STRATEGI KOMANDO RESOR MILITER 061/SURYAKENCANA DALAM PENANGGULANGAN BENCANA ALAM BANJIR DI WILAYAH KOTA BOGOR GUNA MENDUKUNG PERTAHANAN DARAT
DOI:
https://doi.org/10.33172/skm.v10i1.14869Kata Kunci:
Strategi, Komando Resort Militer 061/Suryakencana, Bencana Banjir, Kota Bogor, Pembinaan Wilayah PertahananAbstrak
Berdasarkan peta risiko bencana banjir Kota Bogor, dapat diketahui bahwa hampir seluruh Kota Bogor berisiko dilanda banjir. Di wilayah Kota Bogor sedikitnya terdapat 32 titik rawan bencana alam yang terdiri atas daerah rawan longsor dan banjir yang tersebar di 6 (enam) wilayah kecamatan se-Kota Bogor. Di sisi lain, Kota Bogor memiliki tinjauan strategis yang merupakan kota penyangga ibukota DKI Jakarta dan sebagai kota permukiman (dormitory town). Kota Bogor juga menjadi kota yang menyelenggarakan kegiatan kenegaraan khususnya di Istana Kepresidenan Bogor serta kegiatan lainnya dengan skala internasional. Sehingga Korem 061/Suryakencana yang bermarkas di tengah Kota Bogor, perlu menyusun strategi penanggulangan bencana banjir yang ada di Kota Bogor guna mendukung pertahanan darat. Metode penelitian adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisa data penelitian dilakukan dengan interactive model Miles, Hubermen dan Saldana (2014). Hasil penelitian adalah Strategi Korem 061/Suryakencana dalam penanggulangan bencana alam banjir di wilayah Kota Bogor guna mendukung pertahanan darat adalah dengan melakukan Strategi Penyiapan Pasukan, Materiil dan Sarana Prasarana, Serta Piranti Lunak terkait penanggulangan bencana alam banjir. Kegiatan penanggulangan bencana alam banjir ini dilakukan bersama dengan BPBD Kota Bogor sesuai dengan pentahapan penanggulangan bencana alam, dan bersama Satuan Jajaran Korem 061/Suryakencana melalui upaya Bintahwil, Binkomsos dan Bhakti TNI. Hambatan dalam penanggulangan bencana alam banjir di wilayah Kota Bogor adalah Manajemen penanggulangan bencana alam, Rendahnya kepedulian warga dalam penanggulangan bencana alam banjir; Kondisi tata ruang dan bangunan kota Bogor yang terus mengalami pembangunan; Kurangnya sarana transportasi dan alat komunikasi di lapangan; dan Kurangnya dukungan anggaran dalam penanggulangan bencana alam.
Referensi
Antara News. 2020. BPBD Bogor terima 41 laporan bencana. https://jateng.antaranews.com/nasional/berita/1231168/bpbd-bogor-terima-41-laporan-bencana?utm_source=antaranews&utm_medium=nasional&utm_campaign=antaranews
Antara News. 2020. TNI komandoi penanganan bencana di Bogor, berharap cepat teratasi. https://jateng.antaranews.com/nasional/berita/1243435/tni-komandoi-penanganan-bencana-di-bogor-berharap-cepat-teratasi?utm_source=antaranews&utm_medium=nasional&utm_campaign=antaranews
Jurnalcakrawala.com. 2020. Korem 061/SK Gelar Latihan Posko Antisipasi Bencana Alam.https://jurnalcakrawala.com/2020/06/17/korem-061-sk-gelar-latihan-posko-antisipasi-bencana-alam/Kompas.ComBanjir dan Longsor 1 Januari 2020 di Kabupaten Bogor Memakan 8 Korban Jiwa
Kompas.Com.2020.Banjir dan Longsor 1 Januari 2020 di Kabupaten Bogor Memakan 8 Korban Jiwa.https://regional.kompas.com/read/2020/01/01/23312441/banjir-dan-longsor-1-januari-2020-di-kabupaten-bogor-memakan-8-korban-jiwa
Kebijakan Penanggulangan Bencana di Indonesia sebagai Implementasi UU No 24/2007”. Jakarta: BNPB.
