APLIKASI SOFT SYSTEM METHODOLOGY PADA ANALISIS INTEROPERABILITAS GELAR PERTAHANAN UDARA TITIK DALAM RANGKA PERTAHANAN UDARA

Penulis

  • Kusuma Ardianto Republik Indonesia Differens University
  • Sukmo Gunardi Republik Indonesia Differens University
  • Herlina Republik Indonesia Differens University

DOI:

https://doi.org/10.33172/spl.v10i1.14908

Kata Kunci:

Arhanud TNI AD, Interoperabilitas, Hanud Titik, Radio Voice, Real Time

Abstrak

Artileri Pertahanan Udara Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Arhanud TNI AD)dalam sistem pertahanan udara nasional ditempatkan sebagai pertahanan udara titik untuk melindungi obyek vital nasional bersifat strategis untuk menghadapi ancaman udara yang terbang dengan ketinggian rendah. Seyogyanya konsep pertahanan udara nasional dengan defence in depth menjamin tersedianya interoperabilitas antara unsur rudal/meriam Arhanud TNI AD dengan Kohanudnas. Faktanya, interoperabilitas yang sedianya ada dalam pelaksanaan Opshanudnas masih belum dapat diwujudkan dengan optimal. Permasalahan penelitian yang diangkat adalah tentang kemampuan peralatan radio komunikasi voice pada pelaksanaan operasi pertahanan udara. Data diperoleh dari para informan yang ditetapkan dan selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis kualitatif yang menggunakan analisis Soft System Methodology (SSM) dengan tujuh tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peralatan komunikasi radio voice Arhanud TNI AD masih terbatas, hal ini dikarenakan belum tersedianya peralatan radio komunikasi voice di Batalyon-batalyon Arhanud TNI AD yang dapat mengomunikasikan antara Arhanud TNI AD dengan Kohanudnas. Dihadapkan kepada keadaan demikian maka akan berpengaruh kepada pelaksanaan tugas Arhanud TNI AD dalam rangka mendukung operasi pertahanan udara.

Referensi

Bambang. “Memerdekakan Ruang Udara Indonesia”.https://money.kompas.com/read/2019/12/03/100000026/mendesaknya-pengambilalalihan-wilayah-udara-ri-yang-dikuasai-singapura, diakses pada 09 September 2020.

Checkland, Peter. (1990). Soft System Methodology

Hardjosoekarto, Sudarsono. (2012). Soft System Methodology. Jakarta.

Markas Besar TNI. (2018). Peraturan Panglima TNI Nomor 69 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Perencanaan Kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Jakarta

Martanto, Heri. “ Pengambilalihan Wilayah Udara Republik Indonesia Yang Dikuasai Singapura”. https://www.kompasiana.com/amp/hermar/599ac2df24086e46b32eb1e3/memerdekakan-ruang-udara-indonesia, diakses pada 09 september 2020

¬¬¬¬Sterling, D, Session and Jones, Carl. (1993). Interoperability A Desert Storm Case Study.

Supriabu. (2019). Pusat Studi Air Power: Tanggapan Terhadap Tulisan DR Damos Agusman Tentang FIR. Jakarta.

Zalia, Hadaina (2018). Air Defence Operation Defence In Depth Strategy To Protect The Aerospace Sovereignity Of Crossright Violations By Foreign Military Aircraft In 2012-2017. Jurnal FISIP, 2018, Volume 5 Nomor 1

Diterbitkan

2024-06-26

Cara Mengutip

Ardianto, K., Gunardi, S., & Herlina. (2024). APLIKASI SOFT SYSTEM METHODOLOGY PADA ANALISIS INTEROPERABILITAS GELAR PERTAHANAN UDARA TITIK DALAM RANGKA PERTAHANAN UDARA. Jurnal Strategi Pertahanan Laut, 10(1), 112–146. https://doi.org/10.33172/spl.v10i1.14908