ANALISIS RESOLUSI KONFLIK PEMBANGUNAN FLY OVER MALL BOEMI KEDATON (MBK) DI BANDAR LAMPUNG
Abstract
Konflik kepentingan antarpemerintah daerah seringkali menjadi kendala dalam melaksanakan pembangunan baik fisik dan non-fisik yang jika tidak ditangani dengan tepat, akan berpengaruh kepada tingkat kepercayaan publik terhadap kredibilitas pemerintah. Pembangunan fly over Mall Boemi Kedaton di Bandar Lampung sempat menimbulkan konflik antara Walikota Bandar Lampung dan Gubernur Lampung. Pembangunan fly over yang dilakukan oleh Walikota Bandar Lampung ini dilakukan di ruas jalan nasional, sehingga membutuhkan izin tertulis dari Kementerian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif diaksanakan pada bulan September 2019 hingga November 2019 bertempat di Kota Bandar Lampung. Dengan menggunakan wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor yang mempengaruhi konflik yang terjadi pada pembangunan fly over MBK di Bandar Lampung: (1) Wewenang Jalan dan Perizinan, (2) Hibah Jalan Nasional, (3) Pemberitaan Media Massa, dan (4) Tahun Politik. Konflik terjadi karena adanya tumpang tindih wewenang yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Selain itu juga karena kurangnya koordinasi antara Walikota Bandar Lampung dan Gubernur Lampung terkait dengan perizinan pengelolaan jalan nasional, serta persyaratan pembangunan yang harus disesuaikan dengan Kementerian.
References
Bingham, Gail. 1986. Resolving Environmental Disputes: A Decade of Experience. Washington, DC: The Conservation Foundation
Buku Putih Pertahanan Indonesia. 2015.
Creswell, J.W.l. 2014. Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches: the fourth edition. Sage publications, Inc
Effendi, Bachtiar. 2002. Pembangunan Daerah Otonom Berkeadilan (Cetakan Pertama). Yogyakarta: PT. Uhindo dan Offset.
Fahmi, Syairal. https://media.neliti.com/media/publications/78255-ID-manajemen-konflik-dalam-organisasi.pdf, .2017. diakses pada tanggal 5 Desember 2019.
Farid, M Alawy. 2018. Dampak Pembangunan Fly Over Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar: Studi Deskriptif Pada Fly Over Pahoman. UNILA.
Fisher, Simon, et al. 2001. Mengelola Konflik: Keterampilan & Strategi untuk Bertindak. Penerjemah: S.N. Kartikasari. Jakarta : SMK Grafika Desa Putra.
Hardjana, Agus M. 1994. Konflik di Tempat Kerja. Yogyakarta : Kanisius.
Himpunan Peraturan Perundang-Undangan RI No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah. 2017. Jakarta: Grasindo.
Jeong, H.W. 2008. Understanding Conflict and Conflict Analysis. Great Britain: Cromwell Press.
Kuncoro, Mudjarad. 2010. Dasar-Dasar Ekonomika Pembangunan. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.
Levine, Stewart. 1998. Getting to Resolution (Turning conflict into collaboration). San Fransisco : Bernett Koehler Publisher Inc.
Malik, Ichsan. 2017. Resolusi Konflik: Jembatan perdamaian. Jakarta: Kompas
Moleong, J. Lexy. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Sugiyono. 2015. Metode Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sujadi, Firman. 2012. Lampung : Sai Bumi Ruwa Jurai. Jakarta : Cita Insan Mandiri.
Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.
Susan, Novri. 2009. Sosiologi Konflik & Isu-Isu Kontemporer. Jakarta: Kencana.
Makhya, Syarief. 2017. Analisis Kebijakan Pembangunan Jembatan Layang di Jalan Teuku Umar Kota Bandar Lampung dalam Perspektif Etika Kebijakan Publik http://jurnal.fisip.unila.ac.id/index.php/sefila/article/view/424. 2017. Diakses tanggal 5 Oktober 2019.
Wiratna,V. Sujarweni. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka baru press.