https://kominfo.kotabogor.go.id/asset/images/web/files/bab-iv-analisis-isu-strategis.pdf
mediabogor.id. Bantu Penanganan Bencana Alam, Korem 061/Sk dan Pemda Gelar Simulasi Pertolongan
Nugroho, Sutopo Purwo. (2016). Manajemen Bencana di Indonesia. http://sibima.pu.go.id/pluginfile.php/8140/mod_resource/content/1/201610-CPD%20Ahli%20Arsitektur-03-03-Manajemen%20Bencana%20di%20Indonesia.pdf
Patria, Reza Nur. (2013).Kapasitas TNI AD Dalam Penanggulangan Bencana Alam, Studi Kasus: Kapasitas Kodim 0505/Jakarta Timur Dalam Penanggulangan Bencana Banjir.Jurnal Pertahanan, Volume 3, Nomor 1. Bogor. Universitas Pertahanan
Peraturan Menteri Pertahanan No. 09 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Bantuan TNI
Peraturan Kasad nomor Perkasad/96/XI/2009 tanggal 30 Nopember 2009 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana Alam di Darat.
Rahardjo, P.N., 2009. Masalah Banjir Sebagai Akibat dari Buruknya Sistem Pengelolaan DAS. Studi Kasus di DAS Cantiga Bintaro. J. Hidrosfir Indonesia, 4(1), pp.1–8.
Risdhianto, Agung. (2014). Perwujudan Sinergitas Peran TNI AD Dalam Penanggulangan Akibat Bencana Alam di Daerah. Kajian Triwulan IV TA 2014. Seskoad.mil.id. https://seskoad.mil.id/admin/file/kajian/39%20Kajian%20Bencana%20Alam.pdf
Subagyo, Agus dan Rusfiana, Yudi. (2018). Sinergi TNI Angkatan Darat Dengan Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Bencana Alam (Studi Kasus Di Kabupaten Badung Provinsi Bali). Transformasi Jurnal Manajemen Pemerintahan ·
UNDP. (1992). Tinjauan Umum Manajemen Bencana: Program Pelatihan Manajemen Bencana.Jakarta
UNISDR. (2002). United Nations International Strategy For Disaster Reduce
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Unpad.ac.id. 2020. Tingkatkan Kualitas Mitigasi Bencana, Kodiklat TNI AD Jajaki Kerja Sama dengan Unpad.https://www.unpad.ac.id/2020/01/tingkatkan-kualitas-mitigasi-bencana-kodiklat-tni-ad-jajaki-kerja-sama-dengan-unpad/
Wulansari, Diah. dkk. Akta Padma Eldo.( 2017). Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Manjemen Bencana. Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Journal of Governance And Public Policy Vol. 4 No. 3 Oktober.
Widyaningrum, Nrangwesthi. Kodar ,Muhammad Sarip., Purwanto, Risma Suryani. (2020). Peran TNI dalam Penanggulangan Bencana Alam (Studi Kasus Peran Korem 043/Gatam dalam Penanggulangan Bencana Alam di Provinsi Lampung). Bogor: Universitas Pertahanan
Widyanto, Arief. (2018). Penanggulangan Bencana Banjir Dan Tanah Longsor Oleh Yonif Raider 303/SSM Guna Mewujudkan Ketahanan Wilayah Di Kabupaten Garut. Bogor: Universitas Pertahanan
Widodo, B. (2014). Konsepsi Tugas TNI dalam Penanganan Bencana. Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/bamb angsixnal/54f9304ca333116f068b48 5a/konsepsi-tugas-tni-dalampenangananbencana#:
World Health Organization. (2007b). Risk reduction and emergency preparedness: WHO sixyear strategy for the health sector and community capacity development [strategy report].Retrieved from World Health Organization: http://www.who.int/hac/techguidance/pre paredness/emergency_preparedness_eng. pdf
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Chotman Jumei Arisandy
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.