DINAMIKA STRUKTUR DARI INTERAKSI DECK DAN MEDIUM TANK PADA KAPAL RO-RO 1500 GT SEBAGAI ALTERNATIF PENGANGKUT KENDARAAN MILITER

Authors

  • Ilham Mulyanto Universitas Pertahanan

Abstract

Abstrak – Jumlah kapal Ro-Ro yang banyak sehingga peneliti memilih Kapal Ro-Ro 1500 GT karena memiliki daya angkut yang lebih banyak untuk menjadi pertimbangan sebagai komponen pendukung kapal angkut kendaraan militer bila dibutuhan dalam kondisi darurat perang maupun bencana alam. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode bantu software abaqus dan studi literatur. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu bagaimana nilai tegangan dan regangan maksimum yang terjadi pada konstruksi car deck dan bagaimana posisi konstruksi car deck yang mengalami kritis akibat pembebanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa kekuatan konstruksi Car Deck Kapal 1500 GT akibat perubahan muatan dan Safety Factor konstruksi Car Deck Kapal 1500 GT akibat perubahan muatan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kapal ferry Ro-Ro 1500 GT dapat digunakan sebagai alternatif pengangkut kendaraan militer apabila dalam kondisi darurat perang maupun bencana, berdasarkan percobaan dan simulasi yang telah dilakukan dengan hasil tegangan maksimal car deck yaitu sebesar 142 N/mm² pada saat air tenang dengan kondisi muatan baru dan tegangan yang dihasilkan masih dalam kondisi aman berdasarkan rules BKI yaitu 190 N/mm². Diharapkan pada penelitian berikutnya bisa dilakukan dengan variasi muatan yang lebih besar dan banyak sebatas tidak melebihi kemampuan angkut kapal tersebut serta perlu dilakukan analisa saat keadaan sagging dan hogging.

References

Daftar Pustaka

Beesley, A. D., & Shebby, S. (2010). Evaluating Capacity Building in Education : The North Central Comprehensive Center. 1–22.

Biro Klasifikasi Indonesia, PT.Persero.2014. “Rules for Hull Volume II”. Jakarta: Biro Klasifikasi Indonesia. Dilulio, J.

J.(2010). Deterrence Theory. In Encyclopedia of Prisons & Correctional Facilities by Bosworth, M. (pp. 233–237).

Eagly, A. H., & Karau, S. J. (2002).Role congruity theory of prejudice toward female leaders. Psychological Review, 109(3), 573–598. https://doi.org/10.1037/0033-295X.109.3.573

Eagly, A. H., & Wood, W. (2012).Social role theory. In Handbook of Theories of Social Psychology (Issue January 2012, pp. 458–476). https://doi.org/10.4135/9781446249222.n49

Fitri, A., & Sanur, D. (2019). Pemberdayaan Industri Pertahanan Nasional Dalam Pemenuhan Minimum Essential Forces (Mef). Info Singkat : Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, XI(22).

Marcu, H. B., Fluri, P., & Tagarev, T.(2009). Defense Management: An Introduction. In Security and Defence Management (Issue January).

McConville, T., & Holmes, R. (2003). Defence Management in Uncertain Times.

Nugraha, P., Armawi, A., & Martono, E. (2016). Studi Kelayakan PT. PAL Indonesia (Persero) dalam Pembangunan Kapal Perusak Kawal Rudal (PKR) Guna Mendukung Ketahanan Alutsista TNI AL. Jurnal Ketahanan Nasional, 22(3),255–266.

Practitioner, D., & Quarterly, V. S. (2010). Conceptualizing Capacity Building. 33(1), 153–160.

Sobaruddin, D. P., Armawi, A., &Martono, E. (2017). Model Traffic Separation Scheme (TSS) Di Alur Laut Kepulauan Indonesia (AlKI) I Di Selat Sunda Dalam Mewujudkan Ketahanan Wilayah. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(1), 104–122. https://doi.org/10.22146/jkn.22070

Sudjiwo.(2005). Pemanfaatan Potensi Samudera Hindia bagi Kepentingan Pertahanan Negara.Dirjakstra Ditjen Strahan.

Supandi, A. (2015). Pembangunan Kekuatan TNI AL dalam Mendukung Visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Jurnal Pertahanan, 5(2), 1–24.

Yanti, B. V. I. (2014). Peningkatan Kapasistas Nelayan Terkait Upaya Pertahanan Negara di Wilayah Perbatasan. J. Kebijakan Sosek KP, 4(1), 15–24.

Huth, PK (1999), "Deterrence and International Conflict: Empirical Findings and Theoretical Debate", Annual Review of Political Science.

Downloads

Published

2018-12-29