Strategi Internalisasi Nilai-Nilai Bela Negara Dalam Kontra Radikal Pada Organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.33172/pa.v5i1.367Abstrak
Abstrak -- Penanaman nilai-nilai bela negara sangat diperlukan pada kalangan mahasiswa karena kerentanan dalam terpapar paham radikalisme, paham-paham radikalisme dengan mudah dapat memasuki mahasiswa karena kampus sebagai salah satu mimbar akademik dengan berbagai macam ideologi dapat masuk di dalam kampus. Dengan kerentanan ini sangat dibutuhkan peran sesama mahasiswa untuk melakukan upaya kontra radikal di kalangan mahasiswa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah melihat upaya kontra radikal dengan penginternalisasi nilai-nilai bela negara sebagai pada organisasi pergerakan mahasiswa yakni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jakarta. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori strategi, teori internalisasi, konsep bela negara dan konsep kontra radikal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, teknik pengumpulan data dengan studi pustaka, studi dokumen, wawancara mendalam, dan observasi. Dalam pemeriksaan keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber, keikutsertaan peneliti, ketekunan dan keajegan pengamatan serta diskusi teman sejawat. Terdapat 5 strategi dalam internalisasi nilai-nilai bela negara pada organisasi KAMMI yakni melaksanakan sosialisasi syiar kebhinekaan, dalam setiap kegiatan menonjolkan nilai-nilai ke-Indonesiaan, mengadakan kegiatan kebangsaan, menggunakan tagline dan logo cirri khas Indonesia dan mengadakan diskusi serta FGD. Dalam upaya kontra radikal yang dilakukan oleh organisasi KAMMI adalah melalui dua cara yakni internal dan eksternal, untuk internal melalui proses pola pengkaderan, FGD rutin semingu sekali, mengadakan seminar atau diskusi yang bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama. Dari eksternal mengadakan Deklarasi anti HOAX, mempublikasikan kegiatan dai KAMMI. Strategi internalisasi nilai-nilai bela negara dapat dilaksanakan dengan sumber daya manusia yang solid serta jaringan yang luas yang dimiliki oleh organisasi KAMMI. Nilai-nilai bela negara yang diinternalisasi baru empat nilai yang dapat diinternalisasi.
Kata Kunci: Strategi Internalisasi, Bela Negara, KAMMI
Abstract -- Belanegara is necessary for students since the vulnerability in being exposed to radicalism. Moreover, radicalism can easily enter in to a campus as one of the academic platforms with various kinds of ideology come along with. Hence, the role of fellowship is needed to make counter-radical efforts among students. This research aims toanalyze how counter radical works by internalizing the values of belanegara in to KAMMI Jakarta.The internalization theory, the concept of belanegara, and counter radical concepts are using in this research. The research is a qualitative method with a case study approach, data collection techniques with literature studies, document studies, in-depth interviews, and observations to supporting in this research. For checking the validity of the data, using the source triangulation method, the participation of researchers, perseverance and the regularity of peer observation and discussion. There are 5 strategies in internalizing the defense values of the KAMMI, namely to carry out socialization of diversity, in each activity highlighting Indonesian values, holding national activities, using Indonesian cirri taglines and logos also holding discussions and focus group discussions as combined. In the counter-radical effort carried out by the KAMMI in two ways, internal and external. As internal method through the process of cadre patterns, routine FGD once a week, holding seminars or discussions in collaboration with community leaders and religious leaders.While as external,through HOAX Declaration, and published some activities from KAMMI. The strategy of internalizing the values of belanegara can be carried out with human resources and extensive networks owned by KAMMI. The results show that the internalized values of belanegarahas been appliedfour values.
Keywords: Internalization Strategy, Bela Negara, KAMMI
Referensi
Daftar Pustaka
Buku
Suryadinata, Penduduk Indonesia, Etnis dan Agama dalam Perubahan Politk, LP3ES, Jakarta, 2004.
