik Radar.   Hal ini mempengaruhi tugas Satuan Radar 225 Tarakan dalam melaksanakan Operasi Pertahanan Udara.  Ada enam kriteria kemampuan yang ditentukan, empat kriteria kemampuan Personel Teknik sudah mencapai kategori I dan II, sementara dua kriteria lainnya kemampuan Personel Teknik masih berada pada kategori II dan III. Kondisi ini diduga disebabkan oleh masih kurangnya pengetahuan, keterampilan dan motivasi yang dimiliki oleh Personel Teknik Satuan Radar 225 Tarakan, sehingga diperlukan strategi atau upaya-upaya dalam meningkatkan Personel Teknik Satuan Radar 225 Tarakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan yang dimiliki oleh Personel Teknik Satuan Radar 225 Tarakan saat ini, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan Personel Teknik guna memelihara kesiapan operasional Radar dan strategi apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tersebut.   Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer yang diperoleh berdasarkan informasi dari Informan melalui wawancara dengan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik triangulasi.   Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, keterampilan dan motivasi yang dimiliki oleh Personel Teknik Satuan Radar 225 Tarakan mempengaruhi kemampuannya guna memelihara kesiapan operasional Radar.   Pengetahuan yang dimiliki oleh sebagian besar Personel Teknik masih bersifat pengetahuan dasar, sehingga perlu ditingkatkan ke jenjang pengetahuan lanjutan dan mahir.   Keterampilan yang dimiliki juga masih bersifat keterampilan dasar sehingga perlu ditingkatkan menuju keterampilan lanjutan.   Peningkatan pengetahuan dan keterampilan ini dapat dilakukan dengan kegiatan pendidikan dan pembinaan keterampilan formal dan non formal.   Motivasi   Personel Teknik juga masih kurang terutama dari pribadi sendiri untuk mau maju dan berkembang, perlu dorongan motivasi baik dari diri sediri, dari lingkungan kerja dan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang dapat membantu Personel Teknik meningkatkan kemampuan guna memelihara kesiapan Radar sehingga pelaksanaan tugas Operasi Pertahanan Udara dapat terlaksana.   

Kata kunci: optimalisasi, kemampuan, pengetahuan, keterampilan, motivasi

 

Abstract -- The Technical Personnel Capability of the Radar 225 Tarakan Unit is currently not optimal in maintaining Radar operational readiness, this is due to the ability that is owned not optimally according to the ability criteria of the Radar Technical Personnel Assessment Guide Book. This affected the task of the 225 Tarakan Radar Unit in carrying out Air Defense Operations. There are six criteria for ability that are determined, four criteria of Engineering Personnel ability have reached category I and II, while the other two criteria are Engineering Personnel's ability still in categories II and III. This condition is allegedly caused by the lack of knowledge, skills and motivation possessed by the 225 Tarakan Radar Unit Technical Personnel, so a strategy or efforts are needed to improve the 225 Tarakan Radar Unit Personnel. The purpose of this study is to analyze the capabilities possessed by the current Technical Personnel of the 225 Tarakan Radar Unit, what factors influence the ability of Technical Personnel to maintain operational readiness of the Radar and what strategies must be taken to improve that capability.   The design of this study uses a qualitative descriptive approach. The data used in this study originated from primary data obtained based on information from informants through interviews with the data analysis techniques used were triangulation techniques.   The results showed that the knowledge, skills and motivation possessed by the Technical Unit of the Radar 225 Tarakan Unit influenced their ability to maintain Radar operational readiness. The knowledge possessed by most Engineering Personnel is still basic knowledge, so it needs to be increased to advanced and advanced levels of knowledge. The availability of the skills is still basic skills so it needs to be improved towards advanced skills. Increasing knowledge and skills can be done through educational activities and fostering formal and non-formal skills. Motivation of Engineering Personnel is also still lacking, especially from the person himself to want to go forward and develop, need good motivation from self, from the work environment and meeting the needs of facilities and infrastructure that can help Engineering Personnel to increase the ability to maintain radar readiness so that the implementation of Air Defense Operations can be done.

Keywords: optimization, ability, knowledge, skills, motivation

Author Biographies

M. Suarna Hasal, Program Studi Strategi Pertahanan Udara, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Program Studi Strategi Pertahanan Udara, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Surryanto D.W., Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Rayanda Barnas, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

References

Daftar Pustaka

Buku

Abdulrahman, Maman dan Sambas Ali.(2012). Panduan Praktis Memahami Penelitian. Bandung: CV PusakaSetia

Bester, Piet C, Stanz, Karel J,.(2007). The Conceptualisation And Measurement Of Combat Readiness For Peace-Support Operations – An Exploratory Study, Department of Human Resource Management University of Johannesburg; SA Journal of Industrial Psychology

David, Fred R. (2011). Strategic Management, Buku 1. Edisi 12. Jakarta

Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press

Nawawi, Hadari. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis yang Kompetitif .Cetakan Keempat. Yogyakarta: Gajah Mada University Press

Prihadi, Syaiful F. (2004). Assesment Centre, Identifikasi, Pengukuran dan Pengembangan Kompetensi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Robbins, Stephen P and Timothy A. Judge (2015). Organizational Behavior Edisi 16. United State America : Pearson

Saryono.(2010). Metodologi penelitian kualitatif dalam bidang kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika

Singiresu S Rao, John Wiley dan Sons.(2009). Engineering Optimalization: Theory and Practice, Fourth Edition.

Spencer, Lyle & Signe M. Spencer.(1993). Competence at Work, Models For Superior Performance. Canada : John Wiley & Sons, Inc.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta

Whitaker , Jerry C.(2001) . Electronic Systems Maintenance Handbook. CRC Press.

Peraturan Perundang-undangan

Keputusan Presiden RI Nomor 10 Tahun 2010 tanggal 28 Januari 2010 tentang Tugas Kohanudnas.

Pokok-pokok dan Organisasi Kohanudnas 2015.

Keputusan Pangkohanudnas Nomor Kep/79/XII/2017 tanggal 14 Desember 2017 tentang Prosedur Tetap Operasi Pertahanan Udara.

Website

http://alif-rizzzky.blogspot.com/2013/04/

metode-think-pair-share-tps_13.htm

Downloads

Published

2019-08-16