PENGARUH UTANG LUAR NEGERI DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI: ANALISIS KETAHANAN EKONOMI PADA NEGARA-NEGARA GAGAL BAYAR UTANG
Abstrak
Utang luar negeri dan penanaman modal asing sebagai sumber modal pembangunan pada dasarnya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun kinerja output perekonomian bagi negara-negara gagal bayar utang menunjukkan potensi pembangunan yang bersumber dari utang luar negeri dan penanaman modal asing telah berubah menjadi ancaman kedaulatan dalam bidang ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh utang luar negeri terhadap pertumbuhan ekonomi pada 7 negara gagal bayar utang; menganalisis pengaruh penanaman modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi pada 7 negara gagal bayar utang; menganalisis kondisi ketahanan ekonomi 7 negara gagal bayar utang berdasarkan nilai Indeks Ketahanan ekonomi dibandingkan dengan 7 negara yang tergabung dalam G-20; menganalisis kondisi ketahanan ekonomi negara Argentina dan Indonesia berdasarkan nilai Indeks Ketahanan Ekonomi. Metode penelitian menggunakan analisis regresi data panel dengan model Fixed Effect Model (FEM) serta pengkuran Indeks Ketahanan Ekonomi. Data sekunder bersumber dari World Bank, Annual Report Economic Freedom of The World dan UNDP dengan periode penelitian tahun 2000 sampai 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa utang luar negeri berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan penanaman modal asing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi pada 7 negara gagal bayar utang, yakni Argentina, Republik Dominika, Ekuador, Jamaika, Pakistan, Sri Lanka dan Zimbabwe. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa nilai Indeks Ketahanan Ekonomi 7 negara gagal bayar utang lebih kecil dibandingkan dengan nilai Indeks Ketahanan Ekonomi 7 negara G-20. Indeks Ketahanan Ekonomi Argentina lebih besar dari Indonesia, namun demikian stabilitas makroekonomi Argentina tidak lebih baik dari Indonesia dalam hal penanganan inflasi dan pengangguran, rendahnya nilai regulasi pasar keuangan dan bisnis serta aspek tata kelola pemerintahan.
Referensi
Alika, R. (2021). https://katadata.co.id.
Amelia, Z. (2018). https://bisnis.tempo.co/read.
Atmaja, A. S. (2000). Utang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Perkembangan dan Dampaknya. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 2.
Basuki, A. T. (2018). http://ekonometrikblog.files.wordpress.com.
Briguglio, L., Cordina, G., Farrugia, N., & Vella, S. (2009). Economic Vulnerability and Resilience: Concepts and Measurements. Oxford Development Studies.
Edo, S., Osadolor, N. E., & Dading, I. F. (2019). Growing External Debt and Declining Export: The Concurrent Impediments In Economic Growth of Sub-Saharan African Countries. International Economics.
Egert, B. (2015). Public Debt, Economic Growth and Nonlinier Effects: Myth of Reality? Journal of Macroeconomics.
Gujarati, D. N. (2003). Basic Econometrics. Fourth Edition. McGraw-Hill.
Gwartney, J., Lawson, R., Hall, J., & Murphy, R. (2019). Annual Report Economic Freedom of The World. Fraser Institute.
Mohamed, E. (2018). Effect of External Debt on Economic Growth of Sudan: empirical Analysis (1969-2015). Journal of Economic Cooperation and Development, 39.
Qureshi, I., & Liaqat, Z. (2019). The Longterm Consequences of External Debt: Revisiting The Evidence and Inspecting The Mechanism Using Panel VARs. Journal of Macroeconomics, 5.
Ramda, E. E. (2020). Analisis Belanja Pertahanan Pada Negara-Negara Yang Terlibat Konflik laut China Selatan. Bogor: Universitas Pertahanan.
Schclarek, A. C. (2004). Debt and Economic Growth in Developing and Industrial Countries. Lund University.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.
Tobing, S. (2019). https://katadata.co.id.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2011). Pembangunan Ekonomi. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.