IMPLEMENTASI STRUKTUR BIROKRASI STRATEGI PERTAHANAN LAUT MENGHADAPI ANCAMAN DI PERAIRAN PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DOI:
https://doi.org/10.33172/spl.v4i1.582Abstract
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia yang berada di posisi silang dunia di antara dua benua dan dua samudera, memiliki luas wilayah perairan dan yurisdiksinya mencapai 6,4 juta Km2. Dengan perairan yang luas maka Indonesia harus siap menghadapi ancaman yang berasal dari dan melalui laut. Bentuk ancaman yang timbul berupa pelanggaran-pelanggaran terhadap hukum-hukum yang berlaku di Indonesia dan tidak menutuk kemungkinan Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai provinsi kepulauan dengan banyaknya pintu-pintu masuk melalui perairan laut. Permasalahan yang terjadi adalah bagaimana implementasi penanganan ancaman di perairan saat ini, sehingga tujuan dari paper ini adalah untuk menganalisis implementasi strategi pertahanan laut menghadapi ancaman di perairan Sulawesi Tenggara dan untuk menemukan cara terbaik agar pelanggaran yang terjadi dilaut dapat ditekan semaksimal mungkin. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, pendekatan fenomenologis dengan menggunakan penerapan faktor struktur birokrasi teori implementasi kebijakan publik George C. Edward. Hasil analisis pembahasan menunjukkan bahwa setiap entitas yang menangani pelanggaran yang terjadi di perairan Sulawesi Tenggara memiliki struktur Birokrasi masing-masing yang dalam penerapannya masih terjadi tumpeng tindih dan terjadinya ego sektoral dilapangan, sehingga dalam implementasi penanganan pelanggaran yang terjadi di perairan Sulawesi Tenggara tidak ada sinkronisasi struktur birokrasi antar entitas. Sebagai rekomendasi strategi pertahanan laut yang efektif untuk diterapkan dalam menangani pelanggaran-pelanggaran di laut serta meminimalisir ancaman di perairan Provinsi Sulawesi Tenggara dengan cara membetuk jalinan koordinasi antar entitas penegak hukum dilaut sebagai jejaring kerja dengan menunjuk satu entitas sebagai driver force dan membangun zonasi patroli untuk pengawasan dan pengendalian laut Sulawesi Tenggara.
Kata Kunci: Driver Force, Entitas, Strategi Pertahanan Laut, Struktur Birokrasi
References
Buku
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tenggara. (2020). Provinsi Sulawesi Tenggara Dalam Angka 2019. BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, Kendari 2020.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2013). Qualitative Inquiry & Research Design choosing among 5 approaches--4 ed.
Edward, G. C. (1980). Implementing Public Policy (T. A. & M. University (ed.)). Congressional Quarterly Press.
Pushidrosal-BIG. (2018). National Reference of Indonesian Territorial Data. Kemenkomar, Badan Informasi Geospasial, Pushidrosal.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung :Alfabeta, 2009.
Yarger, H. R. (2006). Strategic Theory for The 21st Century : The Little Book on Big Strategy. Strategic Studies Institute. Carlisle.
Jurnal
Burhanudin, A. (2009). Hubungan antara Sistem Birokrasi dan Perilaku Birokrasi Pemerintah Kabupaten/Kota. Jurnal Ilmu Administrasi Vol. 6 No. 2
Ariyani, D., Hakim, A., & Noor, I. (2014). Pengaruh Faktor Komunikasi, Sumberdaya, Sikap Pelaksana, Dan Struktur Birokrasi Terhadap Output Implementasi Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Di Kabupaten Probolinggo. Jurnal Pembangunan Dan Alam Lestari, 5(2), 15–21.
Hamzah, O. S. (2014). Perilaku Birokrasi Pemerintah Dalam Pelayanan Puskesmas di Kota Makassar. Jurnal Administrasi Publik, 4(1), 16.
Putra, I. N., & Hakim, A. (2016). Analisa Peluang Dan Ancaman Keamanan Maritim Indonesia Sebagai Dampak Perkembangan Lingkungan Strategis, Jurnal ASRO STTAL Vol 6.
Website
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2007). Qualitative inquiry & research design; Choosing among five approach. In SAGE Publications, Inc. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Matland, R. E. (1995). Synthesizing the Implementation Literature : The Ambiguity- Conflict Model of Policy Implementation. Oxford Journals: Journal of Public Administration Research and Theory J-PART Vol. 5 No. 2. https://pdfs.semanticscholar.org/2484/f1ac697055f00355d29c8f1137af1db3fcaf.pdf diakese pada November 2015.
Suhirwan, S., & Prakoso, L. (2019). Forum Maritim Kunci Sukses Penanggulangan Ancaman Asimetris di Selat Sunda. https://www.researchgate.net/publication/333683473_Forum_Maritim_Kunci_Sukses_Penanggulangan_Ancaman_Asimetris_di_Selat_Sunda
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)