Implementasi E-Procurement Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa di Disfaslanal

Authors

  • Muhammad Faisal Universitas Pertahanan
  • Febri Yakob Paruntu Universitas Pertahanan
  • I Wayan Warka Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.33172/spl.v3i3.137

Abstract

Abstrak -- Layanan Pengadaan Barang Elektronik (LPSE) TNI-AL adalah unit usaha yang mengelola pengadaan barang dan jasa secara elektronik di TNI-AL, yang berada di bawah Infolahta. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana implementasi e-procurement di Disfaslanal. (2) Menentukan faktor-faktor yang menjadi kendala pelaksanaan e-procurement di Disfaslanal. (3) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan e-procurement dapat meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa di Disfaslanal. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Sumber daya yang terdiri dari kepala LPSE, kepala dan staf yang bertanggung jawab untuk analisis sistem informasi, kepala dan staf pelatihan dan sosialisasi, kepala dan staf registrasi dan verifikasi, kepala dan staf pengguna layanan lapangan, kepala dan staf unit kerja di Angkatan Laut, serta pemilik dan staf perusahaan pemasok inti. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Proses analisis data mengikuti metode Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi e-procurement di Disfaslanal telah berjalan dengan baik sesuai Keputusan Presiden No. 54 tahun 2010. (2) Halangan yang dikeluhkan oleh unit kerja pengguna SPSE lebih pada ketersediaan personil yang bertanggung jawab atas Memantau tahapan e-procurement yang masih kurang. (3) Pelaksanaan e-procurement di Disfaslanal telah membawa peningkatan kualitas penyediaan layanan barang dan jasa baik ke unit kerja di dalam Angkatan Laut maupun pada pemasok barang dan jasa.

Kata kunci: implementasi e-procurement, LPSE, kualitas pengadaan layanan

 

Abstract -- Electronic Procurement Service (LPSE) TNI-AL is a business unit managing procurement of goods and services electronically in the TNI-AL, which is located under Infolahta. The purpose of this research is (1) To know how is the implementation of e-procurement in Disfaslanal. (2) To determine the factors that become an obstacle to implementation of e-procurement in Disfaslanal. (3) To know how the implementation of e-procurement can improve the quality of procurement of goods and services in Disfaslanal. In this study, the research method used is qualitative with descriptive analysis. Resource composed of the head of LPSE, head and staff responsible for analysis of information systems, head and staff of training and socialization, head and staff of registration and verification, head and staff of field service users, head and staff of work units in the Navy, as well as owners and core supplier company staff. The data collection is done by in-depth interviews. The process of data analysis followed the method of Miles and Huberman. The results showed that (1) Implementation of e-procurement in Disfaslanal has been going well according the Presidential Decree No. 54 of 2010. (2) Obstacle complained of by the work unit SPSE users is more on the availability of personnel in charge of monitoring the stages of e-procurement that it is still less. (3) The implementation of e-procurement in Disfaslanal has brought increased quality of service procurement of goods and services both to the working units within the Navy as well as to suppliers of goods and services.

Keywords: implementation of e-procurement, LPSE, quality of service procurement

Author Biography

Muhammad Faisal, Universitas Pertahanan

Program Studi Strategi Pertahanan Laut, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

References

Daftar Pustaka

Abidin, Nanan, (2011). Optimalisasi Pengembangan E-Procurement pada Sistem Pelelangan Umum Pascakualifikasi dengan Satu Sampul dan Sistem Gugur (Konsep dan Desain Pengembangan sebagai Fungsi Kontrol). Studi Kasus di Kementerian Pekerjaan Umum

Ardisasmita, Syamsa, (2006). Definisi Korupsi Menurut Perspektif Hukum dan EAnnouncement untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Lebih Terbuka, Transparan dan Akuntabel disampaikan dalam Seminar Nasional Upaya Perbaikan Sistem Penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Jakarta, 23 Agustus 2006.

Croom, S.R., Brandon-Jones, A. (2007), Impact of E-procurement: experiences from implementation in the UK public sector, Journal of Purchasing & Supply Management, Vol. 13, Hal. 294–303.

Demin, J.E (2002), Insight Matters: Global Network Considerations for E-Procurement and Extranets, Singapore: Infonet Services Corporation, Vol.1

Emir. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

EPIQ, (2010). E-Procurement. Epiq Technologies, Inc.

Hidayat, Rahmat. (2015). Penerapan e-Procurement Dalam Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Guna Mendukung Ketahanan Tata Pemerintahan Daerah. Jurnal Ketahanan Nasional, Vol. 21, No. 2, Agustus 2015: 118-127

Hurriyati, Ratih. (2010). Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Jakarta: Alfabeta CV

Kalakota dan Marcia Robinson. 2005. Ebusiness Model 2.0 : Roadmap For Success.(terjemahan) Addison-Wesley.

