STRATEGI PENGELOLAAN BERKELANJUTAN SUPLAI AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KAMPAR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM MENDUKUNG SISTEM PERTAHANAN NEGARA

Penulis

  • Ivan Tofani Universitas Pertahanan Indonesia
  • Asep Adang Supriyadi Universitas Pertahanan Indonesia
  • Yoseph Prihatno Universitas Pertahanan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33172/tp.v3i1.740

Abstrak

DAS Kampar merupakan DAS Nasional, yang melintasi Provinsi Riau dan Provinsi Sumatra Barat. DAS Kampar memiliki tingkat akan kebutuhan air yang sangat tinggi akan tetapi tingkat ketersedian air yang rendah, sehingga dibutuhkannya suatu strategi pengelolaan berkelanjutan suplai air di DAS Kampar guna mengatasi akan permasalahan tersebut. Tujuan penelitian strategi pengelolaan berkelanjutan suplai air DAS Kampar dalam mendukung sistem pertahanan negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis tingkat area kebutuhan air dan ketersediaan air menggunakan metode overlay, skoring, dengan menggunakan aplikasi ArcGIS 10.6.1, analisis Multidimensional Scalling dan analisis Logical Framework Analysis (LFA). Hasil analisis menunjukkan; 1) Tingkat area kebutuhan air di DAS Kampar dibagi menjadi 3 tingkatan, yakni rendah, sedang dan tinggi. Tingkat kebutuhan air rendah dengan luas wilayah sebanyak 198.761,25 ha, tingkat kebutuhan air sedang 65.087,13 ha dan tingkat kebutuhan air tinggi dengan luas wilayah sebanyak 2.242.666,86 ha. 2) Tingkat ketersediaan air di DAS Kampar dibagi menjadi 3 tingkatan, yakni rendah, sedang dan tinggi. Tingkat ketersediaan rendah dengan total luasan 1.029.931,92 ha tingkat ketersediaan sedang 1.020.845,15 ha dan tinggi dengan luas wilayah sebanyak 455.738,16 ha. 3) Tingkat keberlanjutan suplai air di DAS Kampar berada pada tingkatan cukup berkelanjutan atau layak dengan nilai skor 54,49. 4) Strategi dalam pengelolaan berkelanjutan suplai air DAS Kampar dilakukan dengan berbagai cara, yakni dengan malakukan perlindungan sumberdaya lahan dan air, meningkatkan partisipasi masyarakat, pemanfaatan teknologi, peningkatan peran serta kelembagaan pengelolaan DAS Kampar, dan peningkatan berbagai pihak kepentingan dalam sumberdaya air.

Referensi

Arbués, F., García-Valiñas, M. Á., & Martínez-Espiñeira, R. (2003). Estimation of residential water demand: A state-of-the-art review. Journal of Socio-Economics. https://doi.org/10.1016/S1053-5357(03)00005-2

Asdak, C. (2014). Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press.

Biswas, A. K. (2004). Integrated Water Resources Management: A Reassessment. Water International. https://doi.org/10.1080/02508060408691775

Haque, M. M., Hagare, D., Rahman, A., & Kibria, G. (2014). Quantification of Water Savings due to Drought Restrictions in Water Demand Forecasting Models. Journal of Water Resources Planning and Management. https://doi.org/10.1061/(asce)wr.1943-5452.0000423

Hasan, M. I. (2002). Pokok-Pokok Materi Statistik I (Statistik Deskriptif). PT. Bumi Aksara

Jayarathna, L., Rajapaksa, D., Managi, S., Athukorala, W., Torgler, B., Garcia-Valiñas, M. A., Gifford, R., & Wilson, C. (2017). A GIS based spatial decision support system for analysing residential water demand: A case study in Australia. Sustainable Cities and Society. https://doi.org/10.1016/j.scs.2017.03.012

Kementerian Pertahanan, (2015). Buku Putih Petahanan Indonesia. Kementerian Pertahanan.

Kholil, K., Dharoko, T. A., & Widayati, A. (2015). Pendekatan Multi Dimensional Scaling Untuk Evaluasi Keberlanjutan Waduk Cirata - Propinsi Jawa Barat (Multidimensional Scaling Approach To Evaluate Sustainability of Cirata Reservoir – West Java Province). Jurnal Manusia Dan Lingkungan. https://doi.org/10.22146/jml.18721.

M. Iqbal, H. H. (2001). Pokok-pokok Materi Statistik I ( Statistik Deskriptif). In Statistik deskriptif.

Mbilinyi, B. P., Tumbo, S. D., Mahoo, H. F., & Mkiramwinyi, F. O. (2007). GIS-based decision support system for identifying potential sites for rainwater harvesting. Physics and Chemistry of the Earth. https://doi.org/10.1016/j.pce.2007.07.014.

Raymond, dkk. (2011). Analisis Keberlanjutan Pengelolaanair Baku Das Babon(Studi Kasus Di Kota Semarang). Jurnal Rekayasa Lingkungan, 7, 193–204.

Sriyana, I. (2018). Indeks Stakeholders Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dengan Pendekatan KISS di Indonesia. Media Komunikasi Teknik Sipil. https://doi.org/10.14710/mkts.v24i1.18966.

Sudarmadji;Hadi, Pramono; Widyastuti, M. (2019). Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu. Gadjah Mada University Press.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods. Alfabeta.

Tsihrintzis, V. A., Hamid, R., & Fuentes, H. R. (1996). Use of Geographic Information Systems (GIS) in water resources: A review. In Water Resources Management. https://doi.org/10.1007/BF00508896.

WaterAid. (2012). Water security framework. WaterAid.

Diterbitkan

2021-07-31

Cara Mengutip

Tofani, I., Supriyadi, A. A., & Prihatno, Y. (2021). STRATEGI PENGELOLAAN BERKELANJUTAN SUPLAI AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) KAMPAR BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM MENDUKUNG SISTEM PERTAHANAN NEGARA. Teknologi Penginderaan, 3(1). https://doi.org/10.33172/tp.v3i1.740