Strategi Organisasi Kepemudaan Sapma Pemuda Pancasila DKI Jakarta Dalam Kontra Radikalisme

Penulis

  • Aditya Putra Yando Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan
  • Muradi Muradi Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan
  • Yusuf Ali Program Studi Manajemen Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.33172/pa.v5i1.369

Abstrak

Abstrak -- Saat ini banyak pemuda yang terjerumus dalam kegiatan negatif, mulai dari terjerumus dalam penggunaan narkoba, pergaulan bebas, hingga terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan radikalisme. Dengan banyaknya pemuda Indonesia yang terlibat dalam kegiatan negatif, maka beberapa tokoh pemuda Indonesia berinisiatif membentuk Organisasi Kepemudaan di antaranya Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila DKI Jakarta. Radikalisme yang berujung pada tindakan aksi terorisme yang dilakukan oleh kalangan usia pemuda di DKI Jakarta, beberapa kali terjadi, di antaranya kasus bom Thamrin, bom Kampung Melayu, dan bom Ritz Carlton. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi Organisasi Kepemudaan SAPMA Pemuda Pancasila DKI Jakarta dalam kontra radikalisme. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strategi. Metode dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan bentuk penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa SAPMA Pemuda Pancasila DKI Jakarta memiliki sejumlah strategi dalam kontra radikalisme dalam bentuk pola kaderisasi berjenjang yang menanamkan nilai-nilai Pancasila. Strategi kontra-radikalisme lainnya dituangkan oleh organisasi Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa Pemuda Pancasila dalam program kerja di kepengurusan wilayah DKI Jakarta.

Kata Kunci: strategi, radikalisme, kontra radikalisme, pemuda pancasila

 

Abstract -- Nowadays, there are numbers of youngters get involved in negative activities from the using of drugs, free lifestyle to things which related to radicalism. Within those numbers involved in negative activities, hence some of Indonesia prominent people initiated in creating youth organization like Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila DKI Jakarta. Radicalism which leads to terrorism action undergone by young people in Jakarta such as Thamrin Bombing, Kampung Melayu Bombing, and Ritz Carlton Bombing. The study aims to analyze the strategy of youth organization SAPMA Pemuda Pancasila DKI Jakarta in contra-radicalism. The researcher applying strategy theory as the grand theory. The method in carrying out this research uses descriptive qualitative methods with the form of field research. The results showed that SAPMA Pemuda Pancasila DKI Jakarta had a number of strategies in counter-radicalism in the form of a tiered cadre pattern that instilled Pancasila values. Another counter-radicalism strategy was outlined by the Pancasila Youth Student, Student and Student Unit organization in a work program in the DKI Jakarta area management.

Keywords: strategy, radicalism, contra-radicalism, pemuda pancasila

Biografi Penulis

Aditya Putra Yando, Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Muradi Muradi, Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Yusuf Ali, Program Studi Manajemen Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan

Program Studi Manajemen Pertahanan, Fakultas Manajemen Pertahanan, Universitas Pertahanan

Referensi

Daftar Pustaka

Anggaran Dasar Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila, Pasal 2

Karina, Nina. (2008). Dinamika Sosial Politik Organisasi Pemuda Pancasila Sumatera Utara. Tesis Magister, Medan: Program Pasca Sarjana Program Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara.

K, Pringgodigdo A. (1994). Sejarah Pergerakat Rakyat Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat.

K. Widodo, S.(Humanika, 2012). Memaknai Sumpah Pemuda Di Era Reformasi.

Miles, M. B., Et. Al. (US: SAGE Publication, 2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Source Book (3 ed.)

Mintzberg, H., Et. Al. (New Jersey: Prentice Hall, 2003). The Strategic Process (4 ed.).

Niam, A. M. (2018, Mei 20). Radikalisme yang Menyebar secara Senyap pada Remaja dan Pemuda. Diambil kembali dari NU Online: http://www.nu.or.id/post/read/90645/radikalisme-yang-menyebar-secara-senyap-pada-remaja-dan-pemuda diakses pada 20 Maret 2018.

Nura, Siti. (2018, Agustus 13) dalam https://www.timesindonesia.co.id/read/180054/20180813/191806/ali-fauzi-banyak-pemuda-terjerumus-ke-kelompok-ekstrim/ diakses pada 15 Agustus 2018.

Rachmawati. Et. al. (DKI Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2017). Statistik Pemuda Indonesia 2017.

Rubaidi, A. (Yogyakarta: Logung Pustaka, 2007). Radikalisme Islam, Nahdlatul Ulama Masa Depan Moderatisme Islam di Indonesia.

Sejarah Pemuda Pancasila. Sejarah Pemuda Pancasila . Diambil kembali dari Pemuda Pancasila: http://pemudapancasila.or.id/profil/sejarah/ diakses pada 25 Maret 2018.

Diterbitkan

2019-03-11

Cara Mengutip

Yando, A. P., Muradi, M., & Ali, Y. (2019). Strategi Organisasi Kepemudaan Sapma Pemuda Pancasila DKI Jakarta Dalam Kontra Radikalisme. Peperangan Asimetris (PA), 5(1). https://doi.org/10.33172/pa.v5i1.369