PENDEKATAN SISTEM FUZZY DALAM PENENTUAN KELAYAKAN RUTE EVAKUASI BENCANA BANJIR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Authors

  • Ibnu Fadli R Universitas Pertahanan Repbulik Indonesia
  • Yosef Prihanto Universitas Pertahanan Repbulik Indonesia
  • Sukendra Martha Universitas Pertahanan Repbulik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33172/tp.v2i2.818

Abstract

Kota Semarang adalah salah satu benchmark untuk tata kelola perubahan iklim di Indonesia. Diketahui bahwa pada sebagian besar zona Semarang Bawah berisiko terhadap banjir yang disebabkan karena memiliki ketinggian permukaan tanah rendah. Dalam situasi banjir, diperlukan penyusunan rencana evakuasi sebagai langkah untuk membantu penduduk terdampak banjir. Evakuasi penduduk dilaksanakan dari permukiman menuju kantor kelurahan. Ketidaktahuan pada kondisi jalan dapat menghambat proses evakuasi. Maka dari itu, disamping memperhatikan perencanaan rute evakuasi dari jarak dan kapasitas jalan, juga melihat kondisi kualitas jalan. Dengan memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG), perencanaan rute dapat lebih cepat dilakukan. Proses penentuan rute evakuasi menggunakan ArcGIS dan menggunakan metode fuzzy Sugeno untuk memperoleh bobot ruas jalan dan mengetahui kelayakan ruas jalan yang ingin digunakan sebagai rute evakuasi. Hasil yang diperoleh adalah bahwa sebagian besar ruas jalan Semarang Bawah 89,02% layak jika dimanfaatkan sebagai rute evakuasi, lalu 10,98% bersyarat. Ketidak lengkapan data jalan membuat penentuan rute evakuasi terhambat.

References

Badan Pusat Statistik kota Semarang. (2019). Kota Semarang dalam Angka 2019. Semarang: BPS kota Semarang.

Creswell, John W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Deng, Y., Y. Chen, Y. Zhang, S. Mahadevan. (2011). “Fuzzy Dijkstra Algorithm for Shortest Path Problem under Uncertain Environment”. Journal of Applied Soft Computing, vol. 12 (2012), hlm. 1231-1237.

F. Goodchild, Michael. (2004). “Introduction to Spatial Modelling”, dalam http://www.geog.ucsb.edu/~good/275/spatialmodeling.ppt.

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta.

Prihanto, Yosef. (2018). Rekonstruksi Model Sosio-Spasial Pemanenan Air Hujan untuk Mendukung Keberlanjutan Pasokan Air Wilayah Urban. Universitas Indonesia.

Sari, Nadia R., Wayan F.M. (2015). “Fuzzy Inference System Tsukamoto untuk Menentukan Kelayakan Calon Pegawai”. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia 2-3 November 2015, hh. 245-252.

Setiadi, Rukuh. (2016). “Tata Kelola Perubahan Iklim di Kota Semarang: Dulu, Sekarang, dan ke Depan”. Jurnal RIPTEK, vol. 10(1), hh. 33-42.

Sihotang, Donny M. (2016). “Metode Skoring dan Metode Fuzzy dalam Penentuan Zona Resiko Malaria di Pulau Flores”. JNTETI, vol. 5(4).

Sutojo, T., E. Mulyanto, V. Suhartono. (2011). Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Andi Offset.

Undang-Undang nomor 34 tahun 2004 dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Downloads

Published

2020-12-29

How to Cite

R, I. F., Prihanto, Y., & Martha, S. (2020). PENDEKATAN SISTEM FUZZY DALAM PENENTUAN KELAYAKAN RUTE EVAKUASI BENCANA BANJIR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. Teknologi Penginderaan, 2(2). https://doi.org/10.33172/tp.v2i2.818