Peran Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Potensi Konflik Horizontal Dengan Pemilik Tambang Batuan Kabupaten Bogor (Studi Kasus: Gerakan Jalur Tambang, Tahun 2017-2018)

Authors

  • Khoirul Hasan Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan
  • Setyo Harnowo Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan
  • Eri Radityawara Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan

Abstract

Abstrak -- Latar belakang penelitian ini akibat adanya dampak yang dirasakan oleh masyarakat sekitar jalur angkut tambang. Kerusakan jalan akibat muatan truk tronton yang berlebihan membuat jalanan berdebu. Ditambah lagi tingkat kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa. Sehingga, tidak dapat dipungkiri kondisi seperti ini juga turut meningkatkan eskalasi konflik yang terjadi. Selama ini masyarakat sudah beberapa kali melakukan aksi dan tuntutan, terkadang sudah sampai tahap gesekan antar kelompok. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi konflik yang terjadi di kawasan jalur angkut tambang Parung Panjang telah sampai pada tahap ke 4 dari tahapan konflik yaitu pada tahap images and coalitions, sehingga peran Pemerintah Daerah sangat diperlukan dalam proses pencegahan konflik agar tidak terjadi peningkatan eskalasi diwilayah tersebut. Sedangkan, peran yang dijalankan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor saat ini dalam pencegahan konflik belum bekerja secara maksimal. Peran pemerintah daerah juga belum maksimal dalam melakukan manajemen konflik dengan baik yang ditunjukkan dengan kurangnya pendekatan terhadap pihak-pihak yang berkonflik. Sehingga, langkah awal yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah menata ulang jalur keluar masuk kendaraan angkut tambang.

Kata Kunci: Peran, Pemerintah Daerah, Konfik Horizontal, Pencegahan Konflik

 

Abstract -- The background of this research is due to the impact felt by the community around the hauling road. Road damage due to excessive load of trailer truck makes the streets dusty. Coupled with the level of traffic accidents resulting in fatalities. So, it is undeniable that this condition also contributes to escalating conflict. During this time the community has taken several actions and demands, sometimes it has reached the stage of friction between groups. This study uses a qualitative methodology with a descriptive approach. The results showed that the potential conflict which occurred in Parung Panjang hauling area reached at stage 4 of the conflict stage, namely in the images and coalitions stage, so the role of Regional Government is very much needed in the conflict prevention process so that escalation would not occur in the region. Meanwhile, the role that is currently carried out by Bogor District Government in conflict prevention has not worked optimally. The role of the regional government is also not maximized in carrying out conflict management properly, as indicated by the lack of an oncoming to the conflicting parties. So, the first step that can be taken by the government is to rearrange the in and out points of the quarry transport vehicle.

Keywords: Role, Local Government, Horizontal Conflict, Conflict Prevention

Author Biographies

Khoirul Hasan, Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan

Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan

Setyo Harnowo, Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan

Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan

Eri Radityawara, Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan

Program Studi Damai dan Resolusi Konflik Universitas Pertahanan

References

Daftar Pustaka

Adrian, Sutedi. 2011. Hukum Pertambangan. Jakarta: Sinar Grafika

Creswell, John W. 2008. Educational Research, Planing, Conducting, and Evaluating, Qualitative and Quantittaive Approach. London: Sage Publications.

Dunn, William N. 2000. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. 2000

Fisher, Simon. 2000. Working With Conflit: Skills and Strategies for Action. London: Zed Book Ltd

Galtung, Johan. 2011. Peace By Peaceful Means. London: SAGE

Glasl, Friedrich. 1999. Confronting conflict. Bristol: Hawthorn Press

Jeong, H.W. 2008. Understanding Conflict and Conflict Analysis. London: Sage Publication Ltd.

Malik, Ichsan. 2017. Resolusi Konflik: Jembatan Perdamaian. Jakarta: Gramedia

Miles, Matthew B. 2014, Qualitative Data Analysis, California, SAGE

Moleong. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi (ed 22). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Salim, Hs. 2005. Hukum Pertambangan Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo persada

Soekanto, 2009. Sosiologi Suatu Pengantar, Edisi Baru. Jakarta: Rajawali Pers

UU No. 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Batubara dan Mineral.

Laporan Tahunan Satlantas Polres Bogor, 2018

Laporan Tahunan Kecamatan Parung Panjang dan AGJT, 2018

Susanto, Zuhdi, dkk. 2017. Peran Pemerintah daerah dalam penanganan Konflik Tambang Emas di kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur. http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DRK/article/view/205

http://www.kemenperin.go.id/artikel/7889/Pengembangan-Industri-Bahan-Bangunan-yang-Ramah-Lingkungan Diakses pada, 04/08/2018

https://www.gatra.com/rubrik/nasional/pemerintahan-daerah/333042-Ratusan-Warga-Demo-Keluhkan-Truk-Pengangkut-Tambang-di-Bogor Diakses pada tanggal 23 Juli 2018.

http://bogor.tribunnews.com/2018/07/18/aliansi-gerakan-jalur-tambang-geruduk-kantor-bupati-bogor-minta-jalur-bebas-truk-tambang Diakses pada tanggal 23 Juli 2018

Downloads

Published

2018-12-31