ANALISIS PEMANFAATAN CORAL REEF SEBAGAI PENYIMPANAN CADANGAN STRATEGIS ENERGI UNTUK KETAHANAN ENERGI NASIONAL
Abstrak
Indonesia adalah negara dengan konsumsi energi terbesar di Asia Tenggara, urutan kelima di Asia Pasifik dalam konsumsi energi primer. Gangguan pasokan minyak mentah dapat berdampak kepada perekonomian negara dan menimbulkan ketidakstabilan politik sehinga di perlukan Cadangan Strategis Energi (CSM) untuk menjaga pasokan energi jangka panjang dan untuk menjaga kestabilan ekonomi dan politik. Namun belum adanya infrastruktur penyimpanan yang dapat digunakan untuk menyimpan cadangan minyak tersebut sehingga Indonesia belum memiliki cadangan strategis hingga saat ini. Indonesia memiliki batuan karbonat (Coral reef) yang berpeluang sebagai reservoar hidrokarbon (minyak dan gas) memiliki kriteria porositas yang tinggi. Negara Amerika menyimpan cadangan minyak mereka didalam batuan reservoarnya yaitu batuan garam, dan juga Jepang menyimpan cadangannya di dalam gua batuan granit. Oleh karena itu Pada penelitian ini akan membahas bagaimana potensi dan efektifitas coral reef sebagai tempat penyimpanan cadangan Strategis Minyak (CSE). Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan model deskriptif eksploratif, dimana peneliti melakukan wawancara dibeberapa instansi dan studi literatur yang terkait dengan penelitian. Dari hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah perlu adanya teknologi lebih lanjut untuk mengukur kapasitas dan volume batuan agar dapat menyimpan minyak mentah dan Pemilihan tempat untuk menyimpan cadangan strategis miyak di dalam batuan harus berada di tempat yang jauh dari tampungan air di dalam tanah (akuiver) serta wilayah yang jauh dari bencana gempa vulkanik.
Kata Kunci: Ketahanan Energi, Minyak Bumi, Coral reef, Cadangan Strategis Energi, Ketahanan Energi, Minyak Bumi.
Referensi
Azmi, Riza dan Amir Hidayat (2014). Ketahanan Energi : Konsep, Kebijakan dan Tantangan bagi Indonesia. Pusat Pengelolaan Risiko Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan.
Buku Putih Pertahanan (2015) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Cetakan Ketiga, November 2015
Biro Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN Setjen DPR RI (2015). Tantangan Perminyakan di Indonesia.
Dewan Energi Nasional (2019). Buku Ketahanan Energi Indonesia.
Dewan Energi Nasional (2019). Necara Energi nasional 2019
Dewan Energi Nasional (2019). Outlook Energi Indonesia
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (2020) Rencana Strategis KESDM 2020-2024.
SKK Migas. (2019). Langkah Strategis Meningkatkan Produksi Minyak Bumi.
Rahayu Dewi Maria. dkk. (2018) Strategi Penanganan Krisis dan Darurat Bahan Bakar Minyak dengan Perencanaan Skenario. Universitas Pertahanan. Reza, Christian Gerald,(2019) evaluasi peningkatan nilai perolehan dengan metode injeksi polimer pada batuan karbonat lapangan “x” menggunakan simulator black oil.
Harimei Bambang dkk (2018). Pemetaan Porositas Pada Lapisan Reservoir Karbonat dengan Menggunakan Metode Seismik Inversi. Jurnal Geocelebes Vo. 2 No. 1
Haryadi Riandito. Dkk. Batuan Karbonat sebagai Reservoir
Giffari Fiqi.dkk. (2014). Analisis Cost Benefit Pengembangan Cadangan Strategis. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”
Persia, Aziza Nur. (2018). Studi Tentang Cadangan Penyangga Minyak (CPM) Untuk Mewujudkan Ketahanan Energi Indonesia. Jurnal Ketahanan Energi Volume 4 PURWAGANDHI, SANDY INDRA. Estimasi Model Porositas Dan Permeabilitas Batuan Karbonat Menggunakan Analisis Cross Plot Dan Inversi Akustik Impedansi Pada Lapangan" GANDHI" Formasi Gumai-Baturaja Cekungan Sunda. Diss. Universitas Gadjah Mada, 2014.
Widarsono Bambang. (2013) Cadangan dan Produksi Gas Bumi Nasional : Sebuah Analisis atas Potensi dan Tantangannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi “LEMIGAS”
Widyastuti Nur Laila dan Nugroho Hanan. (2020). Dampak Covid 19 Terhadap Industri Minyak dan Gas Bumi: Rekomendasi Kebijakan Untuk Indonesia. Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas Republik Indonesia