Koorn, R., Smith, D. dan Mueller, C. (2001). e-Procurement and Online Marketplaces. Amsterdam, The Netherlands: Compact.

Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran (Principles of Marketing), Edisi Bahasa Indonesia, Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga

Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran, Jilid 1, edisi Ketiga Belas, Terjemahan Bob Sabran, MM. Jakarta: Penerbit Erlangga

Krina P. Loina Lalolo, (2003) Indikator & Alat Ukur Prinsip Akuntabilitas, Transparansi & Partisipasi. Sekretariat Good Public Governance Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Jakarta - Agustus 2003

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, (2016)

Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A. (2008). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat

Matunga, Denish Ateto., Nyanamba, Steve Ondieki., dan Okibo, Walter. (2013). The Effect of E-Procurement Practices on Effective Procurement in Public Hospitals: A Case of KISII Level 5 Hospital. American International Journal of Contemporary Research. Vol. 3 No. 8; August 2013

Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nelson, R., Moody, E., and Stegner, J. (2001), The Purchasing Machine: How the Top Ten Companies Use Best Practices to Manage their Supply Chain, New York: The Free Press

Nightisabha Akyuna Ita dkk, (2009). Persepsi Pengguna Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Pada Pemerintah Kota Yogyakarta Terhadap Implementasi Sistem EProcurement. Universitas Sebelas Maret, Surakarta : Jurnal yang dipublikasikan.

Nugroho, Rahmawan Satriyo., Wanto, Alfi Haris., dan Trisnawati. (2016). Pengaruh Implementasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (e-Procurement) Terhadap Fraud Pengadaan Barang/jasa Pemerintah (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Magetan). Jurnal administrasi Publik (JAP), Vol. 3, No.1 1, Hal. 1905-1911

OGC. (2002) A Guide to e-Procurement for the Public Sector. Office of Government Commerce, UK.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadan Barang dan Jasa Pemerintah.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadan Barang dan Jasa Pemerintah.

Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 30 Tahun 2012 tentang Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia

Peraturan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perubahan nama Pranata Utama Piranti Lunak Aplikasi menjadi Kepala Layanan Pengadaan Secara Elektronik.

Purwanto, Erwan Agus, (2008), e-Procurement di Indonesia, Jakarta: Kemitraan

Robbins, Stephen P dan Coulter, Mary, (2005), Manajemen, Edisi Ketujuh, Jilid 2, Terjemahan Sarwiji dan Hermaya, Jakarta: Penerbit PT Indeks Kelompok Gramedia

Seprini dan Syaer, Ayang Afrizal. (2016). Menganalisis Penerapan Sistem e-Procurement Dalam Upaya Meningkatkan Minat Penyedia Barang/jasa Pemerintah Pada Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Rokan Hulu. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016 (SENTIKA 2016). Yogyakarta, 18-19 Maret 2016

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta

Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Tatsis, V., Mena, C., Van Wassenhove, L.N., Whicker, L. (2006), Procurement in the Greek Food and Drink Industry, Journal of Purchasing & Supply Management, Vol. 12, hal. 63–74.

Teo, H, T.S., Hung, K. (2009), Usage and Performance Impact of Electronic Procurement, Journal of Business Logistics.

Tjiptono, Fandy, (2008), Strategi Pemasaran, Edisi 3, Yogyakarta: .ANDI

Wagner, Stephan M., dan Essig, Michael. (2006). Electronic procurement applications and their impact on supplier relationship management. Int. J. Services Technology and Management, Vol. 7, Nos. 5/6, 2006

Wijaya, Santo F dan Darudiato, Suparto. (2009). ERP (Enterprise Resource Planning) Solusi Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wijaya, Wahyu Hari dkk; Studi Penerapan E-procurement pada Proses Pengadaan di Pemerintah Kota Surabaya; 2010

Yahya, Marzuqi, dan Endah Fitri Susanti, (2012). Buku Pintar Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah, Jakarta: Laskar Aksara

Zeithaml, Valarie A. and Bitner, Mary Jo. (2003). Service Marketing. McGraw Hill Inc, Int’l Edition, New York

Zeithaml, V.A,. Bitner, M. J,. dan Gemler, D.D, (2009). Services Marketing, 5th Edition, Mc Graw Hill, Singapore.

Zheng et al., (2004). Small firms and e-business: cautiousness, contingency and cost-benefits. Journal of Purchasing & Supply Management, 10(1), 27-39

Downloads

Published

2017-12-20

How to Cite

Faisal, M., Paruntu, F. Y., & Warka, I. W. (2017). Implementasi E-Procurement Dalam Rangka Peningkatan Kualitas Pengadaan Barang dan Jasa di Disfaslanal. Jurnal Strategi Pertahanan Laut, 3(3). https://doi.org/10.33172/spl.v3i3.137