Analisis Produksi Ikan Tahun 2017-2022 (Studi Kasus: Perairan Atapupu Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur)

Authors

  • Raymundus Putra Situmorang Universitas Pertahanan RI
  • Wanri Sitanggang Universitas Pertahanan RI
  • Herning Pramudya Universitas Pertahanan RI
  • Masrurah Ismail Universitas Pertahanan RI
  • Gillang Fernando Universitas Pertahanan RI

Abstract

Produksi ikan tahun 2017 – 2022 di Perairan Atapupu, Kabupaten Belu memberikan sumbangan terhadap produksi nasional. Produksi ikan di Perairan Atapupu, Kabupaten Belu tentunya memiliki dinamika ikan dalam setiap tahunnya, sehingga perlu diketahui penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi produksi ikan hasil tangkapan di Perairan Atapupu, Kabupaten Belu tahun 2017 – 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif dan sampel yang digunakan berupa data produksi ikan tahun 2017 – 2022. Produksi hasil tangkapan ikan tertinggi terjadi pada tahun 2022 yaitu sebesar 1.682.140 ton dan hasil produksi ikan terendah terjadi pada tahun 2017 yaitu sebesar 1.513.700 ton. Hasil analisis regresi pengaruh variabel bebas (alat tangkap, gross tone, trip) terhadap variabel terikat (produksi ikan) diperoleh variabel yang berpengaruh adalah trip dan gross tone

Downloads

Published

2024-01-15

Issue

Section

Articles