PENGUATAN PERAN SISTEM KOMUNIKASI SATELIT DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OPERASI DAN LATIHAN TNI
DOI:
https://doi.org/10.33172/jspu.v6i1.508Abstract
Sistem komunikasi satelit oleh TNI Angkatan Udara sangat berperan penting dalam pelaksanaan tugas-tugas TNI Angkatan Udara, baik dalam kegiatan operasi maupun latihan. Diantaranya mendukung kelancaran kodal ops Mabes TNI dengan Mabes TNI dan Kotamaops TNI AU, sistem komunikasi ini juga digunakan untuk menunjang kesiapan operasional, diantaranya untuk memonitor kegiatan penerbangan pada aspek operasi dan latihan TNI AU. Itu sebabnya penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penguatan peran, kendala serta upaya peningkatan sistem komunikasi satelit TNI Angkatan Udara salah satunya di Satkomplek Diskomlekau. Guna mencapai tujuan terebut maka, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, data dikumpulkan dengan metode wawancara dengan narasumber di jajaran Diskomlekau dan dianalisa menggunakan teori Pertahanan Negara, Doktrin Pertahanan Udara, Teori Penguatan, Teori Peran, Teori Sistem Komunikasi dan Konsep Satelit. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa penguatan peran sistem komunikasi satelit berperan sebagai backbone dari jaringan komunikasi TNI secara umum untuk mendukung sistem Komando dan Kendali. Salah satunya menjadi backbone komunikasi dalam Latihan Angkasa Yudha. Sedangkan kendala dalam penguatan sistem komunikasi satelit TNI AU Satkomplek Diskomlekau yakni sumber daya manusia yang belum mumpuni dalam penanganan pengembangan sistem komunikasi satelit serta belum adanya petunjuk teknis yang mengatur sistem komunikasi satelit. Adapun upaya peningkatan sistem komunikasi satelit TNI AU yaitu mendorong modernisasi peralatan serta mendorong evaluasi sumber daya manusia melalui regenerasi dan diklat (training) bagi personel yang mengoperasikan sistem komunikasi satelit.
Kata kunci : Peran, Sistem Komunikasi, Satelit, TNI AU
References
Buku
B. Skinner. 1953. Science and Human Behaviour. New York: Free Press
G. Damanik. 2015. Satellite Regulatory and Usage in Indonesia. Vietnam: ITU/MIC International Satellite Symposium.
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. 2015. Buku Putih Pertahanan Indonesia tahun 2015. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
M. Ryan & M. Frater, A Tactical Communications System for Future Land Warfare. 2000. England: Land Warfare Studies Centre.
M. Supriyatno. 2014. Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
S, Siagian. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
S. Soekanto. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.
Supartono. 2017. Sistem Informasi TNI dalam Rangka Interoperability Data Link Pertahanan Negara. Bogor: Universitas Pertahanan.
Supriyatna. 2017. Air Defence antara kebutuhan dan tuntutan. Jakarta.
William Tanuwidjaja. 2009. 101 Intisari Seni Perang Sun Tzu. Jakarta: MedPress
Jurnal
Andrew H. Boyd. 2017. “Satellite and Ground Communication Systems: Space and Electronic Warfare Threats to the United States Army “, Land Warfare Papers. No. 115.
James N. Mattis, USMC dan Frank Hoffman, USMCR. 2005. “Future Warfare: The Rise of Hybrid War”, Proceeding, Vol. 132 No. 11.
Perundang-Undangan
Keputusan Kasau Nomor Kep/623/VIII/2014 tentang Petunjuk Teknis tentang Instriksi Tetap Komunikasi dan Elektronika TNI Angkatan Udara, 2014
Keputusan Kasau Nomor Kep/622/VIII/2014 tentang Petunjuk Teknis tentang Prosedur Tetap Komunikasi dan Elektronika TNI Angkatan Udara, 2014
Keputusan Kasau Nomor Kep/624/VIII/2014 tentang Petunjuk Teknis tentang Instruksi Operasi Komunikasi dan Elektronika TNI Angkatan Udara, 2014).
Keputusan Kasau Nomor Kep/746/XI/2014 tentang Buku Petunjuk Pelaksanaan TNI AU Sistem Komunikasi, 2014
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2002 pasal 1 ayat 1
Undang‐undang Republik Indonesia Nomor 34 tentang Tentara Nasional Indonesia
Pusdatin Kemhan, Rencana Paparan Satelit Pertahanan, (FGD Rencana Induk 25 Tahun Teknologi Satelit Nasional, LAPAN, Juni 2014)