STRATEGI TATA KELOLA DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SARANA PENDIDIKAN-PELATIHAN UNTUK MENDUKUNG TUGAS POKOK SATUAN INFANTERI MEKANIS
DOI:
https://doi.org/10.33172/skm.v6i1.1025Abstrak
Abstrak – Dalam rangka menjamin kualitas pelaksanaan pendidikan di Pusdikif agar sesuai dengan pendefinisian tugas pokok yang sudah ditetapkan oleh organisasi TNI maka diperlukan suatu kajian dalam suatu bentuk penelitian untuk mengidentifikasi kondisi dan permasalahan yang ada pada organisasi dan pada proses pelatihan infanteri mekanis TNI AD berupa: ketersediaan materiil dan perlengkapan yang mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar, kebijakan, tata kelola dan manajemen proses pelatihan infanteri mekanis untuk kemudian bisa menyusun strategi yang tepat agar kesemua hal tadi bisa semakin mendekati kondisi ideal. Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian kualitatif deskriktif. Data-data diperoleh melalui proses observasi langsung di lapangan, wawancara dengan pelatih, peserta dan pejabat struktural di Pusdikif serta studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Strategi yang diperlukan untuk meningkatkan tata kelola pendidikan dan pelatihan infanteri mekanis berupa terwujudnya proses pengembangan pembelajaran internal Pusdikif secara khusus dan di masyarakat secara umum, berupa: tercapainya peningkatan reputasi penjaminan mutu Pusdikif di tingkat nasional, tercapainya peningkatan jejaring kerjasama nasional, regional dan internasional. 2) Kondisi sarana prasarana Pendidikan dan pelatihan infanteri mekanis seperti, persenjataan, amunisi, suku cadang dan simulator tempur masih jauh dari kondisi ideal 3) Tata kelola dan manajemen pelatihan infanteri mekanis yang yang baku dan menjadi suatu acuan resmi belum ada, 4) Pemeliharaan sarana prasarana sudah dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) model yaitu pemeliharan rutin (Prefentive Maintenance).
Kata Kunci : strategi tata kelola, sarana-prasarana, pendidikan-pelatihan
Referensi
BUKU
Andrew E. Sikula. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga. Bandung.
Hani Handoko, (2010). Manajemen Personalia & Sumberdaya Manusia, Yogyakarta: Edisi kedua, BPFE UGM
Knowles, Malcolm.S., (1987). Adult Learner. Dalam Craig Robert L (ed). Training and Development Handbook. New York: McGraw Hill Book Company
Mechanized Infantery Platoon and Squad(APC). 1985. US Army Infantry School. Fort Benning, Georgia, US.
Moleong Lexy J. 2004, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja. Hal 330.
Organization for Economic Cooperation and Development. (1999). OECD Principles of Corporate Governance 1999. The OECD.
Pusdikif Pussenif Kodiklat TNI AD Bandung. 2011. Sejarah Pusat Pendidikan Infanteri.
UNDANG-UNDANG
Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 17 Tahun 2014 tentang Pengadaan Alat Utama Sistem Senjata di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara nasional Indonesia.
Undang-undang no.34 tahun 2004 tentang TNI Pasal 7 ayat (1)
Doktrin TNI Angkatan Darat “Kartika Eka Paksi”, Bab III Peran Tugas Fungsi TNI Angkatan Darat
JURNAL
Mayor Jenderal TNI Burhanuddin Siagian. 2012. Seskoad. Modernisasi Alutsista TNI AD Dalam Tinjauan Tantangan Tugas Kedepan
Kamistan Hadirin, Brigadir Jenderal TNI. 2017. Strategi Human Capital.
BAPPENAS, Sekretariat Pengembangan Public Good Governance. 2002. Tingkat pemahaman aparatur pemerintah terhadap prinsip-prinsip tata pemerintahan yang baik. Sekretariat Pengembangan Public Good Governance Bappenas.