Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/wrasse <p>P-ISSN : <br />E-ISSN :<br />Wrasse Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara (JPKN) merupakan jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian atau artikel ilmiah dalam bidang perikanan dan kelautan. <em>Scope</em> keilmuan yang dapat diakomodasi lewat Wrasse Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara (JPKN) antara lain perikanan budi daya, perikanan tangkap, pengolahan hasil laut/perikanan, sosial ekonomi perikanan, oseanografi, ilmu kelautan dan ketahanan pangan perikanan. Wrasse Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara (JPKN) diterbitkan oleh Fakultas Logistik Militer Universitas Pertahanan RI. Artikel-artikel yang diterima oleh Wrasse Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara (JPKN) semuanya melalui proses <em>Peer Review</em> sebelum di terbitkan setiap 6 (enam) bulan, yaitu pada bulan April dan Oktober (2 edisi per tahun).</p> en-US Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara Analisis Produksi Ikan Tahun 2017-2022 (Studi Kasus: Perairan Atapupu Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur) https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/wrasse/article/view/14611 <p><em>Produksi ikan tahun 2017 – 2022 di Perairan Atapupu, Kabupaten Belu memberikan sumbangan terhadap produksi nasional. Produksi ikan di Perairan Atapupu, Kabupaten Belu tentunya memiliki dinamika ikan dalam setiap tahunnya, sehingga perlu diketahui penyebabnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi produksi ikan hasil tangkapan di Perairan Atapupu, Kabupaten Belu tahun 2017 – 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif dan sampel yang digunakan berupa data produksi ikan tahun 2017 – 2022. Produksi hasil tangkapan ikan tertinggi terjadi pada tahun 2022 yaitu sebesar 1.682.140 ton dan hasil produksi ikan terendah terjadi pada tahun 2017 yaitu sebesar 1.513.700 ton. Hasil analisis regresi pengaruh variabel bebas (alat tangkap, gross tone, trip) terhadap variabel terikat (produksi ikan) diperoleh variabel yang berpengaruh adalah trip dan gross tone</em></p> Raymundus Putra Situmorang Wanri Sitanggang Herning Pramudya Masrurah Ismail Gillang Fernando Copyright (c) 2024 Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara 2024-01-15 2024-01-15 1 1 1 7 Dimensi Sosial-Ekologi Pengelolaan Danau Tropis Berkelanjutan: Pelajaran Dari Danau Toba, Indonesia https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/wrasse/article/view/14612 <p>Makalah ini bertujuan untuk menyajikan pengelolaan berbasis ekosistem (EBM) dengan memanfaatkan studi kasus Danau Toba, Indonesia, sebuah danau tropis representatif yang menghadapi degradasi lingkungan yang signifikan akibat proliferasi budidaya keramba dan konflik sosial. Tujuan menyeluruhnya adalah untuk mendapatkan wawasan dan pelajaran yang dapat memandu pengembangan strategi EBM perairan darat yang berkelanjutan di Indonesia dan konteks Global Selatan. Penelitian ini menggunakan metodologi komprehensif yang mengacu pada ilmu lingkungan-sosial, ekologi, dan ekonomi ekologi. Landasan teoretis yang memandu pendekatan interdisipliner ini adalah Teori Sistem Kompleks, yang menggarisbawahi keterkaitan dan sifat-sifat yang muncul dari sistem sosio-ekologis. Kerangka penelitian, yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan antar disiplin ilmu, diinformasikan oleh pluralisme epistemologis. Metodologinya mencakup pengumpulan data dari sumber sekunder seperti literatur akademik, laporan, dan dokumen kebijakan. Pendekatan studi kasus yang berpusat di Danau Toba digunakan untuk menyelidiki kompleksitas pengelolaan budidaya keramba dan integrasi perspektif sosial dan ekologi. Studi ini mengungkapkan bahwa mengintegrasikan penelitian sosial dan ekologi melalui kerangka kerja interdisipliner sangat penting untuk EBM yang efektif di ekosistem perairan pedalaman</p> Rita Komalasari Cecep Mustafa Copyright (c) 2024 Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara 2024-01-15 2024-01-15 1 1 8 17 Identifikasi Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan yang Beroperasi di Perairan Atapupu Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/wrasse/article/view/14613 <p><em>Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023. Lokasi penelitian di perairan atapupu Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi alat tangkap ikan yang beroperasi di perairan atapupu dan mengetahui tingkat keramah lingkungannya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data hasil wawancara dengan Dinas Perikanan Kabupaten Belu dan juga database perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Belu. Dari hasil identifikasi alat penangkapan ikan diperoleh 8 kelompok jenis alat penangkapan ikan yaitu terdiri dari: kelompok jenis alat tangkap pukat cincin; kelompok alat tangkap jaring insang (insang hanyut, insang lingkar, insang tetap, jaring tiga lapis); kelompok jenis alat tangkap jaring angkat (bagan tancap); kelompok jenis alat tangkap pancing (rawai tuna, rawai tetap dasar, pancing tonda, pancing ulur, pancing cumi); kelompok jenis alat tangkap jala lempar; kelompok jenis alat tangkap alat pengumpul (alat perangkap kerang, alat penangkap kepiting); kelompok jenis alat tangkap jala lempar; kelompok jenis alat tangkap melukai (garpu, tombak); kelompok jenis alat tangkap bantu penangkapan (rumpon laut dalam dan laut dangkal). Dari 8 jenis alat penangkapan yang teridentifikasi, semuanya berkategori sangat ramah lingkungan</em></p> Raymundus Putra Situmorang Muhammad Afrisal Supriyadi . Safingi Alamsah Copyright (c) 2024 Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara 2024-01-15 2024-01-15 1 1 18 28 Identifikasi Jenis Rumput Laut Yang Terdapat Pada Ekosistem Alami Perairan Wini Kefamenanu https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/wrasse/article/view/14614 <p><em>Kondisi ekosistem pantai di sekitar wilayah perairan wini Kecamatan Insana Utara tersebut sangat mendukung pertumbuhan biota laut, terutama rumput laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis rumput laut yang terdapat pada ekosistem alami Perairan laut di Perairan WIni Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara. Jenis rumput laut yang diidentifikasi berada di perairan Wini. