PERBANDINGAN PERFORMA KOMPONEN SENJATA RINGAN DENGAN LAPISAN MANGANESE PHOSPHATE DAN LAPISAN CrSi HASIL PROSES PHYSICAL VAPOR DEPOSITION (PVD)

Penulis

  • Asfari Azka Fadhilah Universitas Pertahanan Indonesia
  • Yayat Ruyat Universitas Pertahanan Indonesia
  • Maykel T.E. Manawan Universitas Pertahanan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33172/tsj.v3i1.732

Abstrak

Untuk meningkatkan umur pakai senjata ringan, salah satu proses yang digunakan adalah pelapisan pada komponennya. Saat ini proses pelapisan yang digunakan pada komponen senjata ringan adalah manganese phosphate. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan peningkatan umur pakai senjata ringan, dibutuhkan metoda pelapisan lain untuk komponen senjata ringan. Dalam hal ini physical vapor deposition (PVD). Pada penelitian ini akan dibahas bagaimana performa komponen senjata ringan yang dilapisi mangan fosfat dibandingkan dengan komponen senjata ringan yang dilapisi CrSi dengan metode PVD. Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah uji semprotan garam untuk megetahui ketahanan korosinya, uji fungsi senjata, dan pengamatan dengan mikroskop optik untuk mengamati penampakan visualnya. Hasil pengamatan setelah uji semprotan garam selama 24 jam menunjukkan pada komponen senjata ringan PVD, lapisan CrSi yang terbentuk belum terkorosi dan hanya terdapat lapisan/bercak putih. Sedangkan, komponen senjata mangan fosfat mangan sudah terdapat korosi. Komponen senjata ringan yang dilapisi CrSi memiliki nilai Rate of Fire (RoF) yang lebih tinggi pada kondisi tanpa oli maupun dengan oli, bila dibandingkan dengan komponen senjata ringan dengan lapisan mangan fosfat. Tetapi, hasil pengamatan setelah uji fungsi senjata menunjukkan lapisan CrSi belum mampu menahan gesekan yang terjadi pada saat proses penembakan, dimana lapisan sudah hilang pada beberapa bagian. Penelitian ini menunjukkan bahwa lapisan CrSi memberikan peningkatan performa komponen senjata ringan, sehingga mampu meningkatkan umur pakai senjata ringan. Untuk penelitian selanjutnya perlu dilakukan kajian yang berhubungan dengan ikatan pada lapisan hasil PVD.

Referensi

ASTM, S. P. (2011). B 0117 Operating Salt Spray (Fog) Apparatus. Astm, 1–12. https://doi.org/10.1520/B0117-11.2

Bisono, R. S. (2017). Studi Banding Pelapisan Material Skd11 dengan Metode Physical Vapour Deposition dan Thermal Difusion pada Komponen Insert Dies Mesin Stamping Press. Jurnal Teknik Mesin Mercu Buana, 6(1), 21–27.

Hermastuti, R. (2017). Pengaruh Waktu Deposisi Dan Tekanan Gas ( Pvd ) Pada Lapisan Tipis Ag-Cu Untuk Aplikasi Sifat Antimicrobial Pada Orthopedic Device. Teknik Industri.

Mattox, D. M. (2009). Handbook of Physical Vapor Deposition ( PVD ) Processing, Second edition. http://www.elsevier.com/wps/find/bookdescription.cws_home/717814/description#description.

Schmitz, T. (2016). Functional coatings by biomedical applications. 153. https://opus.bibliothek.uni-wuerzburg.de/opus4-wuerzburg/frontdoor/deliver/index/docId/14482/file/Schmitz_Tobias_vapor_deposition.pdf.

Diterbitkan

2021-06-28