PENGARUH PEMBERIAN BIJI ASAM SEBAGAI PAKAN ALTERNATIF TERHADAP PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN KARKAS BABI
Abstract
Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi tempat produksi ternak babi yang tinggi dalam ekonomi lokal sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan bagi peternak dan masyarakat setempat. Pertumbuhan dan kualitas yang baik dari babi dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di wilayah ini. NTT memiliki karakteristik agroekologi tertentu yang mempengaruhi ketersediaan dan aksesibilitas pakan untuk babi. Memahami kondisi agroekologi setempat, termasuk tanaman lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif, keterbatasan dalam sumber pakan konvensional untuk babi di NTT menjadi landasan penting. Jika terdapat keterbatasan sumber pakan utama seperti jagung atau kedelai, maka penelitian mengenai biji asam sebagai alternatif pakan dapat menjadi solusi yang relevan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian biji asam menjadi pakan alternatif terhadap pertambahan bobot badan dan karkas babi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini seperti pertumbuhan bobot badan dan karakteristik karkas babi. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan enam ekor ternak babi dengan usia masing-masing enam bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan penambahan biji asam terhadap bobot badan, bobot karkas dan kandungan lemak pada karkas babi memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05). Hal ini karena bobot badan serta karkas babi yang diberi olahan biji asam dalam ransum mengalami kenaikan bobot badan dan bobot karkas serta kandungan lemak dalam karkas berkurang.