Analisis Kontribusi Agama dan Budaya Damai Pada Masyarakat Ambarawa Yang Multikultur Sebagai Upaya Menjaga Keamanan Nasional

Authors

  • Muryenthi Ambarsari Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Universitas Pertahanan
  • I Wayan Midhio Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Universitas Pertahanan
  • I Nyoman Astawa Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Universitas Pertahanan

Abstract

Abstrak – Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana perdamaian dapat tercipta dalam masyarakat Ambarawa yang multikultur melalui analisis terhadap budaya damai dan kontribusi agama dalam menggalakan perdamaian dan keharmonisan. Fenomena damai di Ambarawa dipandang sebagai dampak dari berbagai praktik kearifan lokal serta pemahaman nilai-nilai agama yang lebih dalam oleh masyarakat. Dengan kata lain, agama diyakini memainkan peran penting untuk membangun dan mengembangkan rasa kebersamaan, toleransi terhadap berbagai pihak, dan juga saling menghormati satu sama lain. Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif analitis. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data, peneliti akan menggunakan studi literatur, dokumentasi, dan wawancara. Selanjutnya, penelitian ini akan dianalisis menggunakan teori damai, konsep budaya damai, konsep multikulturalisme, konsep toleransi, dan perspektif fungsional agama. Secara keseluruhan, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat dua budaya lokal di Ambarawa yang dapat dijadikan mekanisme lokal untuk menjaga perdamaian yaitu Sonjo dan Merti Dusun; (2) menurut perspektif fungsional yang dikembangkan oleh Emile Durkheim, agama dapat berkontribusi untuk membangun budaya perdamaian melalui fungsi-fungsinya; dan (3) budaya-budaya lokal tersebut dapat digunakan untuk memperkuat pertahanan Indonesia dalam skala kewilayahan.

Kata kunci: Ambarawa, Budaya Damai, Multikulturalisme, Masyarakat Multiagama

 

Abstract – The aims of the research is to explore how peace could exist in the heterogeneous Ambarawa society through analyzing the culture of peace and the religions contribution to promote peace and harmony. The peace phenomenon in Ambarawa is seen as the impact of various indigenous practices as well as deeper understanding of religious values by the people. In other words, religion has been believed playing a significant role to build and develop the sense of togetherness, tolerance to different parties, and also mutual respect of each other. Moreover, this research uses qualitative approach with descriptive analysis research methods. As for data collection techniques, the researcher uses literature study, documentation, and interviews. Furthermore, this research will be analyzed using peace theory, culture of peace concept, multiculturalism concept, tolerance concept, and functionalist perspective on religion. Overall, the results of the research showed that: (1) there are two local culture that could be used as local mechanism to maintain peace in Ambarawa which are Sonjo and Merti Dusun; (2) according to functionalist perspective developed by Emile Durkheim, religions can contribute to establish those cultures of peace through its functions; and (3) those local culture can be used to strengthen our national defense in regional scale.Keywords: Ambarawa, Culture of Peace, Multiculturalism, Multi-religious Society

Author Biographies

Muryenthi Ambarsari, Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Universitas Pertahanan

Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Universitas Pertahanan

I Wayan Midhio, Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Universitas Pertahanan

Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Universitas Pertahanan

I Nyoman Astawa, Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Universitas Pertahanan

Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Universitas Pertahanan

References

Balint, Peter. (2011). Education for Tolerance: Respecting Sameness, Not Differences. In Elizabeth Burns Coleman & Kevin White (Editors). Religious Tolerance, Education and the Curriculum. Rotterdam: Sense Publishers.

Coleman, Elizabeth B. & White, Kevin. (2011). Introduction. In Elizabeth Burns Coleman & Kevin White (Editors). Religious Tolerance, Education and the Curriculum. Rotterdam: Sense Publishers.

Moix, Bridget. (2016). Masalah Keyakinan: Agama, Konflik, dan Resolusi Konflik. In Morton Deutsch, Peter T. Coleman, dan Eric C. Morton (Editors). Handbook Resolusi Konflik. Bandung: Penerbit Nusa Media.

Navarro-Castro, L. & Nario-Galace, J. (2010). Peace Eeducation: A pathway to a Culture of Peace. Philippines: Center for Peace Education.

Nottingham, Elizabeth K. (2002). Agama dan Masyarakat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sukma, Rizal. (2005). Ethnic Conflict in Indonesia: Causes and the Quest for Solution. In K. Snitwongse & W. S. Thompson (Editors). Ethnic Conflicts in Southeast Asia. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies.

Wang, Yvonne M. (2011). Doctoral Thesis: How Can Religion Contribute to Peace in the Holy Land. Norwegia: University of Oslo.

Yewangoe, Andreas A. (2009). Agama dan Kerukunan. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Dokumen

BPS Kabupaten Semarang. (2016). Statistik Daerah Kecamatan Ambarawa Tahun 2016. Semarang: BPS Kabupaten Semarang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2012 Tentang Penanganan Konflik Sosial.

Jurnal

Sulaiman. (2014). Nilai-nilai Kerukunan dalam Tradisi Lokal (Studi Interaksi Kelompok Umat Beragama di Ambarawa, Jawa Tengah). Harmoni: Jurnal Multikultural & Multireligius, 13(1). Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI.

Suparlan, Pasurdi. (2002). Multikulturalisme. Jurnal Ketahanan Nasional, 6(1). Yogyakarta: National Resilience Study Program, UGM.

Surat Kabar

Joko, Agus. (2016). Toleransi Beragama ala Kampung Losari Sawahan, Ambarawa: Muslim Jadi Panitia Natal, Makan Bersama Jadi Perayaan. Koran Sindo, hlm. 4.

Situs Internet

Silaturahmi dalam Naungan Siti Maryam: Goa Maria Kerep Ambarawa. (2015). Diakses pada 10 Juli 2017, dari http://www.sinarharapan.co/news/read/150815038/goa-maria-kerep-ambarawa-

Downloads

Published

2018-05-02