PERAN PEMANGKU ADAT DAYAK DALAM MEMBANGUN BUDAYA DAMAI DI KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT

Authors

  • Agustinus Xaverius Bahang Universitas Pertahanan
  • Dadang Gunawan Universitas Pertahanan

Abstract

Masyarakat Dayak hidup dalam tradisi adat yang kuat. Komunitas ini memiliki pemangku adat yang berperan untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat. Melalui mekanisme adat pemangku adat membangun budaya damai. Persoalan peran ini berhadapan dengan tantangan kompleksitas masalah, kapasitas pemangku adat dan mekanisme adat bukan merupakan ultimum remidium. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis peran pemangku adat dalam membangun budaya damai dan bagaimana mekanisme adat membangun budaya damai pada masyarakat adat Dayak Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Data primer diperoleh dari informan melalui wawancara dengan orang-orang yang ditentukan dan didukung oleh data sekunder. Selanjutnya peneliti menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif untuk membahas penelitian ini. Peneliti menganalisis dengan teori peran, teori budaya damai dari Johan Galtung, teori modal sosial, dan teori problem solving and decision making, dari para ahli, serta pendekatan dengan konsep pertahanan negara Eben A. Weitzman dan Patricia Flynn Weitzman serta konsep Pertahanan Negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemangku adat Dayak berperan dalam membangun budaya damai. Implementasi peran melalui mekanisme adat, mencegah terjadinya konflik dan menyelesaikan konflik pada masyarakat adat. Peran tersebut ditunjukkan dengan membangun dasar yang kuat bagi peran pemangku adat dan melakukan mekanisme adat yaitu peradilan adat dalam membangun budaya damai. Kesimpulannya adalah pemangku adat berperan penting dalam membangun budaya damai dan mekanisme adat Dayak melalui peradilan adat efektif membangun budaya damai.

References

Buku

Alloy, Sujarni Albertus dan Chatarina Pancer Istityani. 2008. Mozaik Dayak, Keberagaman Subsuku dan Bahasa Dayak di Kalimantan Barat. Pontianak: Institut Dayakologi

Bamba, John. 2005 Tujuh Tuah dan Tujuh Tulah: Refleksi 10 Tahun Gerakan Sistem Hutan Kerakyatan. Makalah presentasi seminar “Sepuluh Tahun Gerakan Sistem Hutan Kerakyatan di Kalimantan Barat” program Pendukung Sistem Hutan Kerakyatan Pancur Kasih (PPSHK-PK). Pontianak: Institut Dayakologi.

Creswell, John W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Koentjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu Antropology. Jakarta; Rineka Cipta

Lontaan, J.U. 1975. Sejarah – Hukum Adat dan Adat Istiadat Kalimantan Barat. Pontianak: Propinsi Kalimantan Barat

Pruit, G, Dean dan Jeffrey Z. Rubin. 2011. Teori Konflik Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Riwut, Tjilik. 1993. Kalimantan Membangun Alam dan Kebudayaan. Yogyakarta: NR Publishing.

Seokamto, Soerjono dan Budi Sulistyowati. 2015. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Saragih, Djaren. 1984. Pengantar Hukum Adat Indonesia Edisi III. Bandung: Tarsito.

Supriyatno, Makmur. 2014. Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: Pustaka Obor.

Utomo Laksanto, St. 2016. Hukum Adat. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,

Deutsch, Morton, Peter T. Coleman dan Eric C. Marcus (Ed). 2016. Bandung: Penerbit Nusa Media.

Jurnal

Marzali, Amri. 2013. Adat Law Local Wisdom, and Regional Autonomy in Indonesia. Jurnal South Asian Journal of Sosial and Political Issues. Vol. 1 No.3.

Tumanggor, Rusmin. 2007. Pemberdayaan Kearifan Lokal memacu Kesetaraan Komunitas Adat Terpencil. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Vol. 12, No. 01.

Undang-undang, Perundang-undangan dan Peraturan Daerah

Undang-Undang Dasar 1945 Amandemen, tentang Pengakuan dan Penghormatan terhadap Hukum Adat.

Undang-undang No. 7 Tahun 2012, tentang Penanganan Konflik Sosial.

Peraturan Daerah Kabupaten Sintang Nomor 12 tahun 2015 tentang Pengakuan dan Perlindungan kelembagaan Adat dan Masyarakat Hukum Adat.

Internet

Edu. 2018. Sejarah Rapat Damai Suku Dayak di Tumbang Anoi Tahun 1894. https://gunungmaskab.go.id/ Diakses pada Oktober 2019.

Pahlevi, Aseanty. 2017. Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain Ditolak Warga Dayak Sintang. https://nasional.tempo.co. diakses November 2019.

Downloads

Published

2021-04-30