ANALISIS AWAL DEFORESTASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN FOREST CANOPY DENSITY (FCD) DALAM RANGKA MENDUKUNG PERTAHANAN NEGARA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.33172/tp.v3i1.743Abstrak
Indonesia memiliki identitas sebagai salah satu paru-paru dunia, terutama hutan tropis Kalimantan. Namun dalam berberapa dekade deforestasi terus menerus terjadi. Hal in penting untuk dilakukan karena kerugian ini tidak dapat dihindari mengingat kebutuhan pemerintah akan devisa dari sektor kehutanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya deforestasi yang terjadi antara tahun 2017 dan 2019. Penerapan Forest Canopy Density (FCD) melibatkan semua variabel yang disayaratkan yaitu AVI, BI, TI dan SI. Sehingga akan diketahui adanya perubahan vegetasi yang menurun dari tahun 2017 ke tahun 2019. Hal ini didukung dengan adanya kenaikan rerata suhu dari 19oC menjadi 23 oC pada tahun 2019. Perluasan lahan kosong meningkat 6,13. Nilai FCD pada tahun 2017 tertinggi pada kelas kerapatan kanopi 70% dan menurun drastis pada tahun 2019 menuju kelas 40%. Perubahan yang sangat terlihat adalah penurunan kelas 80% dari tahun 2017 sebanyak 729.013 menjadi 47. Total luasan deforestasi pada tahun terhitung mencapai 14.191,74 hektar. Indonesia terancam kehilangan identitas sebagai salah satu dengan hutan hujan tropis terluas di Asia. Sehingga diperlukan usaha preventif untuk mencegah ancaman tersebut terjadi.Referensi
Andini, A.R., 2012. Identitas dan Kebijakan Luar Negeri: Komitmen Jepang Terhadap Penanganan Illegal Logging di Indonesia dalam Rangka Asia Forest Partnership Tahun 2002-2012. Journal of International Relations, Vo.3,No1., Thalaman 98-105.Andi
FWI, 2019. Lembar Fakta (Angka Deforestasi sebagai “Alarm” Memburuknya Hutan Indonesia)https://fwi.or.id/category/publikasifwi/page/2/ diakses tanggal 23 Agustus 2020, pukul 20.22 WIB
Nugroho et al. 2011. Kajian Metode Degradasi Hutan Menggunakan Citra Satelit Landsat di Hutan Lahan Kering Taman Nasional Halimun Salak. Jurnal Tekno Sains; Vol.1., No.1, Halaman 1-69.
Ramdhoni et.al. 2018. Identifikasi Deforestasi melalui Pemetaan Tutupan Lahan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Seminar Nasional Geomatika 2018; Penggunaan dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial Mendukung Daya Saing Nasional.
Rikimaru, et.al., 2002. Tropical Forest Cover Density Mapping. Tropical Ecology, Vol. 43 No 1, Halaman 39-47.
UU No 41 tahun 1999 Tentang Kehutanan.
Winarwan, et.al., 2011. Kebijakan Pengelolaan Hutan, Kemiskinan Struktural dan Perlawanan Masyarakat. Kawistara, Vol.1., No.3 Halaman 213-320.
Utami et.al. 2018. Implikasi Peran Pemuda dalam Penganggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi pada Pemuda Komunitas Elite Armada Rimba Sriwijaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan)., Jurnal Ketahanan Nasional; Vol.24, No.3 Desember 2018. Halaman 306-325.
Kiefer et.al. 2015. Remore Sensing and Image Interpretation 7th edition. USA; Library of Congress Cataloging in Publication Data.
Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 16 Tahun 2012 tentang Kebijakan Pengintegrasian Komponen Pertahanan Negara.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.