ANALISIS KELAYAKAN RADAR OVER THE HORIZON SURFACE BERDASARKAN LOKASI PENEMPATAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PERTAHANAN LAUT DI SELAT SUNDA
DOI:
https://doi.org/10.33172/tp.v2i1.573Abstrak
Selat Sunda merupakan salah satu jalur pelayaran Internasional yang padat di Indonesia, terdapat beberapa kasus pelanggaran pelayaran di wilayah tersebut. Seperti pencurian, penyelundupan maupun Kapal yang tidak teridentifikasi dan berpotensi sebagai ancaman. Konsep pertahanan laut dengan pengaplikasikan Radar dengan kemampuan pendeteksian yang jauh merupakan hal yang penting bagi Indonesia pada saat ini. Radar Over the Horizon (OTH) Surface merupakan jenis radar Early Warning System (EWS) yang menggunakan gelombang High Frequency dengan kemampuan deteksinya yang dapat melampaui cakrawala Bumi. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa pengaplikasian Radar OTHS untuk pengawasan di Selat Sunda dapat dilakukan berdasarkan penempatannya berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang menghasilkan spesifikasi kebutuhan dari radar bila digunakan untuk pengawasan perairan Selat Sunda. Metode penelitian yang dilakukan merupakan penggabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menghasilkan lokasi yang cocok yang dapat digunakan sebagai wilayah penempatan radar OTHS yang ada di kecamatan Panimbang. Berdasarkan lokasi dengan nilai kesesuaian tertinggi maka dapat di ukur kebutuhan jarak jangkauan dan spesifikasi teknis dari Radar OTHS melalui persamaan radar.
Kata Kunci: Radar Over the Horizon Surface, Sistem Informasi Geografis, Kelayakan Teknologi, Selat Sunda, Analisis Hirarki Proses
Referensi
Buku
Balanis, C., Antenna Theory: Analysis and Design (Fourth Edition), (United States of America: John Wiley & Sons, Inc, 2016), hlm.63.
Herriott, S. R., Feasibility Analysis for Sustainable Technologies: An Engineering-Economic Perspective, (United States of America: Business Expert Press, 2015), hlm.2.
Pramadi, Noor., Radar dan Stealth (edisi 2), (Jakarta: TNI, 2019), hlm. 105.
Saaty, Thomas L., Models, methods, concepts & applications of the analytic hierarchy process, (United States of America: Springer, 2012).
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: AlFABETA, 2007).
Jurnal
Domenikiotis, C., Dalezios, N. R., & Faraslis, I., "GIS-based weather radar siting procedure in mountainous terrain", Physics and Chemistry of the Earth, 35(1–2), 2010. hlm. 35–42. Sudini, L. P., “Penetapan Alur-Alur Laut Kepulauan Menurut Konversi Hukum Laut 1982”, Jurnal Hukum & Pembangunan No.3, 2002. hlm. 303-327.
Maulidah, Siti., "Pemilihan Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Sampah Kabupaten Bangkalan Dengan Bantuan Sistem Informasi Geografis", 255(0341), 2012. hlm. 1–11.
Amaelia, Fetricia., "Sistem Antena Array Paralel untuk Menghasilkan Lobe Radiasi Utama dalam Arah Bervariasi", Tesla, Vol.15, No.2, 2013. hlm. 165–184.
Purnomo, Felix Surya., "Optimasi Aerodinamika-Radar Cross Section (RCS) pada Sayap Cropped Delta dengan Metode Design of Experiments (DOE) dan Multi Objective Genetic Algorithm (MOGA)", Jurnal Inovasi Pertahanan dan Keamanan, Vol.01, No.01, 2018. hlm.38–48.
Liu, Yonggang., "Assessment of CODAR seasonde and WERA HF radars in mapping surface currents on the west Florida shelf", Journal of Atmospheric and Oceanic Technology, 31(6), 2014. hlm. 1363–1382.
Mustari, Basri., "Strategi pertahanan laut nusantara dalam mewujudkan indonesia sebagai poros maritim dunia". Jurnal Prodi Strategi Perang Semesta, Vol.04, No.02, 2018. hlm.17–36.
Peraturan
Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Udara Nomor SKEP/113/VI/2002 tentang Kriteria Penempatan Fasilitas Elektronika dan Listrik Penerbangan.
Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18/Permen-Kp/2014
Website
Sihite, Jessica., “Dunia Perlu Atasi Illegal Fishing”, dalam https://mediaindonesia.com/read/detail/109905-dunia-perlu-atasi-illegal-fishing, 20 Juni 2017, diakses pada 07 Februari 2020.
Sucipto., (2015). "Perkuat Pengawasan Laut, Bakamla Siapkan Radar OTH", dalam https://nasional.sindonews.com/read/1076714/14/perkuat-pengawasan-laut-bakamla-siapkan-radar-OTH-1452679425, 13 Januari 2016, diakses 18 Agustus 2019
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.