POTENSI PEMANFAATAN MIKROALGA UNTUK MITIGASI EMISI CO2 (STUDI KASUS DI PLTU CILACAP)
Abstract
Abstrak - Proyek penyediaan tenaga listrik di Indonesia masih didominasi oleh pembangkit listrik batubara hingga 2026 yang merupakan penyumbang emisi CO2 disektor energi. Setelah diratifikasinya Paris Agreement menjadi Dokumen Kontribusi Nasional (NDC), Indonesia mempunyai target penurunan emisi sebesar 29% pada tahun 2030. Salah satu usaha yang dilakukan yaitu dengan mempertimbangkan penggunaan teknologi Carbon Capture Storage. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kebijakan penurunan emisi di sektor pembangkit listrik serta mengetahui potensi pemanfaatan mikroalga untuk carbon capture di PLTU Cilacap. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode campuran Sequential Exploratory Design. Penelitian kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam dengan narasumber mengenai kebijakan dan aksi penurunan emisi CO2 di sektor pembangkit listrik serta analisa biaya manfaat dari penggunaan teknologi CO2 capture dengan mikroalga. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menghitung penyerapan CO2 dengan mikroalga dan biofuel yang dihasilkan dari biomassa mikroalga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mencapai target NDC dengan menggunakan teknologi Carbon Capture diperlukan adanya roadmap penelitian, skema pendanaan dan kerjasama antara instansi terkait. Potensi mikroalga sebagai carbon capture di PLTU Cilacap dengan kebutuhan lahan 1 Ha dapat mereduksi emisi CO2 sebesar 300ton/tahun dengan menggunakan fotobioreaktor. Hasil perhitungan analisa biaya manfaat menunjukkan bahwa menggunakan fotobioreaktor lebih layak dilaksanakan dibandingkan dengan open pond, hal tersebut terlihat dari nilai keriteria kelayakan proyek yaitu NPV Rp149,118,061.77, IRR 14.46%, Payback period 12.86 tahun dan BC Ratio 1.2. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa aspek pendapatan yang sangat mempengaruhi terhadap IRR Dengan adanya mikroalga plant di PLTU Cilacap menggunakan fotobioreaktor akan menurunkan emisi CO2 300ton/tahun dimana hal tersebut akan membantu pencapaian target penurunan emisi CO2 dari sektor pembangkit listrik di tahun 2030.
Kata Kunci : Mikroalga, emisi CO2, Carbon capture, PLTU Cilacap
Abstract - Electricity power supply projects in Indonesia still dominated by coal-fired power plants until 2026 which is a contributor of CO2 emissions in energy sector. After ratification of Paris Agreement into a Document of National Contribution (NDC) Indonesia has targets reduce emissions by 29% in 2030. One of the alternative is by considering the use of the technology of Carbon Capture Storage. This research was conducted to find out the policy of redusing emissions in electricity generation sector as well as knowing the potenty of microalga as carbon capture at Cilacap Coal Fired Power Plant. This research is qualitative research using mixed method Exploratory Sequential Design. Qualitative research in depth interviews conducted with the expert about the action to reducing CO2 emissions in the electricity sector as well as the cost benefit analysis of CO2 capture technologies with use of microalga. Quantitative research is conducted by calculating the absorbption of CO2 by microalga and biofuels that produced from biomass. The result of this research show that to achive the target of the NDC by using acarbon capture technology required roadmap, funding schemes and cooperation between the agencies. The potency of microalga as carbon capture in Cilacap coal fired power plant in the 1 Ha area can reduce CO2 emissions amounted to 300ton/year by using photobioreactor. The result of cost benefit analysis shows that using photobioreactor more feasible is exercised compared with open pond, with result NPV Rp149,118, 061.77, IRR 14.46%, Payback period 12.86 years and BC Ratio of 1.2. The results of the sensitivity analysis shows that the revenue aspect is strongly influenced by the presence of IRR. Microalga plant in Cilacap coal fired power plant using photobioreactor will reduce CO2 emissions about 300ton/year which will help the achievement of NDC target to reduce CO2 emissions from the power sector in the 2030.
Keywords : Microalga, CO2 emissions, Carbon capture, Cilacap coal fired power plant
References
Daftar Pustaka
Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral. (2017). Rencana Umum Penyediaan Ketenagalistrikan PLN 2017-2026. Jakarta
Kostald, Charles dan Young, Daniel. 2010. Cost Analysis of Carbon Capture and Storage for Latrobe Valley. University of California
Darsi, Radyanti. Agus Supriadi Dan Ade Dwi Sasanti. (2012). Karakteristik Kimiawi dan Potensi Pemanfaatan Dunaliella Salina dan Nannocholopsis sp. Fishtech. Universitas Sriwijaya.
Riyadi, Agung. (2013). Serapan Emisi CO2 dari Cerobong Industri Susu Melalui Beberapa Jenis Mikroalga Pada Sistem Airlift Fotobioreaktor. Disertasi. IPB.
Presiden Republik Indonesia. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Energi Nasional. Jakarta.
Purba, Radiks. (1997). Analisis Biaya dan Manfaat. Rineka Cipta. Jakarta
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=37303 diakses pada 2 Januari 2018
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=31527 diakses pada 2 Januari 2018
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=34034 diakses pada 2 Januari 2018
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=31289 diakses pada 2 Januari 2018
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=39562 diakses pada 2 Januari 2018
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=52816 diakses pada 2 Januari 2018
http://www.algaebase.org/search/species/detail/?species_id=39883 diakses pada 2 Januari 2018
http:/www.google earth.com diakses pada 2 Januari 2018