PENINGKATAN KEMAMPUAN PERSONEL BADAN INTELIJEN STRATEGIS (BAIS) TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI)
DOI:
https://doi.org/10.33172/pa.v9i1.10962Abstrak
Operasi intelijen yang dilaksanakan pada dasarnya memerlukan sumber daya yang kompeten sehingga mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik. Badan Intelijen Strategis (BAIS) Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai salah satu lembaga yang ditunjuk dalam tugas intelijen dituntut memiliki kesiapan di tengah kompleksitas persoalan yang dapat menimbulkan terganggunya stabilitas nasional. Namun demikian dalam pelaksanaannya BAIS TNI masih menghadapi berbagai persoalan, sehingga perlu penanganan yang serius agar pelaksanaan tugas dapat dilakukan secara optimal dan pada akhirnya mampu memperkuat pertahanan dan keamanan NKRI. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis peningkatan kemampuan personel BAIS TNI dalam memperkuat pertahanan negara. Personel merupakan faktor penting dalam pencapaian tujuan suatu lembaga atau organisasi. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yakni data dikumpulkan melalui wawancara dengan para informan yang berasal dari berbagai instansi terkait. Selain itu, data yang digunakan juga berasal observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Kemampuan BAIS TNI dalam memperkuat pertahanan negara saat ini belum optimal, hal ini dapat dilihat dari belum optimalnya profesionalisme personel intelijen, terbatasnya jumlah personel, material khusus intelijen yang belum terintegrasi dengan baik dan peranti lunak yang belum optimal; dan 2) BAIS TNI dalam pelaksanaan tugas masih menghadapi berbagai hambatan dan tantangan seperti terkait kesiapan personel, penyediaan personel masih tergantung dari Angkatan baik TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan sistem yang terbangun belum mencukupi dalam upaya peningkatan kemampuan personel BAIS TNIReferensi
Bungin, B. (2007). Analisis Data Penelitian Kualitatif Pemahaman Filosofis Dan Metodologis Ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo.
Gareth R. Jones, Jennifer M. George, and C. (2000). Contemporary Management. Irwin/McGraw-Hill.
Halkis, Mhd, 2022, Filsafat Ilmu Pertahanan Suatu pengantar, (trans. Philosophy of Science on Defense An introduction), Unhan Press, Bogor
Hanita, M. (2019). Pemikiran-pemikiran Stratejik Intelijen. Depok: Universitas Indonesia Publishing.
Haripin, M. (2019). Membangun Intelijen Profesional Di Indonesia: Menangkal Ancaman, Menjaga Kebebasan. Jakarta: LIPI.
Jogiyanto dan Willy, Abdillah. (2011). Sistem Tata Kelola Teknologi Informasi: Andi Offset, Yogyakarta.
Moeheriono. (2014). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sebastian, E. (2015). Peningkatan Peranan SDM Pertahanan Nasional Guna Menghadapi Perang Generasi Keempat. Jurnal Pertahanan, 109-128.
Snyder, C. A. (1999). Contemporary Security and Strategy. London: Routledge.
Trianto, (2011), Mendesain Pembelajaran Inovatif-progresif: Konsep Landasan, Dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta: Penerbit Kencana.
Yunanto. (2016). Pengaruh Total Quality Management terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Klas II Makassar. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.