Strategi Kontra Propaganda BNPT Dalam Menanggulangi Perkembangan Radikalisme Kontemporer di Indonesia

Penulis

  • Bambang Wiji Asmoro Sadarusalam Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan
  • Bambang Wahyudi Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan
  • Aris Arif Mundayat Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan

DOI:

https://doi.org/10.33172/pa.v4i3.295

Abstrak

Abstrak--Kajian ini menganalisis masalah kontra propaganda Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dalam menanggulangi propaganda penyebaran paham radikal yang saat ini terjadi. Kandungan isi propaganda yang mengarah kepada perkembangan radikalisme sampai saat ini, secara luas dan terus menerus berlangsung baik melalui media sosial maupun media komunikasi lainnya. Oleh karena itu, diperlukan sebuah langkah dari BNPT (Badan Nasional Penganggulangan Terorisme) melalui strategi kontra propaganda melawan perkembangan radikalisme, terutama yang mengarah kepada aksi terorisme. Teori yang digunakan sebagai pisau analisis adalah teori tentang perkembangan radikalisme di Indonesia oleh Vedi Hadiz dan teori komunikasi oleh Hafied Cangara. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa strategi kontra propaganda yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme telah memiliki tujuan yang jelas terkait penanggulangan radikalisme di Indonesia. Berbagai sarana prasarana berupa saluran media massa yang ada baik yang bersifat online maupun offline, telah dimanfaatkan oleh pihak BNPT melalui Pusat Media Damai untuk menyebarkan wawasan perdamaian dan kebangsaan. Kajian ini juga menyumbangkan cara untuk menganalisis problem kontra propaganda baik dari sisi konten, permasalahan sumber daya manusia maupun metode kerjasama yang selama ini dilaksanakan oleh BNPT.

Kata Kunci: Strategi, Kontra Propaganda, Radikalisme, Media Sosial

 

Abstract--This study analyzes the counter-propaganda problem of the National Counter Terrorism Agency in overcoming the propaganda of the spread of radicalism that is currently happening. The content of propaganda which leads to the development of radicalism, is widely and continuously taking place both through social media and other communication media. Therefore, it is very important to identify various obstacles faced by the BNPT (National Counter Terrorism Agency) in counter-propaganda strategies against the development of radicalism, especially those that lead to acts of terrorism. The theory used as a knife of analysis is a theory about the development of radicalism in Indonesia by Vedi Hadiz and the theory of communication by Hafied Cangara. The methodology of this study uses qualitative through descriptions. The results of this study found that counter-propaganda strategies carried out by the National Counterterrorism Agency had clear objectives related to counter-radicalism in Indonesia. Various infrastructure facilities in the form of mass media channels that exist both online and offline, have been utilized by the BNPT through the Peace Media Center to spread the insights of peace and nationality. This study contributes ways to analyze the problem of counter-propaganda both in terms of content, human resource issues and methods of cooperation that have been carried out by BNPT.

Keywords: Strategy, Counter-Propaganda, Radicalism, Social Media

Biografi Penulis

Bambang Wiji Asmoro Sadarusalam, Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan

Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan

Bambang Wahyudi, Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan

Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan

Aris Arif Mundayat, Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan

Program Studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan

Referensi

Daftar Pustaka

Agus, SB. 2014: Darurat Terorisme, Kebijakan Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi. Daulat Press

Agustini. 2013. Penegelolaan dan Unsur Manajemen. Jakarta: Citra Pusaka

Arifin, Anwar. 2003. Komunikasi Politik: Paradigma-Teori-Aplikasi-Strategi dan Komunikasi Politik di Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta

Bungin. 2001. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Cangara, Hafied. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Creswell, John W. 2008. Educational Research, Planing, Conducting, and Evaluating, Qualitative and Quantittaive Approach. London: Sage Publications.

Ginting Munthe, Moeryanto, Propaganda dan Ilmu Komunikasi, Jurnal IISIP, Vol. IV, No. 1, Edisi Juni 2012

George, Terry dan Leslie W. Rue. 2000. Dasar-dasar Manajemen. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Hadiz, Vedi R. 2009. Islamic Populism and Political Transition in Post-Soeharto Indonesia, disampaikan pada Seminar Internasional tentang Transisi Politik di Indonesia. Yogyakarta: Fisipol UGM

Miles, Matthew B. 2014, Qualitative Data Analysis, California, SAGE

Mintzberg, Henry, James Brian Quinn, dan Jhon Voyer. 1995. “The Strategy Process”. London: Prentice Hall International, Inc.,

Nurudin. 2008. Komunikasi Propaganda. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Palan, R. 2007. Competency Management A Practioner’s Guide. Kuala Lumpur: Lumpur SMR Publishing

Ridwan, Habib. 2014. Thesis-Efektivitas Metode Penggalangan Intelejen Terhadap Mantan Narapidana Kasus Terorisme. Universitas Indonesia

Soelhi, Mohammad. 2012. Propaganda dalam Komunikasi Internasional. Bandung: Simbiosa Reakatama Media

Sugiyono. 2007. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Undang-Undang Nomor 5 tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang

Peraturan Presiden nomor 46 tahun 2010 tentang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Nomor Per-01 / K.BNPT/I/2017 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Pasal 2 dan 3

Pusat Media Damai Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Tahun 2017

Kementrian Komunikasi dan Informatika: Peran Kementrian Komunikasi dan Informatika Dalam Penanganan Konten Radikalisme dan Terorisme. Pada acara Symposium Penanganan Radikalisme dan Terorisme di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta 6 Juli 2018.

https://republika.co.id/hasil-reset-soal-agama-dan-negara-di-indonesia. Dikutip Tanggal 25 Maret 2018

https://kumparan.com/@kumparannews/rentetan-bom-bunuh-diri-di-indonesia diakses pada tanggal 6/02/2018

https://www.rappler.com/indonesia/data-dan-fakta/156900-daftar-aksi-rencana-teror-indonesia-2016 dikutip Tanggal 6/02/2018

Diterbitkan

2018-12-14

Cara Mengutip

Sadarusalam, B. W. A., Wahyudi, B., & Mundayat, A. A. (2018). Strategi Kontra Propaganda BNPT Dalam Menanggulangi Perkembangan Radikalisme Kontemporer di Indonesia. Peperangan Asimetris (PA), 4(3). https://doi.org/10.33172/pa.v4i3.295