PENGUATAN STRATEGI PERTAHANAN LAUT MELALUI PENINGKATAN KESIAPAN PRAJURIT PENGAWAK KAPAL PERANG REPUBLIK INDONESIA

Authors

  • Endah Palupi Universitas Pertahanan Indonesia
  • Edi Suhardono Universitas Pertahanan Indonesia
  • Ernalem Bangun Universitas Pertahanan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33172/spl.v8i1.1038

Abstract

Strategi Pertahanan Laut dalam lingkup penangkalan salah satunya dengan menghadirkan kekuatan TNI AL di wilayah laut. Hal ini menuntut kesiapan Kapal Republik Indonesia (KRI) yang meliputi kesiapan material platform dan personelnya. Satuan kerja di KRI yang berbeda dengan kondisi di satuan di darat (pendirat) pada umumnya memerlukan penyesuaian diri dari masing-masing personel dan rekayasa kesehatan personel agar dapat terhindar dari gangguan kesehatan atau penyakit yang dapat mengganggu kinerjanya. Permasalahan penelitian yaitu tentang implementasi urikkes prajurit KRI di Diskes Koarmada I untuk kesiapan dalam rangka mendukung tugas pertahanan, faktor-faktor yang memengaruhi dan strategi terbaik yang dilakukan. Tujuan penelitian untuk menganalisa implementasi pemeriksaan kesehatan prajurit pengawak KRI di Diskes Koarmada I, faktor-faktor apa yang memengaruhi dan upaya apa yang dilakukan guna mendapat hasil pelaksanaan urikkes prajurit pengawak KRI yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Analisa menggunakan teori implementasi kebijakan dari George Edward III. Data diperoleh dari para informan yang terkait dengan penyelenggaraan urikkes untuk prajurit pengawak KRI di Koarmada I yang selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan urikkes prajurit pengawak KRI sudah terlaksana namun belum optimal. Upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi di tahap perencanaan, perlu dibuat kebijakan yang mewajibkan prajurit KRI melaksanakan urikkes tanpa terkecuali (dinas/pendidikan) dan memberikan vaksinasi Covid-19 sesuai persyaratan kepada prajurit KRI. Sehingga prajurit KRI dapat bertugas secara optimal mendukung pertahanan laut negara.

References

Adriyanto, A., & Muchlis, N. (2017). Pengaruh lingkungan kerja, kesejahteraan, dan kepemimpinan komandan KRI terhadap motivasi kerja prajurit pengawak KRI di Satkor Koarmatim. Prodi Strategi Pertahanan Laut, Vol. 3, hh. 1-3.

Arthur F. Lykke Jr. (1989, May). Defining Military Strategy. Military Review, May.

Bungin, B. (2008). Penelitian Kualitatif (Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial (2nd ed.). Kencana.

Creswell, J. W. (2014). Research Design (4th ed.). SAGE Publications.

Ma’arif, S. (2015). Prajurit Profesional-Patriot: Menuju TNI Profesional pada Era Reformasi. MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi, 19(2), 257–286. https://doi.org/10.7454/mjs.v19i2.4704

Margono, Y. (2019). Membangun Kekuatan Indonesia Barat di Wilayah Kawasan Indonesia Barat. Cakrawala, 36–39.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2018). Qualitative data analysis : A method sourcebook (4th ed.). SAGE Publications.

Rizanny, D. (n.d.). Mengapa Angkatan Laut Berbeda. Academia.Edu. https://www.academia.edu/36189567/MENGAPA_ANGKATAN_LAUT_BERBEDA

Subarsono. (2011). Analisis Kebijakan Publik; Konsep, Teori dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.

Supriyatno, M. (2014). Tentang ilmu pertahanan (1st ed.). pustaka obor.

Winarno, B. (2005). Kebijakan publik teori dan proses. Media Pressindo.

Yusuf, M. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan penelitian gabungan. Prenada Media Grup.

Downloads

Published

2022-06-14

How to Cite

Palupi, E., Suhardono, E., & Bangun, E. (2022). PENGUATAN STRATEGI PERTAHANAN LAUT MELALUI PENINGKATAN KESIAPAN PRAJURIT PENGAWAK KAPAL PERANG REPUBLIK INDONESIA. Jurnal Strategi Pertahanan Laut, 8(1), 1–15. https://doi.org/10.33172/spl.v8i1.1038