PENILAIAN ANCAMAN RADIOLOGICAL NUCLEAR TERHADAP KEAMANAN MARITIM DENGAN PENDEKATAN BIBLIOMETRIK

Penulis

  • Abdul Rahman Alfarasyi Universitas Pertahanan Indonesia
  • Amarulla Octavian Universitas Pertahanan Indonesia
  • Zulkarnain Zulkarnain Universitas Pertahanan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33172/tsj.v2i1.579

Abstrak

Perkembangan bidang radiological nuclear (RN) telah mengalami peningkatan terutama dalam penguasaan, penggunaan dan penyebarannya. Faktor dual use dari RN yang digunakan untuk tindak kejahatan oleh actor non state menjadikan RN sebagai ancaman aktual dan potensial yang harus ditangani dan dikontrol. Isu ini menjadi perhatian global terutama dalam keamanan nuklir dan maritim. Tujuan penelitian ini menganalisis penilaian ancaman RN terhadap keamanan maritim dengan menggunakan teori, konsep dan perspektif keamanan nuklir dan maritim. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan bibliometrik. Hasil penelitian menunjukkan diperoleh 1434 publikasi dari database sciencedirect dan IEEE. Dengan analisis co-occurance didapatkan sebaran 103 terminologi yang relevan dan dikelompokkan dalam 7 kluster dengan tren penelitian terbanyak pada masalah radiocesium, chernobyl, Japan, detector. Selanjutnya dari sebaran data tersebut dapat disentesa penilaian ancaman RN terhadap keamanan maritim ialah  radiation fallout, nuclear weapon (perang Nubika), nuclear-terrorism seperti penggunaan RDDs (radiological nuclear devices) serta illicit trafficking nuclear/radioactive material dalam lingkup maritim. Ancaman tersebut semuanya berhilir dengan menghasilkan sebuah bahaya berupa ledakan nuklir atau radiasi. Aspek keamanan nuklir dan keamanan maritim harus menjadi satu sistem integratif dalam upaya mendeteksi, mencegah dan merespon serta menangani risiko dari ancaman tersebut.

Kata Kunci: Bibliometrik, keamanan nuklir, keamanan maritim, penilaian ancaman, radiological nuclear.

Referensi

Buku

DOD. (2015). Nuclear Weapon Efects Test, Evaluation, and Simulation. USA: Report of the defense Science Board Task Force.

IAEA. (2007). Combating Illicit Material in Nuclear and Other Radioactive Material. Nuclear Security Series No. 6. Vienna, Austria.

IAEA. (2020). Incidents of nuclear and other radioactive material out of regulatory control 2020 Fact Sheet. ITDB. Vienna.

ICRC. (2014). Chemical, Biological, Radiological and Nuclear Response: Introductory Guidance For Training Purposes only. Geneva: International Committee of the Red Cross.

Kementerian Pertahanan. (2015). Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Miller, Seumer. (2018). Dual Use Science and Technology, Ethics and Weapons of Mass Destruction. SpringerBriefs in Ethics.

The Office of the Assistant Secretary of Defense for Nuclear, Chemical, and Biological Defense Programs. The Nuclear Matter Handbook. An Electronic Version Handbook From www.acq.osd.mil/ncbdp/nm.

Reuters, Thomson. (2008). Whitepaper using bibliometrics: a guide to evaluating research performance with citation data.

Tulliu, S., Schmalberger, T. (2004). Nuclear Weapons, in Coming to Terms with Security. Lexicon for Arms Control, Disarmament and Confidence-Building.

N. J. V. Eck. (2011). Methodological Advances in Bibliometric Mapping of Science. Utrecht: Erasmus University Rotterdam.

VERTIC. (2012). Illicit Trafficking of Nuclear and other Radioactive Material. United Kingdom: Arms Control and Disarmament/National Implementation Measures Programmes.

Jurnal

Bois, P.B.D., P. Laguionie, D. Boust, I. Korsakissok, D. Didier and B. Fiévet. “Estimation of Marine Source-Term Following Fukushima DaiIchi Accident”. J. Environ. Radioact. Volume 30,2011, hlm. 1-8.

KG, Anderson., et al. (2009). “Requirements for estimation of doses from contaminants dispersed by a 'dirty bomb' explosion in an urban area”. Journal of Environmental Radioactivity. 100 (12): 1005-11.

Kusuma H., Yahya Nur M., Wulandari Y. Sri. (2016). “Distribusi Radionuklida 137Cs di Air dan Sedimen Pulau Pari Kepulauan Seribu Jakarta”. Jurnal Keselamatan Radiasi dan Lingkungan. Volume 1, Nomor 2, hal. 17-21

Suseno, H., Prihatiningsih, W.R. (2014). “Monitoring 137Cs and 134Cs at marine coasts in Indonesia between 2011 and 2013”. Marine Pollution. Bull. 88, 319–324.

Tupan., dkk. (2018). “Analisis Bibliometrik Perkembangan Penelitian Bidang Ilmu Instrumentasi”. Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 39 (2), 135-149.

Undang-Undang

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran.

Website

Centers of Disease Control and Prevention. http://emergency.cdc.gov/radiation, diakses pada 12 Februari 2020.

Diterbitkan

2020-03-09