STRATEGI MANAJEMEN PRODUKSI SENAPAN SERBU (SS-2) PT. PINDAD DALAM MENANGGAPI PERMINTAAN YANG FLUKTUATIF

Penulis

  • Maulana Arief Rachman Hakim Industri Pertahanan Unhan
  • Syaiful Anwar Unhan
  • Tirton Nefianto Unhan

Abstrak

Abstrak -- Indonesia memiliki keterbatasan anggaran dalam memenuhi postur pertahanan negara, sehingga permintaan akan alutsista tidak stabil atau fluktuatif. Industri dalam menanggapi permintaan yang tidak dapat dipastikan memerlukan perencanaan produksi yang baik demi berlangsungnya siklus bisnis. Permasalahan penelitian yaitu bagaimana strategi produksi yang ideal dalam menanggapi permintaan yang fluktuatif. Pertanyaan penelitian yaitu menganalisis pola permintaan pengguna, dan strategi produksi, serta manajemen produksi yang ideal bagi industri untuk menanggapi permintaan yang fluktuatif. Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa permintaan pengguna didasarkan kepada ketersediaan anggaran, sehingga pengguna tidak dapat memberikan kepastian akan permintaan alutsista, kontrak kepada industri adalah jangka pendek sehingga industri kesulitan dalam merencanakan produksinya. Industri menerapkan sistem MRP, dalam penerapannya, bahan baku yang sulit dipenuhi karena terkendala kebijakan dan mesin produksi yang kerap terjadi kerusakan karena usia mesin yang cukup tua menjadi permasalahan dalam penerapan sistem MRP, karena MRP yang nantinya akan merencanakan akan kebutuhan produksi serta waktu yang dibutuhkan hingga tahap pengiriman. Penerapan MRP idealnya dipadukan dengan Just-In-Time dan diantisipasi dengan model menurunkan risiko dengan perubahan bertahap. Kesimpulan strategi pemasaran yang dilakukan belum efektif sehingga memerlukan koordinasi yang baik antar stakeholder terkait, pemenuhan sumber daya produksi yang juga memiliki keterbatasan perlu diantisipasi dengan strategi produksi yang efektif, sehingga strategi produksi mampu menyesuaikan kondisi yang tidak dapat dipastikan, Strategi dengan penerapan sistem MRP yang dipadukan dengan Just-In-Time dan metode menurunkan risiko dengan perubahan bertahap, diharapkan industri mampu bertahan dari permintaan yang fluktuatif dan kebijakan yang menjadikan keterbatasan.

 

Kata kunci : Fluktuatif, MRP, Just-in-Time, Perubahan Bertahap.

 

Abstract - Indonesia has limited budget to fulfill national defense posture, which cause unstable and fluctuation demand of main tool of weapon systems need. Industry in response to uncertain demand, requires good production planning for the ongoing business cycle. The research problem is how the ideal production strategy in response to fluctuating demand. Research question are analyzing user demand patterns, and production strategies, and ideal production management for industry in response to fluctuating demand. The research used qualitative method. The data obtained then analyzed by qualitative analysis techniques. The result show that user demand is based on availability of budget, which cause the user cannot provide certainly to the demand of main weapon system, the short-term contract are complicate the industry to design their production plan. The Industry implements the MRP system, in its application, raw materials that are difficult to fulfill due to constrained policies and production machinery that often occur due to the old machine age becomes a problem in the application of MRP system, because MRP which will plan the production needs and the time required to stage of delivery. Implementation of the MRP should ideally be integrated with Just-In-Time and anticipated by the model of lowering risk with gradual change. Conclusions, marketing strategy has not been effective, so that it requires good coordination among relevant stakeholders, the fulfillment of production resources that also have limitations need to be anticipated with an effective production strategy, so that the production strategy is able to adjust the conditions that cannot be ensured, Strategy with the application of MRP system combined with Just-In-Time and method of lowering risk with gradual change, it is expected that the industry can survive the fluctuating demand and the policy that makes the limitations.

 

Keywords : Fluctuation, MRP, Just-In-Time, Gradual Change

Biografi Penulis

Maulana Arief Rachman Hakim, Industri Pertahanan Unhan

Industri Pertahanan Unhan

Syaiful Anwar, Unhan

Unhan

Tirton Nefianto, Unhan

Unhan

Referensi

Referensi

Buku

Chase, Aquilano, dan Jacobs. 1998. Production and Operations Management: Manufacturing and Services. :Mc Graw Hill.

Creswell, J.W. 2016. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. :Pustaka Pelajar.

Ginting, N.F.H. 2015. Manajemen Pemasaran. Bandung: Yrama Widya.

Heizer J., dan Render B. 2015. Manajemen Operasi: Manajemen Keberlang-sungan dan Rantai Pasok. Jakarta: Salemba Empat.

Kusuma H. 2009. Manajemen Produksi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Mangkunegara, A.A.A.P. 2009. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga.

Moleong, L.J. 2011. Metodologi penelitian Kualitatif, edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasution, A.H. 2006. Manajemen Industri. Yogyakarta: Andi Offset.

Porter, Michael. 1994. Keunggulan Bersaing: menciptakan dan mempertahankan kinerja unggul. Jakarta: Binarupa Aksara.

Schroeder. R.G. 1989. Manajemen Operasi: Pengambilan Keputusan dalam Suatu Fungsi Operasi, Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.

Shinta. 2011. Manajemen Pemasaran. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Sihite, M., dan Sule, E.T. 2017. Sustainable Business Performance Strategy. Jakarta: BEE Management Consulting.

Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Hasil Penelitian

Juaningsih, M. 2014. Pengelolaan Risiko dalam Supply Chain Senapan Serbu 2 (SS-2) Produksi PT. Pindad (Tesis). Bogor: Universitas Pertahanan.

Rachmadiana, S. 2016. Strategi Manajemen Pemasaran PT. Pindad dalam Meningkatkan Penjualan Produk Senapan Serbu 2 (Tesis). Bogor: Universitas Pertahanan.

Perundang-undangan

Keputusan Sekretaris Jenderal Nomor: KEP/743/VIII/2015.

Peraturan Menteri Pertahanan Indonesia No. 19 Tahun 2012 tentang Kebijakan Penyelarasan Minimum Essential Force Komponen Utama.

Peraturan Menteri Pertahanan No. 17 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia.

Peraturan Menteri Pertahanan No. 20 Tahun 2010 tentang Struktur Program dan Anggaran Pertahanan Negara.

Peraturan Menteri Pertahanan No. 23 Tahun 2016 tentang Pembinaan Industri Pertahanan.

Peraturan Menteri Pertahanan No. 28 Tahun 2015 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara.

Peraturan Menteri Pertahanan No.19 Tahun 2015 tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pertahanan Negara Tahun 2015-2019.

Peraturan Pemerintah RI No. 35 Tahun 1998 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di bidang Industri.

Peraturan Presiden No. 42 Tahun 2010 Tentang Komite Kebijakan Industri Pertahanan.

Peraturan Presiden No. 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010-2014.

Undang Undang No. 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

Undang Undang No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

Undang Undang No. 86 Tahun 1958 Tentang Nasionalisasi Perusahaan Milik Belanda.

Sumber Lainnya

Buku Putih Pertahanan Indonesia 2015

Katalog Pindad 2016

Pindad Annual Report 2016

Pindad Update Desember 2016

Diterbitkan

2019-02-28