Pengaruh Komunikasi Sosial dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara Terhadap Perkembangan Ideologi Komunis di Wilayah Kodim 0418/Palembang
DOI:
https://doi.org/10.33172/skm.v3i3.152Abstract
Abstrak -- Ideologi Komunis adalah salah satu bentuk Ideologi yang pernah menorehkan tinta hitam dalam sejarah bangsa Indonesia. Ideologi ini walaupun secara kasat mata sudah tidak eksis, akan tetapi dalam kenyataannya selalu berupaya untuk bangkit kembali baik secara diam-diam maupun secara terang-terangan. Indikasi ini terlihat dari beberapa data dan fakta yang muncul beberapa waktu yang lalu, dimana ada upaya dan gerakan walapun atas nama yang berbeda akan tetapi jelas membawa ruh dan metoda yang jika kita telisik lebih dalam adalah penjelmaan dari ideologi komunis di masa lalu.
Komunikasi Sosial dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara merupakan senjata TNI AD dalam upaya menangkal dan menghilangkan perkembangan ideologi komunis di Indonesia. Akan tetapi pada kenyataaanya beberapa saat berselang terdapat kemunculan simbol-simbol komunis terutama di wilayah Kodim 0418/Palembang. Hal ini membutuhkan pengamatan dan penelitian secara mendalam, apakah peran para aparat teritorial terutama Babinsa sudah tidak berjalan maksimal, atau memang perlu perubahan metoda sehingga hasil pembinaan teritorial tersebut betul-betul dapat berfungsi secara maksimal dalam menangkal dan menghilangkan berkembangnya kembali ideologi komunis di Indonesia terutama di wilayah kodim 0418/Palembang Hal ini perlu menjadi perhatian serius dan ditanggapi secara bijak oleh TNI AD, sehingga upaya untuk bangkit dan berkembangnya kembali ideologi komunis di Indonesia betul-betul dapat ditangkal dan dieliminir. Penelitian berusaha membuktikan hubungan antara perkembangan Ideologi Komunis terhadap Komunikasi Sosial dan Pembinaan Kesadaran Bela negara. Sehingga jika dapat dibuktikan maka dapat sebagai acuan dalam memberikan metode pembinaan yang efektif untuk menangkal berkembangnya kembali ideolog komunis terutama di Kota Palembang.
Kata Kunci: Ideologi Komunis, Komunikasi Sosial, Pembinaan Kesadaran Bela Negara, Wilayah Kodim 0418/Palembang, TNI AD.
Abstract -- Communist ideology is one form of ideology that ever incised black ink in the history of the Indonesian nation. This ideology, although in plain view, does not exist, but in reality it always attempts to revive both secretly and openly. This indication is evident from some of the data and facts that emerged some time ago, where there are efforts and movements albeit in different names but certainly carrying a spirit and method which if we look deeper is the embodiment of communist ideology in the past.
Social Communication and Conservation of Defense The State is a weapon of the Army in an effort to counteract and eliminate the development of communist ideology in Indonesia. However, in reality some time ago there was the emergence of communist symbols, especially in the area of Kodim 0418 / Palembang. This requires extensive observation and research whether the role of the territorial apparatus, especially Babinsa, is not running maximally, or indeed the method needs to be changed so that the results of the territorial guidance can really work optimally in preventing and eliminating the re-development of communist ideology in Indonesia, especially in territorial kodim 0418 / Palembang This needs to be a serious concern and responded wisely by the Army, so that efforts to rise and re-develop the communist ideology in Indonesia can really be resisted and eliminated. Research attempts to prove the relationship between the development of Communist Ideology on Social Communication and the Promotion of State Defense Awareness. So if it can be proven it can be as a reference in providing an effective method of coaching to ward off the re-development of communist ideologues, especially in the city of Palembang.
Keywords: Communist Ideology, Social Communication, Development of State Defense Awareness, Region of Kodim 0418 / Palembang, TNI AD.
References
Daftar Pustaka
Buku
Brewer, A. (1984). Kajian kritis das kapital kral marx, Cambridge, England: Cambridge U.P.
Depdikbud. (1994). Kamus besar bahasa indonesia. Jakarta, Balai Pustaka.
Nurmantyo, G. (2015), Memahami ancaman, menyadari jati diri sebagai modal membangun menuju indonesia emas, Jakarta, Puspen TNI.
Handayaningrat, S. (1994). Pengantar studi ilmu administrasi dan manajemen. Jakarta : CV.Haji Masagung.
Hakim, M.A. (2015). Repositioning pancasila dalam pergulatan ideologi-ideologi gerakan di Indonesia pasca reformasi. Jakarta, IAIN Syarif Hidayatullah.
Indrawan, R., & Yaniawati R.P. (2014). Metode penelitian, kuantitatif, kualitatif, dan campuran untuk manajemen, pembangunan, dan
pendidikan. Bandung : Refika Aditama.
Martini & Lubis. (1987). Teori organisasi. Bandung : Ghalia Indonesia.
Nazsir, N. (2001). Komunisme sebuah utopia dalam era globalisasi: tinjauan historis terhadap Karl Marx, Bandung, Unisba.
Oetama, J, (1990). Menuju masyarakat baru indonesia, Jakarta, Gramedia.
Pratikto F. (2000). Gerakan rakyat kelaparan. Yogyakarta: Hmedia Presindo.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian, kuantitatif, kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Simamora & Henry. (2004). Manajemen sumber daya manusia edisi III. Yogyakarta : Aditya Media.
S Soerojo, S. (1988). Siapa menabur angin akan menuai badai. Jakarta: Intermasa.
Artikel/ Majalah/ Jurnal
Soumokil & Christian. D. (2015). Optimalisasi integrasi kodim dengan pemerintah daerah dalam penyiapan potensi pertahanan wilayah melalui pemanfaatan analisa potensi pertahanan dan analisa potensi wilayah. Seskoad.
Media Massa dan Internet
http://palembang.tribunnews.com/14/07/2010/komunis-terdeteksi-masuk-sumsel.
http://korankito.com/tag/demo-mahasiswa.
Peraturan
Peraturan Rektor Universitas Pertahanan Indonesia Nomor 22 Tahun 2014 tentang Penulisan Karya Akhir Studi Universitas Pertahanan Indonesia.
Permenhan. Kemhan. (2012) tentang sistem program dan anggaran pertahanan Negara. Jakarta
Perpang TNI. (2005). Bujukin tentang petunjuk induk pendidikan prajurit TNI. Jakarta
Perkasad, Mabesad, (2008). Bujuklak tentang petunjuk pembinaan personel TNI AD. Jakarta.
Perkasad, Mabesad, (2013), Bujukin tentang petunjuk induk perencanaan. Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.