PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA DALAM MENDUKUNG PERTAHANAN NEGARA

Penulis

  • Hari Murti Universitas Pertahanan Republik Indonesia
  • Tsl. Toruan Universitas Pertahanan Republik Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56555/sps.v6i2.838

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaraan program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) di Badiklat Kemhan RI dalam mendukung pertahanan negara. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang didapat selanjutnya dianalisis dengan menggunakan model evaluasi context, input, process, product (CIPP). Masing-masing elemen CIPP tersebut dianalisis kondisi aktualnya untuk selanjutnya dari setiap komponen tersebut dikombinasikan untuk menghasilkan suatu kesimpulan dari keseluruhan penyelenggaraannya. Hasil penelitian antara lain:  hasil temuan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program PKBN sesuai dengan kriteria evaluasi yaitu berorientasi pada undang-undang atau kebijakan pemerintah dan mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas sesuai visi dan misi dari Kemhan RI. Melakukan penelitian atas struktur organisasi, kurikulum, sumber daya manusia, dukungan anggaran serta prosedur penyelenggaraan PKBN ; Aspek yang dievaluasi  yaitu : a. perencanaan  bahwa Badiklat Kemhan RI  telah membuat suatu perencanaan pembentukan kader bela negara, b. pelaksanaan   pembentukan kader bela negara dilaksanakan dalam bentuk diklat, metode yang digunakan ceramah, sosialisasi, diskusi dan latihan lapangan, dan c. pengawasan terdapat kesesuain antara kriteria evaluasi dengan hasil temuan hal ini ditunjukan dengan adanya pengawasan yang dilakukan internal Pusdiklat Bela Negara, Badiklat dan Itjen Kemhan RI serta BPK RI. Terbentuknya sejumlah kader bela negara yang berasal dari tiga lingkungan yaitu lingkungan pendidikan, lingkungan pekerjaan dan lingkungan pemukiman, selanjutnya kader-kader bela negara tersebut diharapkan untuk dapat mensosialisasikan sekaligus mengamalkan nilai-nilai bela negara sehingga keberadaan mereka dapat memberikan dampak pada pengamalan nilai-nilai bela negara bagi masyarakat.

Referensi

Daftar Pustaka

Jurnal

Arianto. 2015. “Menuju Persahabatan” Melalui Komunikasi Antar Pribadi Mahasiswa Beda Etnis. Jurnal Sosial Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

Balabanis, G., Diamantopoulus, A.,Mueller R.D. 2001. The Impact of Nationalism, patriotism, and internationalism on consumer ethnocentric tendencies, Journal of International Business studies 32 page 157-175.

Buku

Abdullah, I. 2006. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soepandji, Budi Susilo BANGGA INDONESIA: Menjadi Komponen Cadangan Tanah Air Penulis Penerbit : Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) Tahun : Cetakan III, Februari 2012.

Djaali & Pudji Muljono. 2008. Pengukuran Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo.

Heri Sudarsono 2008. Bank & Lembaga Keuangan Syari’ah. Yogyakarta: Ekonisia. Cetakan ke-2 .

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia 2015. Buku Putih Pertahanan Republik Indonesia. Kementerian Pertahanan, Tataran Dasar Bela Negara, Ditjen Pothan Kemhan RI hal 4

Lexy J. Moleong. 2014. Metode Penelitian Kualitatif , Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Winarno. 2013. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara

Rahayu, Iin Tri., Ardani, Tristiadi Ardi. 2004. Observasi dan Wawancara, Malang: Bayumedia Publishing.

Website

Menteri Pertahanan RI: Program Bela Negara Salah Satunya Untuk Membentuk Identitas Bangsa, dalam https://www.kemhan.go.id/2017/04/17/menhan-program-bela-negara-untuk-membentuk-identitas-bangsa.html, 17 April 2017, diakses pada tanggal 6 Juni 2019.

Diterbitkan

2022-01-20