Implementasi Pembinaan Mental Fungsi Komando Sumber Daya Manusia di Lantamal III Jakarta

Authors

  • I Wayan Warka Universitas Pertahanan
  • Muhammad Faisal Universitas Pertahanan
  • Ratna Damayanti Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.33172/spl.v4i3.376

Abstract

Abstrak -- Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan serta faktor pendukung dan penghambat  pelaksanaan pembinaan mental fungsi komando prajurit TNI AL di Lantamal III Jakarta. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Unit analisis penelitian ini adalah pendapat key informen yang penentuannya dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan model interaktif. Triangulasi keabsahan data dilakukan dengan jalan: perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembinaan mental fungsi komando telah berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan  yang berlaku di Lantamal III Jakarta. Beberapa faktor pendukung adalah: antusiasnya para prajurit, idiologi maupun tradisi dalam mengikuti setiap kegiatan pembinaan. Sedangkan hambatan-hambatan diantaranya adalah: kecenderungan prajurit dan keluarganya yang hidup konsumtif-materialistis, padatnya Tugas Operasi dan Latihan, tidak adanya pejabat rohani, terbatasnya perwira rohani dan minimnya buku-buku referensi. Oleh karena itu, hendaknya Lantamal III Jakarta lebih meningkatkan lagi kegiatan pembinaan mental fungsi komando agar tercipta mental prajurit TNI AL yang tangguh.

Kata kunci: pembinaan mental, fungsi komando

 

Abstract -- The purpose of this study is to analyze the implementation as well as supporting and inhibiting factors for the implementation of mental development in the command function of the Indonesian Navy in the 3rd Naval Main Base of  Jakarta. The approach of this research is qualitative with qualitative descriptive method. The unit of analysis of this study is the opinion of the key informant whose determination was made by purposive sampling technique. Data analysis techniques use interactive models. Triangulation of data validity is done by way of: extension of participation, persistence of observation, and triangulation. The results of the study indicate that the implementation of the command function mental development has been running well in accordance with the provisions in force at the 3rd Naval Main Base of  Jakarta. Some supporting factors are: enthusiasm of the soldiers, ideology and tradition in participating in each coaching activity. While the obstacles include: the tendency of soldiers and their families to live consumptively-materialistically, the density of the Operations and Training Tasks, the absence of spiritual officials, the limited spiritual officers and the lack of reference books. Therefore, the 3rd Naval Main Base of  Jakarta should further enhance the command function mental development activities in order to create a strong mentality of Indonesian Navy soldiers.

Keywords: mental guidance, command function

Author Biography

I Wayan Warka, Universitas Pertahanan

Program Studi Strategi Pertahanan Laut, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

References

Daftar Pustaka

Asnawi, Sahlan. (2007). Teori Motivasi dalam Pendekatan Psikologi Industri dan Organisasi. Studia Press. Jakarta.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta.

Daradjat, Zakiah. 2003. Kesehatan Mental.Gunung Agung. Jakarta.

Diswatpersal Mabesal. (2006). Buku Petunjuk Pembinaan Mental Rohani Personel TNI AL. Publikasi Umum. Jakarta.

Diswatpersal Mabesal. (2006). Buku Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Mental Idiologi Personel TNI Angkatan Laut. Publikasi Umum. Jakarta.

Handoko, T. Hani. (2001), Manajemen. Edisi II. PT. BPFE. Yogyakarta.

Hasibuan, Sayuti. (2000). Manajemen Sumber Daya Manusia: Pendekatan Non Sekuler. Muhammadiyah University Press. Surakarta.

Pusbintal TNI. (2012). Buku Petunjuk Induk Pembinaan Mental TNI. Pinaka Baladika. Jakarta.

Pusbintal TNI AL. (2012). Buku Petunjuk Teknis Pebinaan Mental Personel TNI Angkatan Laut. Pinaka Baladika. Jakarta.

Samsudin, Sadili. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. CV. Pustaka Setia. Bandung.

Spencer, M. Lyle and Spencer, M. Signe. (2003). Competence at Work: Models for Superrior Performance. John Wily & Son,Inc. New York.

Undang-Undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

Downloads

Published

2018-12-18

How to Cite

Warka, I. W., Faisal, M., & Damayanti, R. (2018). Implementasi Pembinaan Mental Fungsi Komando Sumber Daya Manusia di Lantamal III Jakarta. Jurnal Strategi Pertahanan Laut, 4(3). https://doi.org/10.33172/spl.v4i3.376