KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN NASIONAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP ANGGARAN PERTAHANAN (STUDI KASUS PROVINSI TIMOR TIMUR DI INDONESIA PADA TAHUN 1976-1998)

Penulis

  • Frans Herry Wahyudi Amnifu Universitas Pertahanan

Abstrak

Penelitian ini mengkaji mengenai peran pemerintah Indonesia dalam melakukan kebijakan moneter dan fiskal, dalam rangka memperkuat perekonomian secara luas, selama periode 1976-1998. Untuk memfokuskan penelitian, penelitian ini di Wilayah Provinsi Timor - Timur Indonesia selama periode 1976 -1998. Timor Timor merupakan wilayah baru yang masuk ke wilayah Indonesia. Dalam rangka memperkuat wilayah Indonesia, anggaran pertahanan adalah kunci untuk memperkuat kedaulatan wilayah. Sebuah negara memiliki anggaran pertahanan sebesar 1% - 3% dari pendapatan negara. Saat ini, Indonesia berupaya untuk mencapai anggaran pertahanan minimal atau minimum essensial force (MEF). Saat ini, anggaran pertahanan Indonesia, baru mencapai 0,98%. Bila pertahanan negara kuat, maka negara mampu membangun perekonomian negara secara berkelanjutan. Adapun teori yang digunakan dalam mendukung penelitian ini, diantaranya , kebijakan fiskal, kebijakan moneter, teori ekonomi mikro, teori ekonomi makro serta anggaran pertahanan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, melalui observasi, maupun terjun ke lapangan bertemu dengan pelaku sejarah. Pada tahun 1976,  Timor – Timur merupakan provinsi baru di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Timor – Timur mendapatakan kucuran dana APBN (Anggaran Pembiayaan Belanja Negara) dan dana OTSUS (Otonomi Khusus), sebagai bentuk perhatian  Pemerintah Indonesia, untuk membangun Timor – Timur.  Sebagai provinsi termuda di Indonesia kala itu, Timor – Timur mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, agar Timor – Timur menjadi wilayah yang tumbuh, baik dari segi perekonomian maupun pertahanan. Dukungan Pemerintah Indonesia terhadap Wilayah Timor – Timur, merupakan implementasi konsitutisi Indonesia, dalam menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik.

Referensi

Buku

Afin, Rifai dan Rumayya. (2005). Convergence in Price Level Among East Java»s Region. Makalah disampaikan dalam 7th Indonesian Regional Science Association (IRSA) International Conference. Jakarta: Economics Faculty University of Indonesia.

Arif, Sritua. (1993). Metodologi Penelitian Ekonomi. Jakarta: UI Press.

Badan Analisa Fiskal Dan Japan International Cooperation Agency. (2002). Bunga Rampai Kebijakan Fiskal. Badan Analisa Fiskal Departemen Keuangan (Ed.). Jakarta: Departemen Keuangan.

Badan Analisa Fiskal. (2004). Kebijakan Fiskal: Pemikiran Konsep dan Implementasi. Badan Analisa Fiskal Departemen Keuangan (Ed.). Jakarta: Departemen Keuangan.

Baltagi, Badi H. (2002). Econometric Analysis of Panel Data. New York: John Wiley & Sons. Ltd.

Bank Indonesia. Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia, berbagai edisi penerbitan dan website: www.bi.go.id. Jakarta: Bank Indonesia.

Basri, Yuswar Z dan Mulyadi Sabri. (2003). Keuangan Negara dan Analisis Kebijakan Utang Luar Negeri. Jakarta: PT. Rajawali Grafindo Persada.

Budiono. (1985). Uang dan Bank. Yogyakarta: BPFE UGM.

Boediono. 2016. Ekonomi Indonesia : Dalam Lintasan Sejarah. Jakarta:Mizan

Cargill, TF. (1991). Money, The Financial Sistem and Monetary Policy. New York: Printice Hall Inc.

Creswell, John W. . 2015. Penelitian Kualitatif & Desain Riset Memilih diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Creswell, John W. 2016.Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Enders, Walter. (1995). Applied Econometric Time Series. New York: John Wiley and Sons. Inc.

