STRATEGI PERTAHANAN LAUT PEMERINTAH INDONESIA DALAM MENJAGA KEAMANAN MARITIM
DOI:
https://doi.org/10.33172/spl.v5i1.649Abstract
Indonesia sebagai Negara kepulauan memiliki wilayah laut terbuka dan keberadaan Alur Laut Kepulauau Indonesia (ALKI) yang menimbulkan kerawanan-kerawanan terhadap berbagai kemungkinan ancaman maritim. Sudah selayakya pemerintah Indonesia menjadikan keamanan maritim sebagai prioritas dalam kebijakan maritim yang dikeluarkan. Tulisan ini akan menganalisa strategi pertahanan laut pemerintah indonesia dalam menjaga keamanan maritim dengan mengunakan teori-teori strategi pertahanan laut dan keamanan maritim. Metoda penulisan yang dilaksanakan menggunakan deskriptif kualitatif studi pustaka. Penulis selanjutnya akan merumuskan tentang strategi pertahanan laut pemerintah indonesia dalam menjaga keamanan maritim agar dapat optimal melalui pendekatan keras dan pendekatan lunak. Hasil penelitian menunjukan belum optimalnya keamanan maritim di Indonesia sehingga Poros Maritim Dunia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo masih ditemukan adanya kendala. Sebagai kesimpulan bahwa Keamanan maritim bisa dilakukan dengan cara pendekatan keras dan pendekatan lunak dimulai dengan penetapan sebuah Doktrin Maritim, pembentukan Maritim Domain Awareness (MDA), dan pembangunan kekuatan laut (Sea power) untuk tercapainya tujuan pertahanan dalam menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman.
Kata Kunci: Keamanan Maritim, Doktrin Maritim, Maritime Domain Awareness, Sea Power, hard effort, soft effort
References
Al Syahrin, M. N. 2018."Kebijakan Poros Maritim Jokowi dan Sinergitas Strategi Ekonomi dan Keamanan Laut Indonesia". Jurnal Indonesian Perspective, Vol.3. No.1. Januari-Juni.
Anugerah, P. T. 2017."Maritime Domain Awareness Concept". Jurnal Keamanan Maritim, Vol.2. No.1. November.
Anugerah, P. T. 2017."Maritime Security and Maritime Power Concept". Jurnal Keamanan Maritim, Vol.4. No.1. Oktober.
Anugerah, P. T. 2017."Sea Power Security Good Order at Sea". Jurnal Keamanan Maritim, Vol.4. No.1. Desember.
Anugerah, P. T. 2019."Kebijakan dan Strategi Keamanan Maritim". Jurnal Keamanan Maritim, Vol.1. No.1. Mei.
Sinulingga,A."Sea Power Penunjang Visi Maritim Indonesia", dalam http://maritimnews.com/2016/09/sea-power-penunjang-visi-maritim-indonesia/, 28 September 2016 diakses tanggal 11 November 2020.
Booth, K. (1977). Navies and Foreign Policy. (ed.1). London:Routledge.
Bueger, C. 2015."What is maritime security". Jurnal Maritime, Vol.1. No.1. Januari.
Edrian, M. 2017."Melihat Keamanan Maritim Indonesia". Jurnal Keamanan Maritim, Vol.2. No.1. Juni.
Faisal."Tegaknya Hukum", dalam https://medanposonline.com/opini/tegaknya-hukum/, 23 Januari 2020 diakses tanggal 11 November 2020.
Hardiana,I."Menuju Indonesia sebagai Negara Poros Maritim", dalam https://setkab.go.id/menuju-indonesia-sebagai-negara-poros-maritim/, 21 Oktober 2014 diakses tanggal 11 November 2020.
Asshiddiqie,J." Penegakan Hukum", dalam http://www.jimly.com/makalah/namafile/56/Penegakan_Hukum.pdf, 3 Maret 2013 diakses tanggal 11 November 2020.
Perdagangan,K. 2014."Laporan Akhir Analisis Kebijakan Impor Ikan dan Produk Perikanan". Jurnal Maritim, Vol.1. No.1. September.
Kismartini. (2019). Analisis Kebijakan Publik (Kerangka Dasar). (ed.1). Semarang:Undip Press.
Kuncoro, F. 2015."Membangun Kekuatan Nasional Dengan Mewujudkan Visi Poros Maritim Dunia". Jurnal Pertahanan, Vol.5. No.2. Agustus.
Mahan, A. T. (1889). The Influence of Sea Power upon History, 1660–1783. (ed.1). London:Cambridge University.
Marsetio, D. (2014). Sea Power Indonesia. (ed.1). Jakarta:Universitas Pertahanan.
Hutomo,M.S." Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio Paparkan Sea Power Indonesia Pada Kuliah Perdana Sekolah Pasca Sarjana UGM", dalam https://indomaritim.id/laksamana-tni-purn-prof-dr-marsetio-paparkan-sea-power-indonesia-pada-kuliah-perdana-sekolah-pasca-sarjana-ugm/, 17 September 2019 diakses tanggal 11 November 2020.
Nugraha, M. H. R., & Sudirman, A. 2016."Maritime Diplomacy Sebagai Strategi Pembangunan Keamanan Maritim Indonesia". Jurnal Wacana Politik, Vol.1. No.2. 1(2). Oktober.
Prahenti, D. S. 2013."Dampak Singgahnya Pencari Suaka Ke Australia Terhadap Ancaman Keamanan Non-Tradisional Bagi Indonesia". Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, Vol.1. No.1. Desember.
Rijal, N. K. 2019."Smart Maritime Diplomacy: Diplomasi Maritim Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia". Jurnal Global & Strategis, Vol.13. No.1. Juni.
Rustam, I. 2016." Tantangan ALKI dalam Mewujudkan Cita‐cita Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia". Jurnal Indonesian Perspective, Vol.1. No.1.Januari-Juni.
Setiawan, I. 2016."Beragam Tindak Pidana Laut Dalam Hukum Pidana Indonesia". Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, Vol.4. No.1. Oktober.
Sirmareza, T. 2017." Naval Diplomacy dalam Pengiriman Satuan Tugas Maritim Tentara Nasional Indonesia di United Nations Interim Force in Lebanon". Jurnal Diplomasi Pertahanan, Vol.3. No.1. Januari.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. (ed.2). Bandung:Penerbit Alfabeta.
Supriyanto, M. (2014). Tentang Ilmu Pertahanan. (ed.1). Jakarta:Yayasan Pustaka Obor.
Tippe, S. (2016). Syarifudin Tippe, Ilmu Pertahanan: Sejarah-Konsep-Teori dan Implentasi. (ed.1). Jakarta:Salemba Humanika.
Widyoutomo, A. 2020."Pengamanan laut mewujudkan keamanan maritim Indonesia". Jurnal Maritim, Vol.1. No.1. 1(1), Februari.
Sukoyo,Y." Menhan Prabowo: Pertahanan adalah Investasi", dalam https://www.beritasatu.com/ faisal-maliki- baskoro/nasional/596754/menhan-prabowo-pertahanan-adalah-investasi, 23 Januari 2020 diakses tanggal 11 November 2020.
Darwin, M. (1994). Pengantar Analisis Kebijakan Publik. (ed.2). Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.
Quade, E. S. (1982). Analysis For Public Decisions. (ed.2). New York:North Holland.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)