Pengaruh Lingkungan Kerja dan Kualifikasi Personel Pemeliharaan Terhadap Kesiapan Operasional Skadron Pendidikan 101 Pangkalan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta 2017
DOI:
https://doi.org/10.33172/jspu.v4i2.246Abstrak
Abstrak -- Kesiapan operasional di Skadik 101 belum optimal di diduga karena kondisi lingkungan kerja yang tidak nyaman dan kualifikasi personel yang masih belum sesuai yang diharapkan, sehingga diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesiapan operasional di Skadik 101. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh lingkungan kerja dan kualifikasi personel pemeliharaan terhadap kesiapan operasional Skadik 101. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis, data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer yang diperoleh berdasarkan penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada sampel penelitian personel Skadik 101 sebanyak 31 orang dengan teknik analisis data regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan operasional Skadron Pendidikan 101. Secara parsial faktor kualifikasi personel baik ditinjau dari segi Inspektor, Juru Montir Udara dan Mekanik berpengaruh positif terhadap kesiapan operasional Skadron Pendidikan 101. Secara simultan diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja dan kualifikasi personel terhadap kesiapan operasional Skadron Pendidikan 101 dengan besar pengaruh sebesar 43,2%, sedangkan sisanya sebesar 56,8% dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. Berdasarkan hasil tersebut maka kondisi lingkungan fisik Skadik 101 perlu mendapat perhatian dan peningkatan kemampuan personel pemeliharaan sehingga dapat meningkatkan kesiapan operasional.
Kata kunci: Lingkungan Kerja, Kualifikasi Personel dan Kesiapan Operasional
Abstract -- Operational readiness at Skadik 101 is not optimally suspected due to uncomfortable working environment conditions and unsuitable personnel qualifications expected so that efforts are needed to improve operational readiness in Skadik 101. The purpose of this study is to analyze the effect of working environment and qualification of maintenance personnel on the operational readiness of Skadik 101. This research design using analytical descriptive approach, the data used in this study comes from the primary data obtained based on the distribution of questionnaires distributed to the sample research personnel Skadik 101 as many as 31 people with multiple data regression analysis techniques. The results showed that the work environment had a positive and significant impact on the operational readiness of the Education Squadron 101. Partially qualified personnel factors in terms of Inspector, Airman and Mechanic interpreter positively influenced the operational readiness of the Education Squadron 101. Simultaneously it was found that there was a significant influence between work environment and qualifications of personnel to the operational readiness of the Education Squadron 101 with a large influence of 43.2%, while the remaining 56.8% is explained by other causes outside the model. Based on these results, the physical environment condition of Skadik 101 needs to get attention and improve the ability of maintenance personnel so that it can improve operational readiness.
Keywords: Work Environment, Personnel Qualifications and Operational Readiness
Referensi
Daftar Pustaka
Buku
Afandi, Pandi. (2016). Concept & Indicator Human Resources Management for Management Research. Yogyakarta: Deepublish.
Alex, S. Nitisemito. (2001). Wawasan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Darmawan, Deni. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Gomes, Faustino Cardoso. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi Offset,.
Hasibuan, S.P. Malayu. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara.
Marsono, (2016), Metode Penelitian Kuantitatif, Langkah-langkah Menyusun Skripsi, Tesis atau Disertasi menggunakan teknik Alalisis Jalur (Path Analysis), Bogor : In Media.
Retnoningsih, A. dan Suharso.(2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang : Widya Karya.
Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika, Bandung: Alfabeta.
Sarwono, Sarlito Wirawan. (2005), Psikologi Lingkungan, Jakarta: Gramedia Grasindo.
Sedarmayanti. (2001), Manajemen Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Bandung: Mandar Maju.
Sedarmayanti. (2009), Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil, Bandung : Refika Aditama.
Sihombing, Umberto. (2004). Pengaruh Keterlibatan dalam Pengambilan Keputusan, Penilaian pada Lingkungan Kerja dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kepuasan Kerja Pamong Praja.
Siagian P. Sondang, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta:Bumi Aksara, Cetakan ke Lima Belas, 2008).
Slameto. (2005). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta.
Vardiansyah, Dani. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar Indeks, Jakarta.
Dokumen
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia.
Bujuknis TNI AU tentang Penyelenggaraan Kelaikan Kualifikasi Personel Pemeliharaan Alutsista Udara dan Sarana Bantuan (2003).
Internet
ARMP: Allied Reliability and Maintainability Publication, dikutip dari : https://jonkeneddy.wordpress.com, diakses pada 10 Juni 2017.