Gujarati, Damodar N. (2003). Basic Econometrics. New York: McGRAW-HILL.

Iswardono. (1997). Uang Dan Bank . Yogyakarta: BPFE UGM.

Kementrian Pertahanan RI. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementrian Pertahanan RI

Lipsey, Richard G.(2014).Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta: Bina Aksara

Mangkoesoebroto, Guritno. (2014). Ekonomi Publik. Yogyakarta: BPFE

Mankiw, N. Gregory. (2007). Makroekonomi. Jakarta: Erlangga

Michael Albert & Robin Hahnel. (1991).The Political Economy of Paricipatory Economics. US: Princeton University Press

Michael P & Todaro Smith. (2015). Economic Development. UK: Pearson

Maddala, G.S. (1993). The Econometrics Of Panel Data. New York: Edward Elgar Publising Limited.

Mankiw, N. Gregory. (2000). Teori Makro Ekonomi. Terjemahan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

_________________. (2007). Makro Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Mishkin, Frederic S. (2004). The Economy of Money, Banking & Financial Market. New York: Columbia University Press.

Nambo, A.B. dan M.R. Puluhuluwa. (2005). Memahami Tentang Beberapa Konsep Politik (Suatu Telaah Politik). Mimbar.

Nopirin. (1992). Ekonomi Moneter 2. Yogyakarta: BPFE UGM.

Pindyck, Robert S. Daniel L. Rubinfeld. (1998). Econometric Models And Economic Forecasting.

Qamar, Nurul. (2009). Pengantar Hukum Ekonomi. Makasar: Pustaka Refleksi.

Sukirno, Sadono. (2003). Mikro Ekonomi: Teori Pengantar. Jakarta: Raja Garfindo Persada.

Suparmoko. (1999). Pengantar Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE UGM.

Supriatno, Makmur. (2014). Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

Yusgiantoro, Purnomo. (2014). Ekonomi Pertahanan: Teori Dan Praktik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Yustika, A.E. (2013). Perekonomian Indonesia. Malang: BPFE UNIBRAW.

Jurnal

Afin, Rifai. (2006). “Stabilitas Dan Dispersi Harga Dalam Skema Otonomi Daerah Di Indonesia (Pendekatan Model Cross Section Dan Model Dispersi)”. Makalah adalah Back Ground Paper dalam Kongres ISEI ke 16 di Manado. 19 - 21 Juni 2006.

Aliman. (2003). “Analisis Penerapan Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal di Indonesia”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.

Irdham, Ahmad. (2017). “Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Kebijakan Fiskal”. Bahan Kuliah Prodi Ekonomi Pertahanan Universitas Pertahanan Tanggal 6 Juni 2017.

Simorangkir, Iskandar et al. (2005). “Identifikasi Faktor-Faktor Penentu Inflasi Regional Dalam Era Otonomi Daerah Pusat Pendidikan Dan Kebanksentralan, Bank Indonesia”. Deseminasi hasil penelitian di Unair Surabaya.

Sriwiyanto, Hery Sulistio Jati Nugroho dan Tetuko Rawidyo Putro. (2006). “Tantangan Dan Prospek Implementasi Kebijakan Stabilitas Harga Model New Keynesian Monetary Policy Dalam Perspektif Otonomi Daerah: Pembuktian Empiris Di 40 Pemerintah Kota Di Indonesia (1993-2003)”. Makalah Disampaikan dalam Kongres ISEI ke 16 di Manado. 19 - 21 Juni 2006.

Supandi. (2018). “Kebijakan Ekonomi Makro-Mikro”. Bahan Kuliah Prodi Ekonomi Pertahanan Universitas Pertahanan Tanggal 6 Juli 2018.

Internet/ Website

Ajim, N. (2020, 1 15). Integrasi TImor-timor. Retrieved from www.mikirbae.com: https://www.mikirbae.com/2016/05/integrasi-timor-timur.html

Departemen Keuangan. “Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Berbagai edisi penerbitan”. www.depkeu.go.id. Diakses tanggal 31 Maret 2006

Diterbitkan

2020-03-02