PENDIDIKAN KARAKTER BUDAYA SIPAKATAU DALAM MENUMBUHKAN SIKAP CINTA DAMAI GUNA MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL (STUDI KASUS PENYUSUNAN KURIKULUM UNIVERSTAS NEGERI MAKASSAR)
Abstract
Pendidikan karakter budaya sipakatau memiliki nilai-nilai karakter yang sangat penting bagi seluruh sivitas akademika, khususnya mahasiswa sebagai penerus bangsa. Kurikulum Pendidikan Karakter budaya sipakatau dapat dijadikan sebagai upaya pencegahan konflik antarmahasiswa sehingga dapat mendorong penyusunan kurikulum Universitas Negeri Makassar dengan pendekatan budaya sipakatau. Tujuan penelitian ini menganalisis peran dan integrasi pendidikan karakter budaya sipakatau ke dalam kurikulum pendidikan karakter di Universitas Negeri Makassar terkait dengan tingginya intensitas konflik antar mahasiswa dihubungkan dengan aspek ketahanan nasional. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan Analisis Data Interaktif dari Miles dan Huberman. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat berperan dalam upaya pencegahan konflik namun belum maksimal karena masih terjadi konflik antarmahasiswa di akhir tahun 2019. Pendidikan karakter budaya sipakatau sudah terintegrasi melalui mata kuliah umum, pendidikan dan kependidikan serta mata kuliah pendidikan karakter, namun belum dijadikan satu mata kuliah khusus. Penelitian ini merekomendasikan agar pendidikan karakter budaya sipakatau dijadikan satu nomenklatur khusus dan dimasukkan ke dalam struktur mata kuliah pendidikan karakter. Untuk itu, perlu adanya penelitian lanjutan tentang metode pembelajaran yang tepat dalam penguatan pendidikan karakter budaya sipakatau.
References
Agustang, 2019. Konflik Mahasiswa Parang Tambung Universitas Negeri Makassar. Phinisi Integration Review Vol. 3, No.1, Februari 2020 Hal 46-54
Fahrizal, 2018. Daeng Ical: Makassar Rentan Konflik Sosial.
ttps://makassar.tribunnews.com/2018/03/27/deng-ical-makassar-rentan-konflik-sosial. Diakses tgl 9 Juli 2020
Fitrianto, Hari. et.al. (2013). Anatomi Kekerasan Mahasiswa Di Makassar. Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal Review Politik Volume 03, Nomor 01, Juni 2013
Gewati, 2019. Dalam 5 Tahun Denny Pomanto Ubah Makassar Jadi Kota Dunia Yang Nyaman. https://regional.kompas.com/read/2019/04/23/07185821/dalam-5-tahun-danny-pomanto-ubah-makassar-jadi-kota-dunia-yang-nyaman?page=all. Diakses tanggal 9 Sep 2020
Hasanah, (2013). Implementasi Nilai-Nilai Karakter Inti Di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Karakter, Tahun III, Nomor 2, Juni 2013 Huzain, dkk. 2016. Konsep Etika Masyarakat Bugis. Yogyakarta : Deepublish (Grup CV. Budi Utama)
Mappiwali, Hermawan (2019) Tawuran di UNM Makassar: 2 Orang Ditikam, 1 Mobil Dirusak-Motor Dibakar https://news.detik.com/berita/d-4754923/tawuran-di-unm-makassar-2-orang-ditikam-1-mobil-dirusak-motor-dibakar Diakses tanggal 9 September 2020.
Moleong, L.J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Purwanto, N. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta:Graha Ilmu Sutedi, A. (2009). Metode penelitian hukum. Jakarta, sinar grafika
Tang, Muhamad. et.al. (2019). Character Education In Cultural Sipakatau (Philosophy-Sociological Study In Bugis Communities). STAI Al-Furqan Makassar,Indonesia. International Journal On Advanced Science, Education, and Religion (IJoASER). Volume 2, Issue 1,March,2019
Lickona, 1992. Entry in Encyclopedia of Moral and Character Education.
Lickona, Pendidikan Karakter, Bantul: Kreasi Wacana, 2012.
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial.
UniRank, 2020. Top University in South Sulawesi. 2020 South Sulawesi University Ranking. https://www.4icu.org/id/south-sulawesi/ diakses 9 September 2020.
Widisuseno, Iriyanto. "Ketahanan Nasional dalam Pendekatan Multikulturalisme." HUMANIKA 18.2 (2013).