Strategi Pertahanan Negara Evaluasi Program Pembangunan Kapal Selam Klas 209/1400 DSME Dalam Strategi Pertahanan Negara

Authors

  • Edi Suhardono Universitas Pertahanan
  • Imam Baihaqi Universitas Pertahanan
  • Moh Ikhwan Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.33172/spl.v3i3.138

Abstract

Abstrak -- TNI AL membutuhkan 12 (dua belas) unit kapal selam sebagai unsur senjata strategis untuk menerapkan strategi pertahanan laut nusantara (SPLN) dalam menegakkan kedaulatan dan hukum di laut, sebagai amanah dari strategi pertahanan negara.Para pemangku kepentingan telah membuat program pembangunan unsur kapal selam untuk pemenuhan kebutuhan unsur senjata strategis dalam SPLN.Program telah berjalan mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2017, pemenuhannya baru 2 (dua) unit tipe 209/1400 DSME, sedangkan program berakhir pada tahun 2018.Peneliti mengevaluasi program pembangunan kapal selam dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengevaluasi apakah program dapat dilanjutkan, atau program dilanjutkan tetapi harus di revisi, atau program harus dihentikan. Temuan sementara yakni pemerintah selaku regulator selalu menuntut terpenuhinya skala keekonomian, TNI/TNI AL selaku pengguna selalu menuntut kualitas produk program, serta industri pertahanan selaku produsen selalu menuntut konsistensi pengguna untuk tetap menggunakan produk industri pertahanan. Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, latar belakang program telah sesuai program. Kedua, keberadaan sumber daya nasional  belum siap untuk menyelenggarakan program. Ketiga, tantangan dan hambatan sangat mempengaruhi kegagalan dan kemunduran jadwal pelaksanaan proses program. Keempat, produk program belum sesuai dengan Opsreq dan jumlah kebutuhan pengguna.

Kata kunci: Evaluasi, Strategi, Kapal selam, Pertahanan maritim, Pemerintah

 

Abstract -- The Indonesian Navyneed 12 submarines as strategic weaponsto implement the national maritime defense strategy  to maintain sovereignty and the law of the sea as the mandate of national defense strategy . The Stake Holders have made the decision to develop submarine to fulfill the need of strategic weapon elements. The program has already started from 2005 to 2017 but the procurement has only achieved 2 unit submarines type 209/1400 DSME, while the program will end in 2018. The researcher evaluates the program. The research has been done with qualitative descriptive method to examine the program whether it should be continued, need some change, or the program must be stopped. Recent discoveries shown that the government insisted that the program must meet the economic demands, Armed Forces/Navy to prosecute the quality of products, and defense industry to demand the consistency of the defense industry product to users. The conclusions of the research are: First, the backgrounds of the program is suitable with needed analysis, policy base, and the goals of the program. Secondly, the national resources have not readiness to take care the program. Thirdly, threat and obstruction are possible cause to fail and hamper the proses of the program. Fourthly, the product of the program is not corresponding with the Operation Requirments and the number of user needs.

Keyword: Evaluation, strategy, Submarine, Maritime Defense, Government

Author Biography

Edi Suhardono, Universitas Pertahanan

Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

References

Daftar Pustaka

Buku dan Jurnal

Anwar, Syaiful (2016). Melindungi Negara. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Bakrie, Connie Rahakundini, (2007), Pertahanan Negara dan Postur TNI Ideal, Jakarta: Yayasan Obor Jakarta.

Bandoro, Bantarto (2014) State’s Choice of Strategies, Yogjakarta: Graha Ilmu.

Beaufre, Andre (1986). An Introduction to Strategy. Washington: Frederick A. Praeger.

Booth, Ken. (2014). Law, Force and Diplomacy at Sea. New York: Routledge .

Creswell, John W. (2013) Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. California: Sage

Djelantik, Sukawarsini (2015). Asia pasifik konflik, Kerja Sama, dan Relasi Antar Kawan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia

Hermawan, P.Yulius (2007) Transformasi dalam Hubungan Internasional. Bandung: Graha Ilmu

Indrawan, Rully & Yaniawati, R. Poppy (2016).Metode Penelitian Kunatitatif, Kualitatif, dan Campuran.Bandung: Refika Aditam

Jeong, Ho-Won (2010).Conflict Management and Resolution, New York: Routledge.

Karim, Silmy. (2014) Membangun Kemandirian Industri Pertahanan Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Patilima, Hamid. (2011) Metode Penelitian Kualitatif.Bandung: ALFABETA

Prabowo, JS (2009). Pokok-pokok Pemikiran tentang Perang Senesta. Jakarta:PT Gramedia Printing.

Snow, Donald M. (2016). National Security for a New Era. New York: Routledge.

YIN, Robert K.(2015). Studi Kasus: Desain &Metode . Jakarta: Rajawali Pers

Vego, Milan (2016) Maritime Strategy and Sea Control. New York: Routledge

Internet

https://www.kompasiana.com/damos.agusman/ambalat-itu-apa-sih-pulau-atau-dasar-laut_558fe069f39273d415e25ef3#&gid=1&pid=1

https://www.voaindonesia.com/a/indonesia-protes-china-atas-pelanggaran-wilayah-laut/3247023.html

https://www.jstor.org/topic/national-security/?refreqid=%20excelsior%3A95d7a2b8521%20c8d6d776f9b735c266d7

https://www.defense.gov/Portals/1/Documents/pubs/2008NationalDefenseStrategy.pdf

https://www.defense.gov/Portals/1/Documents/pubs/NDAA%20A-P_Maritime_SecuritY_Strategy-08142015-1300-FINALFORMAT.PDF

Peraturan

Peraturan Kasal Nomor 5 tahun 2016 tentang Kebijakan Dasar Pembangunan TNI AL Menuju Kekuatan Pokok Minimum.

Peraturan Kasal nomor 6 tahun 2016 tentang Postur TNI AL tahun 2005 sampai dengan 2024

Peraturan Pemerintah Nomor 76 tahun 2014 tentang mekanisme imbal dagang setiap pembelian dari luar negeri.

Undang-undang Nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

Undang-undang Nomor 34 tahun2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Undang-undang Nomor 16 tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, Jakarta: Kemhan.

Permenhan Nomor 35 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Perencanaan Kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia Di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia.

Downloads

Published

2017-12-20

How to Cite

Suhardono, E., Baihaqi, I., & Ikhwan, M. (2017). Strategi Pertahanan Negara Evaluasi Program Pembangunan Kapal Selam Klas 209/1400 DSME Dalam Strategi Pertahanan Negara. Jurnal Strategi Pertahanan Laut, 3(3). https://doi.org/10.33172/spl.v3i3.138