STRATEGI PENCEGAHAN ANCAMAN TERORISME DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL ADISUTJIPTO
DOI:
https://doi.org/10.33172/pa.v7i2.928Abstrak
Bandar Udara Adisutjipto memiliki potensi menjadi sasaran ancaman terorisme. Dampak dari ancaman terorisme tersebut akan menjadi semakin besar karena Adisutjipto bukan hanya bandara sipil tetapi juga merupakan pangkalan militer yang digunakan sebagai tempat latihan para penerbang TNI AU sehingga berstatus sebagai civil enclave airport. Penelitian ini mengkaji bagaimana potensi ancaman terorisme di Bandar Udara Internasional Adisutjipto dan bagaimana strategi pencegahan ancaman terorisme di Bandar Udara Internasional Adisutjipto. Melalui metode kualitatif, diperoleh hasil temuan berupa potensi ancaman terorisme di Bandar Udara Adisutjipto muncul dari dalam (internal) dan luar (eksternal). Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor internal berkaitan dengan SDM dan peralatan keamanan, sedangkan eksternal berkaitan dengan kargo, penumpang, dan penyusup. Untuk mengantisipasi potensi ancaman tersebut, Bandar Udara Adisutjipto perlu menyusun strategi. Dengan menggunakan Teori Strategi Ends-Ways-Means dari Lykke maka strategi pencegahan ancaman internal dan eksternal dapat dirumuskan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa strategi yang berkaitan dengan SDM adalah pembinaan mental yang merupakan cara (ways) yang perlu dilakukan oleh pengelola Bandar Udara Adisutjipto dalam rangka membentengi personelnya (orang dalam) dari paparan pengaruh paham radikalisme (ends) dengan memaksimalkan fasilitas yang ada di Bandar Udara Adisutjipto (means). Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman penumpang dan pengguna lain Bandar Udara Adisutjipto serta menjaga stabilitas keamanan di dunia penerbangan pada umumnya (ends) maka pengelola bandara perlu melakukan kegiatan pengadaan alat-alat keamanan tertentu seperti face recognition dan menambah jumlah Handheld Explosive Trace Detector dengan teknologi terbaru (ways) dengan didukung oleh kebijakan-kebijakan dari pemangku kepentingan, dalam hal ini PT Angkasa Pura I (means). Dari aspek eksternal, strategi Ends-Ways-Means digunakan untuk mencegah ancaman terorisme dari kargo, penumpang, dan penyusup.
Referensi
Buku
Creswell, J. W. (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). California: SAGE Publications, Inc. Retrieved from https://doi.org/10.1007/s13398-014-0173-7.2 16/6/19
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia 2015.
Manullang, Achmad C. (2006). Terorisme dan Perang Intelijen. Jakarta: Manna Zaitun.
Jurnal
Duchesneau, J., & Langlois, M. (2017). Airport attacks: The critical role airports can play in combatting terrorism. Journal of Airport Management, Vol.11(4), 342–354.
JBW Group International (2009) Supply Chain Security and ISO 28000. Insight Brief. June 2009.
Lykke, Arthur F, 1997. Defining Military Strategy. Military Review . 77 (1).
Sanur, Debora. (2018). Terorisme: Pola aksi dan antisipasinya, Info Singkat, Vol. 10 (10), 26.
Peraturan
Menteri Perhubungan Republik Indonesia (2015) Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: PM 38 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Udara Dalam Negeri. Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia (2015d) Peraturan Menteri
Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 153 Tahun 2015 Tentang Pengamanan Kargo dan Pos serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo dan Pos yang diangkut dengan Pesawat Udara. Jakarta: Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
Website
Aviation Insider Threat Team. (2017). Aviation Insider Threat: What We Know, Our Findings, and What We Recommend. Retrieved from https://www.dni.gov/files/PE/Documents/4---2017-AEP_Aviation-Insider-Paper.pdf Diakses 14 Mei 2019
Bloomenthal, Itay, eds. (2016). Flights Renewed in Istanbul. Israelis at the airport: It is chaos, we are exhausted. Retrieved from http://www.ynet.co.il/articles/0,7340,L-4821867,00.html Diakses 14 Mei 2019
Bramantoro, T (Ed). (2016) Sasaran Terorisme Lebih Banyak ke Objek Vital, Tempat Umum kata Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir. Retrieved from https://www.tribunnews.com/nasional/2016/10/20/sasaran-terorisme-lebih-banyak-ke-objek-vital-tempat-umum-kata-mayjen-tni-abdul-rahman-kadir Diakses 19 Januari 2020
Kristanti, Eli. (2015). Menjaga Bandar Udara dan Bidang Penerbangan dari Ancaman Serangan Terorisme. Retrieved from https://www.kompasiana.com/elikristanti/555015140523bd221a07d703/ menjaga-Bandar Udara-dan-bidang-penerbangan-dari-ancaman-serangan-terorisme Diakses 16 Juni 2019
Lyden, Tom. (2014). INSIDER THREAT: Side-by-side with a future terrorist at MSP Airport. Fox 9. November 16. Retrieved from http://www.fox9.com/fox-9-mn-special-archive/1642467-story Diakses 14 Mei 2019
Stewart, Will. (2015). Russian plane crash: Bomb on tourist jet that crashed in Egypt was placed under a seat. Evening Standard. Retrieved from http://www.standard.co.uk/news/world/bomb-on-russian-tourist-jet-that-crashed-in-egyptwas-placed-under-a-seat-a3120741.html Diakses 14 Mei 2019
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.