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah semua jenis rumput laut yang terdapat pada ekosistem alami perairan di perairan wini Kecamatan Insana Utara, sedangkan objeknya adalah perairan wini Kecamatan Insana Utara. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan sebanyak 10&nbsp; jenis rumput laut di pantai Wini Kecamatan Insana Utara tiga jenis alga hijau (Chlorophyta), tiga jenis alga coklat (Phaeophyta) dan empat jenis alga merah (Rhodophyta). </em></p> Debora Victoria Liubana Copyright (c) 2024 Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara 2024-01-15 2024-01-15 1 1 29 34 Parasit Isopod Pada Ikan Kembung (Rastrelliger Kanagurta, Cuvier 1816) Di Perairan Atapupu, Selat Ombai, Perbatasan Republik Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/wrasse/article/view/14615 <p><em>Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta, Cuvier 1816) merupakan salah satu ikan pelagis kecil hasil tangkapan domersial di perairan Atapupu, selat ombai, atambua, NTT yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta kandungan gizi yang sangat baik. Namun, Ikan kembung ini selain memiliki rasa yang enak dan diminati oleh masyarakat indonesia harga yang sangat terjangkau. Akibat perubahan kondisi lingkungan dan menurunnya kualitas perairan sehingga menyebabkan parasit pada ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) yaitu parasit isopod. Parasit merupakan hewan renik yang hidup pada organisme lain, selain mendapat perlindungan juga memperoleh makanan untuk kelangsungan hidupnya. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan informasi jenis parasit yang menyerang Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) sebagai penyebab kematian dan kerugian bagi industri perikanan. Parasit Isopod ini di temukan pada bagian mulut&nbsp; Ikan kembung (Rastrelliger kanagurta) yang telah di daratkan di pasar baru, atambua, NTT. Infeksi parasit ini menyebabkan kehilangan berat badan, perubahan patologi pada inang dan penurunan fekunditas.</em></p> Suci Andiewati Daniel Candido Da Costa Soares Syaeful Anwar Copyright (c) 2024 Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara 2024-01-15 2024-01-15 1 1 35 44 Penambahan Kromium-Ragi (cr organic) Dengan Dosis yang Berbeda Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Kerapu Tikus (cromileptes altivelis) di BBIP Tablolong https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/wrasse/article/view/14619 <p>Ikan kerapu tikus <em>(Cromileptes altivelis) </em>memiliki pangsa pasar yang besar didunia. Oleh karena itu, jenis ikan ini sangat menguntungkan untuk dibudidayakan. Kendala pada pengembangan budidaya pembesaran ikan kerapu tikus <em>(Cromileptes altivelis) </em>adalah kualitas pakan yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan. Salah satu kebutuhan nutrisi yang penting untuk ikan adalah karbohidrat. Kromium (cr<sup>3+</sup>) merupakan mineral yang sangat penting bagi suatu organisme namun dibutuhkan dalam jumlah kecil. sehingga Kromium sangat berperan penting dalam metabolisme karbohidrat dan lipid secara normal untuk mendukung proses pertumbuhan ikan. Pemanfaatan karbohidrat pakan sebagai sumber energi non protein kemungkinan masih dapat ditingkatkan melalui pemberian kromium-ragi <em>(Cr-organic)</em> sehingga lebih banyak lagi protein pakan yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh ikan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian dosis 50 gram kromium pada pakan ikan terhadap laju pertumbuhan panjang dan penambahan berat ikan. dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan kromium <em>(Cr-Organic)</em> memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan benih ikan kerapu tikus. sehingga dengan menambahkan kromium (Cr<sup>+</sup>) dapat menekan biaya budidaya dari segi produksi pakan</p> A Reyval Arrafi Debora Victoria Liubana Copyright (c) 2024 Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara 2024-01-15 2024-01-15 1 1 45 53 Karakteristik Kimia Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) https://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/wrasse/article/view/14616 <p>Ikan tongkol (<em>Euthynnus affinis</em>) merupakan salah satu jenis pangan yang banyak dijadikan sebagai sumber protein dan lemak hewani. Penelitian karakteristik kimia ikan tongkol bertujuan untuk mengetahui kesegaran ikan dan kandungan kimia dari ikan tongkol. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis dengan ANOVA dan data kesukaan diuji dengan <em>Kruskal Wallis</em>. Hasil karakteristik kesegaran ikan tongkol memiliki skor nilai yaitu 7.8 sampai 8.1. Parameter bau memiliki skor 8.1, parameter daging memiliki nilai skor 8.8 dan tekstur memiliki skor 7.8. Daging lumat ikan tongkol memiliki kadar protein 21.70±3.09%, kadar air 82.31±0.10%, kadar lemak 0.56±0.24%, kadar abu&nbsp;&nbsp; 0.82±0.03 dan kadar histamin&nbsp;&nbsp;&nbsp; 0.42 mg/g.</p> Reni Lobo Riris Roiska Tri Wulandari Copyright (c) 2024 Jurnal Perikanan dan Kelautan Nusantara 2024-01-15 2024-01-15 1 1 54 62