Pengaruh Komunikasi Sosial dan Kemampuan Penguasaan Wilayah Terhadap Kinerja Penanganan Konflik Sosial KODIM 0621/Kabupaten Bogor

Authors

  • Hendra Sukmana Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan
  • Mardi Siswoyo Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan
  • Trisna Lidia Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan

Abstract

Abstrak -- Konflik sosial  yang terjadi memiliki bentuk yang menggambarkan adanya ketidakpastian pada aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.Berbagai permasalahan sosial yang berujung pada terjadinya konflik sering muncul di berbagai wilayah tidak terkecuali Kabupaten Bogor.Dapat di pahami seharusnya dengan kemampuan komunikasi sosial serta penguasaan wilayah yang di miliki  serta regulasi dan peraturan yang ada dapat menjadi harapan bahwa konflik sosial dapat dicegah dengan penanganan konflik yang telah di rencanakan dan di siapkan, namun saat ini kondisi nyata di lapangan konflik sosial masih kerap saja  terjadi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menguji pengaruh komunikasi sosial dan kemampuan penguasaan wilayah serta pengaruhnya secara simultan terhadap kinerja penanganan konflik sosial.Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan 2 variabel independen dan satu variabel dependen.Lokus penelitian berada di Kodim 0621/Kab Bogor.Hasil penelitian yang diperoleh setelah di laksanakan uji-t adalah terdapat dampak yang signifikan dari komunikasi sosial dan kemampuan penguasaan wilayah terhadap kinerja penanganan konflik sosial. Hasil koefisien Determinasi (R2) di mana kedua variabel secara bersama-sama mempengaruhi terhadap Kinerja Penanganan Konflik Sosial Kodim 0621/Kab Bogor sebesar 46%.Dan hasil Pada Uji f yang menyatakan bahwa ada pengaruh secara signifikan antara Komunikasi Sosial dan Kemampuan Penguasaan Wilayah secara simultan terhadap kinerja penanganan Konflik Sosial Kodim 0621/Kab Bogor.

Kata kunci: Komunikasi Sosial, Kemampuan Penguasaan Wilayah dan Kinerja Penanganan Konflik sosial

 

Abstract -- Social conflicts that occur have a form that describes the uncertainty in the aspects of the life of the nation and state. Various social problems that lead to conflict often arise in various regions, including Bogor Regency. It can be understood should be with the ability of social communication and control and the existing regulations and regulations can be hoped that social conflicts can be prevented by handling conflicts that have been planned and prepared, but now the real conditions in the field of social conflict still occur frequently. The purpose of this study was to analyze and examine the effect of social communication and regional mastery ability and its effect simultaneously on the performance of handling social conflicts. The research method used in this study used a quantitative research method with 2 independent variables and one dependent variable. The research focus was at Kodim 0621 / Kab Bogor. The results of the research obtained after the t-test were carried out were significant impacts of social communication and regional mastery ability on the performance of handling social conflicts. The results of the Determination coefficient (R2) where both variables jointly influence the Performance of Social Conflict Management Kodim 0621 / Kab. Bogor by 46%. on the performance of handling the Social Conflict of the 0621 Kodim / Bogor District Military Command.

Keywords: Social Communication, Regional Mastery Ability and Social Conflict Management Performance.

Author Biographies

Hendra Sukmana, Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan

Program Studi Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan

Mardi Siswoyo, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan

Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan

Trisna Lidia, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan

Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan

References

Daftar Pustaka

Astrid. S. Susanto.1997. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bina Cipta. Jakarta.

Budyatna, Muhammad. 2011. Teori Komunikasi Antarpribadi. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Cangara, Hafied, 2002, Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Elly M. Setiadi dan Usman Kolip, Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahannya (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011), hal 361.

Everett M. Rogers. 1983. Diffusion of Innovations. London: The Free Press.

Hsin Wu, A criticsm of Bourgeois International Law on the Question of State Territory, Princeton University Press,

Kusnadi, Masalah Kerja Sama, Konflik dan Kinerja, ( Malang : Taroda, 2002), hal. 67.

Myers, David G. (2005). Social Psychology. (5thed). USA: McGraw-Hill Companies, Inc.

Moenir. 2008. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: Rosda Karya, 2007).

Oppenheim, L, 1955, International Law Volume I, Peace, London: Longmans, Green and Co.

Pusdikter 2013, Komunikasi Sosial, Lampiran III Keputusan Danpusdikter, Nomor Kep/134 / VI/2013, Bandung, 2013.

Robbins, Stephen. 2006. Perilaku Organisasi. Alih Bahasa: Benyamin Molan. Edisi Kesepuluh. Jakarta: PT. Indeks, Kelompok Gramedia.

Ruben, Brent D., Stewart, Lea P. 2013. Komunikasi Dan PerilakuManusia (EdisiKelima).Jakarta :Rajawali Pers.

Shen, S. Y, dan Shaw, M. J., 2004, Managing Coordination in Emergency Response Information Technologies. Tenth American Conference on Information Systems, New York.

Stuart and sundeen, 2002. Buku saku keperawatan jiwa (terjemahan). Edisi 9 EGC. Jakarta.

Soehardi, 2003. Esensi Perilalu Organisasional. Bagian Penerbit Fakultas Ekonomi Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta.

Sutaryo. 2005. Dasar-dasar sosialisasi. Jakarta:Rajawali Press.

Sugiono. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung :Alfabeta

Jurnal

Edwardin, Laras Tris Ambar Suksesi. 2006. Analisis Pengaruh Kompetensi Komunikasi, Kecerdasan Emosional, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Se-Kota Semarang), Tesis, Semarang: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

E. Dwiguspana, A.D Sumari, M Prihantoro,2014. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kedisiplinan dan Kinerja prajurit Batalyon kavaleri 11/serbu Kodam Iskandar muda,Universitas Pertahanan.

UU dan PP

UU No 3 Th 2002 Tentang Pertahanan Negara

UU No 34 Th 2004 Tentang TNI

UU No 7 Th 2012 Tentang Konflik Sosial

PP no 2 Th 2015 Tentang Penanganan Konflik Sosial

Website

Situs Resmi International Court of Justice, http://www.icjcij.org/docket/index.php?p1=3&p2=2

http://www.google.co.id/search?q=konflik+sosial+bogor (di akses pada 12/04/2018)

http://www.ilmudasar.com/2016/12/Pengertian-Penyebab-Bentuk-Dampak-Konflik-Sosial-adalah.html.

http://www.pemerintah.net/pp-no-2-tahun-2015-tentang-penanganan-konflik-sosial/

Downloads

Published

2018-08-21