STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP NEGARA-NEGARA ANGGOTA MELANESIAN SPEARHEAD GROUP (MSG) DALAM MENGHADAPI PROPAGANDA ORGANISASI PAPUA MERDEKA (OPM): STUDI KASUS NEGARA REPUBLIK VANUATU

Authors

  • Gia Noor Syah Putra Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan
  • Tri Legionosuko Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan
  • Adnan Madjid Program Studi Damai&Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.33172/pa.v5i2.409

Abstract

Abstrak - Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara dari segala ancaman asing  yang ingin merusak tatanan kehidupan NKRI, salah satu cara yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia adalah melakukan kontra propaganda atas propaganda yang dilakukan oleh OPM.  Propaganda yang dilakukan oleh OPM mencakup empat isu-isu non-tradisional, yaitu HAM, Demokrasi, Kerusakan Lingkungan, dan  Kesamaan Ras dan Latar Belakang. Isu-isu tersebut dilakukan melalui 3 jalur, yaitu media online, diskusi dan kampanye politik, dan pendekatan secara personal ke tokoh-tokoh strategis di MSG. Strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia ini bertujuan untuk mengurai persoalan dalam strategi kontra propaganda serta bagaimana pemerintah Indoensia  memelihara hubungan diplomatik dengan negara-negara anggota MSG. Metode yang digunakan ialah metodologi kualitatif deskriptif analitik, kemudian teori yang digunakan ialah teori  strategi dan teori diplomasi publik. Hasil Penelitian menemukan bahwa Pemerintah Indonesia telah melakukan beberapa langkah konkrit. Ada 3 langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, yaitu menguatkan pembinaan teritorial oleh TNI AD di Papua, meng-counter isu-isu yang dipropagandakan oleh OPM melalui dukungan tekhnologi dan informasi, dan melalui jalur diplomasi. Upaya pemerintah Indonesia melakukan diplomasi terhadap negara-negara MSG, terutama Republik Vanuatu, dilakukan dengan menggunakan pendekatan diplomasi total. Dalam prakteknya Pemerintah Indonesia telah melakukan 4 upaya diplomasi, antara lain diplomasi bilateral, diplomasi budaya, diplomasi ekonomi kemaritiman, dan Bali Democracy Forum. Meskipun demikian, strategi Pemerintah Indonesia masih belum berhasil dikarenakan Indonesia minim menggunakan ­non-state actor  sebagai bagian garda terdepan dalam melakukan kontra-propaganda.

Kata Kunci : Strategi, Kontra Propaganda, OPM, MSG


Abstract – Indonesia has a responsibility to safeguard the sovereignty of the nation and state from all foreign threats that want to undermine the order of life of the Republic of Indonesia, one way that the Indonesian government does is counter propaganda for the propaganda carried out by the OPM. Propaganda carried out by the OPM includes four non-traditional issues, namely Human Rights, Democracy, Environmental Damage, and Racial Similarities and Background. These issues are carried out through 3 paths, namely online media, political discussions and campaigns, and a personal approach to strategic figures at the MSG. Indonesia has a responsibility to safeguard the sovereignty of the nation and state from all foreign threats that want to undermine the order of life of the Republic of Indonesia, one way that the Indonesian government does is counter propaganda for the propaganda carried out by the OPM. Indonesian Government strategy aims to unravel the problem in counter-propaganda and how the Indonesian Government's strategy in dealing with Propagada OPM towards MSG. This study uses descriptive analytical qualitative methodology, with data sources from interviews and literature. In analyzing, using strategy theory and public diplomacy theory as an analytical knife. The results of this study found that the Indonesian Government had taken several concrete steps. There are 3 steps taken by the Government of Indonesia, namely strengthening the defense posture in Papua, counteracting the issues propagated by OPM through technology and information support, and through diplomatic channels. The efforts of the Indonesian government to conduct diplomacy towards the MSG countries, especially the Republic of Vanuatu, were carried out using a total diplomacy approach. In practice the Indonesian Government has carried out 4 diplomatic efforts, including bilateral diplomacy, cultural diplomacy, maritime economic diplomacy, and the Bali Democracy Forum. Nevertheless, the Indonesian Government's strategy is still not successful because Indonesia has minimal use of non-state actors as part of the front guard in counter-propaganda.

Key Words: Strategy, Counter-Propaganda, OPM, MSG

Author Biographies

Gia Noor Syah Putra, Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Program Studi Peperangan Asimetris, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Tri Legionosuko, Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Fakultas Strategi Pertahanan, Universitas Pertahanan

Adnan Madjid, Program Studi Damai&Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan

Program Studi Damai&Resolusi Konflik, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan

References

Daftar Pustaka

Buku

Aleksius Jemadu. 2008. Politik Global dalam Teori dan Praktek. Yogyakarta: Graha Ilmu

Howart. Clausewitz. 1991. Mahaguru Strategi Perang Modern. Jakarta: Pustaka Utama Grafis

Miles,M.B, Huberman,A.M, dan Saldana,J. 2014. Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications, Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press

Nurudin. 2001. Komunikasi Propaganda. Bandung: Penerbit Remaja Rosda Karya.

Robert Jackson dan Georg Sorensen. 2009. Pengantar Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

P.Anthonius Sitepu. Studi Hubungan Internasional. 2011. Yogyakarta: Graha Ilmu

Shoelhi, Mohammad. 2012. Propaganda Dalam Komunikasi Internasional. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Wahyuni, Sari. 2012. Qualitative Research Method: Theory and Practice. Jakarta: Salemba Empat

Jurnal

Adriana Elisabeth. 2006. Dimensi Internasional Kasus Papua. Jurnal Penelitian Politik, Vol.3, No.1

Ahmad Sabir. 2018. Diplomasi Publik Indonesia terhadap Vanuatu dalam Upaya Membendung Gerakan Separatisme Papua. Jurnal Hubungan Internasional, Tahun XI, No. 1

Downloads

Published

2019-08-07

How to Cite

Putra, G. N. S., Legionosuko, T., & Madjid, A. (2019). STRATEGI PEMERINTAH INDONESIA TERHADAP NEGARA-NEGARA ANGGOTA MELANESIAN SPEARHEAD GROUP (MSG) DALAM MENGHADAPI PROPAGANDA ORGANISASI PAPUA MERDEKA (OPM): STUDI KASUS NEGARA REPUBLIK VANUATU. Peperangan Asimetris (PA), 5(2). https://doi.org/10.33172/pa.v5i2.409