PARTISIPASI PEMERINTAH INDONESIA DALAM PENANGANAN ISU PERUBAHAN IKLIM DITINJAU DARI PERSPEKTIF KEAMANAN MARITIM
Abstrak
Abstrak - Perubahan iklim merupakan isu global yang membutuhkan konsensus internasional dalam penanganannya. Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia mempunyai kepentingan dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di sektor kemaritiman, namun pemenuhan Nationally Determined Contributions Indonesia belum memenuhi targetnya dan upaya mendorong keterkaitan laut dalam perubahan iklim masih perlu diadvokasi karena laut merupakan sektor yang sangat rentan dan menjadi faktor penentu dalam perubahan iklim. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana partisipasi pemerintah Indonesia dalam kerjasama perubahan iklim di sektor kemaritiman dan mengetahui dan menganalisa peran aktif pemerintah Indonesia dalam upaya adaptasi untuk menunjang keamanan maritim. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif melalui wawancara dengan pihak terkait untuk dapat memperoleh data normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia konsisten untuk terus mengikuti tren penanganan isu perubahan iklim pada tatanan global namun belum memiliki ambisi untuk pencapaian target dan kepentingannya. Meskipun narasi akan pentingnya keberadaan laut sudah mulai diadvokasi, hal tersebut masih memerlukan waktu dan proses dalam jangka panjang untuk dapat diterapkan melalui tata kelola iklim internasional. Upaya mitigasi dan adaptasi pada sektor kelautan dapat menjadi kontribusi utama bagi Indonesia dalam penanganan perubahan iklim. Indonesia memiliki potensi Karbon Biru yang penting bagi dunia, namun hal tersebut belum didukung oleh penelitian dan pengembangan serta kesedian data lebih lanjut terhadap potensi Blue Carbon. Pada Conference of Parties (COP) 25 urgensi laut mulai diangkat dan Indonesia mulai mengadvokasi akan pentingnya keberadaan laut sebagai upaya penanganan perubahan iklim.
Referensi
Apriyanto, J. S. (2008). Signifikansi Pengentasan Kemiskinan Sebagai Upaya Perdamaian. Yogjakarta: UMY.
Climate Transparancy. (2019). BROWN TO GREEN: Transisi G20 Menuju Nir Emisi. Jakarta: Institute for Essential Services Reform (IESR).
Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim. (2021, January 16). RENSTRA Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim. Retrieved from www.menlhk.go.id: https://www.menlhk.go.id/site/single_post/1593/renstra-direktorat-jenderal-pengendalian-perubahan-iklim
German Advisory Council on Global Change (WBGU). (2008). Climate Change as Security Risk . New York: Earthscan .
Kaye, S. S. (2006). Freedom of Navigation in a Post 9/11 World: Security and Creeping Jurisdiction. OUP: Oxford.
Kementrian PPN/BAPPENAS. (2019). Ringkasan Eksekutif Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim . Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
Khakim, N., Satriagasa, M. C., Hafizi, M., & Sitompul, Z. (2018). Mitigasi Perubahan Iklim dI Kawasan Pesisir. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Knowlegde Center Perubahan Iklim . (2020, Juli 09). http://ditjenppi.menlhk.go.id/. Retrieved from Knowlegde Center Perubahan Iklim : http://ditjenppi.menlhk.go.id/kcpi/index.php/info-iklim/perubahan-iklim
Muhammad, S., R. Wiadya, D. G., & Sucipto, D. O. (2009). Adaptasi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Kelautan Terhadap Dampak Perubahan Iklim Global. Seminar Nasional Pemanasan Global : Strategi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di Indonesia. Malang: Universitas Brawijaya Malang
Parura, T. C., Kartini, & Yuniarti, E. (2013). Analisis Dampak Perubahan Iklim Terhadap Tingkat Kesejahteraan Nelayan Di Desa Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya. Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura, Pontianak , 2.
Subagyo, A., & Wirasuta, D. S. (2013). Penyelundupan Manusia dan Ancaman Keamanan Maritim Indonesia. Jurnal Pertahanan , 151.
Syahailatua, A. (2008). DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PERIKANAN. Oseana, 29
Union of Concerned Scientist (2018) https://www.ucsusa.org/climate retrived from Union of Concerned Scientist : https://www.ucsusa.org/climate#toc-what-we-re-facing
Winarno, B. (2011). Isu-isu Global Kontemporer. Yogjakarta: CAPS.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.