KAPABILITAS PENGAWAK CONTAINER SCANNER SECURITY SYSTEM DALAM MENDETEKSI BARANG-BARANG IMPOR DI PELABUHAN TANJUNG PRIOK
Abstract
Sebagai pintu gerbang masuknya barang-barang ke suatu negara, pelabuhan memegang peranan yang sangat penting. Meningkatnya frekuensi kegiatan eskpor dan impor di Indonesia membuat volume barang yang masuk maupun yang keluar pelabuhan di Indonesia semakin tinggi. Penggunaan container scanner security system, dalam hal ini hico scan x-ray sebagai suatu alat pemeriksaan fisik barang yang dimiliki oleh Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, sejalan dengan kapabilitas pengawak hico scan x-ray akan sangat menentukan kelancaran pemeriksaan dan pengawasan kepada pengguna jasa kepabeanan. Adapun permasalah yang diteliti yaitu kapabilitas pengawak container scanner security system dalam mendeteksi barang-barang impor di pelabuhan Tanjung Priok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian diketahui bahwa kapabilitas pengawak sudah cukup baik namun perlu adanya program-program pengembangan kapabilitas pengawak untuk menambah kemampuan pengawak agar tujuan organisasi bisa tercapai. Kata Kunci: kapabilitas, pengawak, container scanner security system Sebagai pintu gerbang masuknya barang-barang ke suatu negara, pelabuhan memegang peranan yang sangat penting. Meningkatnya frekuensi kegiatan eskpor dan impor di Indonesia membuat volume barang yang masuk maupun yang keluar pelabuhan di Indonesia semakin tinggi. Penggunaan container scanner security system, dalam hal ini hico scan x-ray sebagai suatu alat pemeriksaan fisik barang yang dimiliki oleh Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, sejalan dengan kapabilitas pengawak hico scan x-ray akan sangat menentukan kelancaran pemeriksaan dan pengawasan kepada pengguna jasa kepabeanan. Adapun permasalah yang diteliti yaitu kapabilitas pengawak container scanner security system dalam mendeteksi barang-barang impor di pelabuhan Tanjung Priok. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian diketahui bahwa kapabilitas pengawak sudah cukup baik namun perlu adanya program-program pengembangan kapabilitas pengawak untuk menambah kemampuan pengawak agar tujuan organisasi bisa tercapai.Kata Kunci: kapabilitas, pengawak, container scanner security system
References
Creswell W. Jhon. 2016. Research Design : Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hasibuan, SP. Malayu. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Cetakan Keenam. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Husaini Usman and Purnomo Setiady Akbar. 2009. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara.
Husseyn, Umar. 2001. Hukum Maritim dan Masalah-masalah pelayaran di Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Homby, A S. 2000. “Oxford Advanced Learner’s Dictionary. Oxford: Oxford University Press
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. 2015. Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan RI.
Moleong, Lexy J. 2001. “Metodologi Penelitian Kualitatif”. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mudyahardjo, Redja.2001. Filsafat ilmu Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia Jakarta: PT. Rineka Cipta
Simamora, Henry. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 2. Yogyakarta, STIE YKPN.
Rahman, Chris. 2009. “Concepts of Maritime Security A Strategic Perspective on Alternative Visions for Good Order and Security at Sea, with Policy Implications for New Zealand”, Victoria University of Wellington.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta.
Robbins dan Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba Empat
Wiratna, Sujarweni. 2014. Metodologi Penelitian, Yogyakarta: PT. Pustaka Baru
Jurnal Dan Penelitian
Bueger, Christian. 2014. “What is Maritime Security”, Journal Department of Politics and International Relations, School of Law and Politics, Cardiff University.
Iswara, Harya. 2008. “implementasi teknik data mining untuk sistem pemindai barang di bandara” karya ilmiah nasional komputer dan sistem intelijen.
Keliat, Makmur. 2009. “Keamanan Maritim dan Implikasi Kebijakannya Bagi Indonesia dalam”, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Volume. 13, No. 1.
Setiawan, Asep. 2017. “Keamanan Maritim di Laut Cina Selatan: Tinjauan atas Analisa Barry Buzan”, Jurnal Keamanan Nasional. Volume 3, No.1.
Online
Deteksi, https://kbbi.web.id/deteksi diakses pada tanggal 8 Februari 2019
Kapabel, http://kbbi.kata.web.id/?s=kapabel diakses pada tanggal 11 Desember 2018
Tugas dan fungsi Bea dan Cukai, http://www.beacukai.go.id/, diakses tanggal 29 Juli 2018
Peraturan
Keputusan Menteri perhubungan nomor 33 tahun 2003 tentang pemberlakuan amandemen SOLAS 1974 tenang pengamanan kapal dan Fasilitas pelabuhan (international Ship and Port Facility Security/ ISPS Code) di wilayah Indonesia.
Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor 8 tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai.
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 188 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.