MENINGKATKAN PEMANFAATAN CITRA SATELIT MULTI RESOLUSI BERBASIS GOOGLE EARTH ENGINE (GEE) UNTUK IDENTIFIKASI OBJEK PERMUKAAN LAUT DI SELAT SUNDA DALAM RANGKA MENUDUKUNG PERTAHANAN
DOI:
https://doi.org/10.33172/tp.v2i2.820Abstract
Wilayah perairan Indonesia dengan kekayaan laut yang melimpah menjadi daya tarik Negara lain, salah satunya ialah wilayah perairan Selat Sunda. Selat Sunda menjadi bagian dari ALKI I dan termasuk kedalam WPP-RI 572 dengan potensi Sumber Daya Ikan (SDI) yang melimpah serta sebagai salah satu checkpoint dunia dengan aktivitas perdagangan laut yang ramai. Oleh karena itu, diperlukan upaya pengawasan dengan mengembangkan teknologi penginderaan menggunakan Google Earth Engine (GEE). GEE sebagai platform komputasi dan arsip data geospasial berukuran petabyte dapat dimanfaatkan untuk identifikasi objek kapal guna mendukung upaya pengawasan di wilayah perairan Selat Sunda. Menganalisa pemanfaatan citra satelit multi resolusi dan multi temporal Landsat-8 dan Sentinel-2 pada GEE serta menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi visualisasi citra untuk identifikasi objek kapal menjadi tujuan dari penelitian ini. Pengamatan pada GEE menghasilkan 21 citra satelit Landsat-8 dan 71 citra satelit Sentinel-2 per tahunnya. Selanjutnya dilakukan kombinasi kanal dan transformasi HSV untuk mempertajam citra sehingga dapat diidentifikasi sebagai objek kapal dan menentukan koordinat posisinya pada tools inspector didalam GEE. Upaya peningkatkan pemanfaatan citra satelit Landsat-8 dan Sentinel-2 pada GEE telah berhasil dilakukan untuk identifikasi objek kapal di perairan Selat Sunda, dimana GEE mampu mewadahi peneliti dengan kemudahan akses data geospasial tanpa proses unduh, algoritma pemograman yang dimodifikasi dan kecepatan waktu dalam pengolahan data.References
Ashraf, Muhammad A., Maah, Mohd. J., dan Yusoff, Ismail. (2014). “Introduction to Remote Sensing of Biomass”. ResearchGate Publication 221915805: University of Malaya, Malaysia.
Cirigliano, Raffaella Valeria. (2017). Monitoring Urban Heat Island through GEE: potentialities and difficulties in the case of Phoenix, Arizona. Department of Civil and Environmental Engineering, Faculty of Civil and Industrial Engineering: Sapienza Universita Di Roma.
Doktrin TNI AL Eka Sasana Jaya. Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Nomor: KEP/07/II/2001
Eksa, Golda. (2019). Tiga Komando Gabungan Wilayah Pertahanan TNI Diresmikan : Media Indonesia. Retrieved from https://mediaindonesia.com/read/detail/262018-tiga-komando-gabungan-wilayah-pertahanan-tni-diresmikan, diakses pada 23 Februari 2020.
Ikhtiari, Richarunia Wenny. (2011). Strategi Keamanan Maritim Indonesia dalam Menanggulangi Ancaman Non-Tradisional Security, Studi Kasus: Illegal Fishing Periode Tahun 20-5-2010. Universitas Indonesia.
Putri, H.M., Pramoda, R dan Firdaus, M. (2017). “Kebijakan Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan Di Wilayah Perairan Indonesia Dalam Perspektif Hukum”. Balai Besar Riset Sosial Ekonomi, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jurnal Kebijakan Sosek KP, vol. 7(2), Desember 2017: 91-102.
Siombo, M.R. (2010). Hukum Perikanan Nasional dan Internasional. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sitanggang, Gokmaria. (2010). “Kajian Pemanfaatan Satelit Masa Depan: Sistem Penginderaan Satelit LDCM (Landsat-8)”. Berita Dirgantara, vol. 11(2), hlm. 47-58.
Sobaruddin, Dyan Primana., Armawi, Armaidy dan Martono, Edhi. (2017). “Model Traffic Separation Scheme (TSS) Di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I di Selat Sunda dalam Mewujudkan Ketahanan Wilayah”. Jurnal Ketahanan Nasional, vol. 23(1), 27 April 2017 Halaman 104-122 ISSN: 0853-9340 (Print), ISSN: 2527-9688 (Online).
Suniada, Komang Iwan. (2018). “Validasi Sebaran Kapal Penangkap Ikan Tradisional Menggunakan Data Penginderaan Jauh dan GPS Tracker”. Jurnal of Marine and Aquatic Sciences, vol. 4(1), 14-21. Balai Riset dan Observasi Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.