STRATEGI PENGAMANAN TAMU NEGARA PADA KEGIATAN KENEGARAAN DI WILAYAH NKRI GUNA MENCIPTAKAN HUBUNGAN INTERNASIONAL YANG HARMONIS DALAM RANGKA OMSP
DOI:
https://doi.org/10.33172/skm.v10i1.14836Kata Kunci:
Pasukan Pengaman Presiden, Tamu Setingkat Kepala Negara/Pemerintahan, Acara Kenegaraan, Pengamanan Tamu Negara.Abstrak
Latar belakang penelitian adalah Paspampres saat ini menghadapi kondisi penugasan dan kegiatan pengamanan yang padat, tetapi terkendala dalam hal dukungan personel, alutsista dan lainnya. Padahal dalam pengamanan, Paspampres tidak boleh ada kegagalan atau kelemahan dalam sistem keamanan yang diterapkan. Sehingga, permasalahan penelitian adalah tanggung jawab yang besar ini belum sesuai ideal dihadapkan segala kemungkinan ancaman, gangguan, dan kesalahan yang mungkin terjadi di lapangan. Penelitian bertujuan membahas bagaimana pengamanan tamu negara pada kegiatan kenegaraan di wilayah NKRI guna menciptakan hubungan internasional yang harmonis. Prosedur penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi. Teknik analisis menggunakan model interakfit yang akan mengolah data ampsi titik jenuh. Hasil penelitian ditemukan Integrasi, sinkronisasi antara organisasi pengamanan VVIP sudah berjalan baik tetapi masih perlu koordinasi lebih detail terkait dengan aturan - aturan pengamanan VVIP. Kendala yang menghambat efektivitas koordinasi antara lain kompleksitas birokrasi struktur organisasi yang memperpanjang proses pengambilan keputusan, aliran informasi dan mengurangi efisiensi koordinasi. Serta komunikasi antara Paspampres dalam pengarahan dan penempatan personel dengan keinginan dari Delegasi Tamu Negara. Kesimpulan penelitian adalah tugas pengamanan tamu negara telah dilaksanakan dengan baik oleh Paspampres. Pengamanan tamu negara dilaksanakan dengan mewujudkan peningkatan koordinasi antara kementrian dan lembaga terkait dalam penyelenggaraan kegiatan kenegaraan; sinkronisasi organisasi pengamanan VVIP; peningkatan pengamanan venue dan tempat menginap tamu negara; peningkatan pengamanan rangkaian kegiatan kenegaraan; peningkatan peliputan media internasional pada kegiatan kenegaraan di Indonesia. Saran penelitian adalah agar diwujudkan dukungan regulasi, anggaran, sarana prasarana, dan sumber daya manusia pengamanan VVIP serta mewujudkan kerjasama dan koordinasi antar unsur yang efektif dan efisien.
Referensi
Liddell Hart, B. H. (1967). Strategy (2nd rev ed.). London: Faber
Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UIPress.
National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine. 2011. A Guidebook for
Successful Communication, Cooperation, and Coordination Strategies Between
Transportation Agencies and Tribal Communities. Washington, DC: The National Academies Press. https://doi.org/10.17226/14528
Terry. George R. (1956). Principles of Management. Publish Richard D. Irwin from The University of California.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 TH 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2013 Tentang Pengamanan Presiden Dan Wakil Presiden, Mantan Presiden Dan Mantan Wakil Presiden Beserta Keluarganya Serta Tamu Negara Setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan
Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2014 Tentang Kebijakan
Pengamanan Presiden Dan Wakil Presiden, Mantan Presiden Dan Mantan Wakil
Presiden Beserta Keluarganya Serta Tamu Negara Setingkat Kepala Negara/Kepala Pemerintahan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rudi Setiawan
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.