STRATEGI PERTAHANAN LAUT DALAM MENGHADAPI ANCAMAN PEROMPAKAN SEBAGAI ANCAMAN MARITIM DI WILAYAH PERAIRAN REPUBLIK INDONESIA

Authors

  • Supriyono Supriyono Universitas Pertahanan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33172/spl.v5i2.646

Abstract

Indonesia yang terletak pada posisi silang sangat menguntungkan karena menjadi persimpangan dua jalur transportasi laut dunia yaitu Samudera Hindia dan Pasifik serta dua benua Asia dan Australia. Indonesia mengambil keuntungan dari posisi tersebut dengan mendeklarasikan sebagai poros maritim dunia. Dalam bidang keamanan, letak strategis Indonesia tersebut menjadi faktor berkembangnya berbagai isu keamanan maritim.  Aktivitas pembajakan kapal menjadi fokus utama dalam studi keamanan maritim global. Salah satu ancaman yang dapat menghambat dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia adalah masalah perompakan dan pembajakan kapal (piracy) dibeberapa wilayah perarairan laut Indonesia, diantaranya di peraiaran Selat Malaka dan perairan Laut Sulu-Sulawesi. Sedangkan dimensi keamanan maritim adalah dimensi human security, yaitu kesejahteraan warga negara merupakan hal terpenting, karena warga negara merupakan obyek yang terdampak langsung dari ancaman keamanan kontemporer. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode diskriptif analisis dengan data yang digunakan adalah studi literatur. Dalam menanggulangi ancaman pembajakan ini, Indonesia melaksanakan diplomasi dan kerjasama antar Littoral states dan User States serta  meningkatkan kapasitas alutsista dan sistem informasi yang canggih dalam rangka menjaga keamanan wilayah perairannya.

Kata Kunci : Ancaman Perompak, Ancaman Maritim, Poros Maritim, Selat Malaka, Keamanan Manusia

References

Buku

Kementerian Pertahanan RI.2015. Buku Putih Pertahan Indonesia 2015. Jakarta: Kementerian Pertahanan.

Marsetio.2015. Indonesian Seapower. Bogor: Universitas Pertahanan.

Oktavian, Amarulla & Yulianto, BayuA.2015. Bajak Laut Antara Aden dan Malaka. Bogor: Univgersitas Pertahanan

Jurnal

Aldebaran, Sabella Ardimasari. 2016. Upaya Littoral States (Indonesia, Malaysia Dan Singapura) Dengan User States Dalam Memberantas Kejahatan Armed Robbery (Perompakan Bersenjata) Di Selat Malaka Tahun 2008-2013. Journal of International Relations, Universitas Diponegoro. Volume 2, Nomor 2.

Djelantik, Sukawarsini. 2008. Sekuritisasi dan Kerjasama ASEAN dalam Meningkatkan Keamanan di Perairan Kawasan. Jurnal Global & Strategis, Th. 10, No.2, Universitas Katolik Parhyangan.

Gerard, Graham. 2006. Piracy, Maritime Terorismand Securing the Malacca Straits, Singapore : Singapore Institute For Southeast Studies.

Keliat, Makmur. 2009. Keamanan Maritim dan Implikasi Kebijakannya Bagi Indonesia, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume 13, Nomor 1, Juli 2009

Riana Nugraha, Muhammad Harry. 2014. Maritime Diplomacy Sebagai Strategi Pembangunan Keamanan Maritim Di Indonesia. Jurnal Gema Keadilan Volume X, Edisi 3, Universitas Padjajaran.

Roza, Rizki.2018. Keamanan Laut Sulu-Sulawesi : Kaji Ulang Kerjasama Trilateral ?. Buletin Info Singkat, Vol. X, No. 20, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI , Oktober 2018

Susetyo, Heru, Menuju Paradigma Keamanan Komprehensif Berperspektif Keamanan Manusia Dalam Kebijakan Keamanan Nasional Indonesia. Jurnal Lex Jurnalica Vol. 6 No.1, Desember 2008

United Nations Convention On The Law Of The Sea, 1982, diakses melalui http://hukum.unsrat.ac.id/hi/unclos_terjemahan.doc

Internet

Associated Press, 1 januari 2017. Kasus Bajak Laut Turun Ke Tingkat Terendah, Namun Penculikan Meningkat. melalui https://www.voaindonesia.com/a/pembajakan-di-laut-turun-namun-penculikan-meningkat/3670022.html

Indonesia Shipping Line. 19 Februari 2020, “Sepanjang 2019 Ada 31 Kasus Perompakan Kapal Di Selat Malaka, Bagaimana ‘Peran’ Indonesia ?”. melalui http://www.indonesiashippingline.com/wacana-opini/5097-sepanjang-2019-ada-31-kasus-peronpakan-kapal-di-selat-malaka,-bagaimana-%E2%80%98peran%E2%80%99-indonesia.html

JPNN,23 Juli 2019 . "Gawat, Bajak Laut Kembali Beraksi di Selat Malaka",

https://www.jpnn.com/news/gawat-bajak-laut-kembali-beraksi-di-selat-malaka

Downloads

Published

2021-01-08

How to Cite

Supriyono, S. (2021). STRATEGI PERTAHANAN LAUT DALAM MENGHADAPI ANCAMAN PEROMPAKAN SEBAGAI ANCAMAN MARITIM DI WILAYAH PERAIRAN REPUBLIK INDONESIA. Jurnal Strategi Pertahanan Laut, 5(2). https://doi.org/10.33172/spl.v5i2.646