A.S Hornby, Oxford Advanced: Dictionary of Current English, Oxford University Press, United Kingdom, 2000.
Ismail Hasani dan Bonar Tigor Naipospos (ed), Radikalisme Agama di Jabodetabek & Jawa Barat: Implikasinya terhadap Jaminan Kebebasan Beragama/Berkeyakninan, Pustaka Masyarakat, Setara, Jakarta, 2010.
Endang Turmudzi dkk, Islam dan Radikalisme di Indonesia, LIPI Press, Jakarta, 2004.
Noorhaidi Hasan, Laskar Jihad, Islam, Militansi, dan Pencarian Identitas di Indonesia Pasca Orde Baru, LP3ES, Jakarta, 2008.
Indra Kusumah, Risalah Pergerakan Mahasiswa, Indydec Press, Bandung, 2007.
Sarbini, Islam di tepian Revolusi : Ideologi, Pemikiran,dan Gerakan Pilar Media, Yogyakarta, 2005.
Andre Beaufre, An Introduction To Strategy, Paris, 1963.
Mintzberg, H., Lampel, L., Quinn, J. & Ghoshal, S. (2003) The Strategic Process, 4th edition. New Jersey: Prentice Hall.
Rumelt, Richard P. 2011. Good Strategy/Bad Strategy. USA: Crown Business.
KEMHAN RI, Buku Putih Pertahanan Indonesia, Jakarta, 2015.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta Bandung, 2010.
Suharsimi Arikunto, MetodologiPenelitian, Penerbit PT. RinekaCipta, Jakarta, 2002.
Syarifudin Tippe. Ilmu Pertahanan: Sejarah, Konsep, Teori, dan Implementasi, Salemba Humanika, Jakarta, 2016.
Collin J. Beck, Radicals, Revolutionaries and Terrorist, polity press, Cambridge,2015
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung, 2010.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitiatif, Remaja Rosda Karya, Bandung,1991.
John Lofland & Lyn H. Lofland, Analyzing Social Setting: A Guide to Qualitative Observation and Analysis, Wads Worth Publishing Company, Belmont, Cal, 1984.
Agus SB, Deradikalisasi Nusantara, Daulat Press Jakarta, Jakarta, 2016.
Undang-undang
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 27 ayat (3).
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 30 ayat (1).
UU No. 3 Tahun 2002, tentang Pertahanan Negara. Pasal 9.
UU No. 39 Tahun 1999, tentang Hak Asasi Manusia.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional.
Peraturan
Peraturan Menhan RI No. 32 Tahun 2016 tentang Pedoman Pembinaan Kesadaran Bela Negara.
Kesepakatan bersama Kemhan RI dengan Kemenristek Dikti No. MOU/01/IX/2015/DJPOT dan Nomor MOU/67.I/KS/2015 tanggal 6 Agustus 2015 tentang Pembinaan Kesadaran Bela Negara.
Peraturan Rektor Universitas Pertahanan, 2017.
Jurnal
Azyumardi Azra, Memahami Gejala Fundamentalisme, Jurnal Ulumul Quran, No. 3 Vol IV, 1993
Makalah Peran Pancasila Pada Kaum Muda Untuk Menghadapi Radikalisasi Melalui Ruang Siber oleh Dr.Silverius Yoseph Soeharso, S.Psi., SE., MM. Dalam Seminar Fakultas Strategi Perthanan, Universitas Perthanan Kamis, 15 Februari 2018.
Yosaphat Haris Nusarastriya, RADIKALISME DAN TERORISME DI INDONESIA DARI MASA KE MASA (Tinjauan dari Perspektif Kewarganegaraan).
Etta Mamang Sangadji dan Sopiah, Metodology Penelitian, Pendekatan Praktis dalam penelitian, Yogyakarta, 2010.
Internet
http://ronin98.com/upaya-mahasiswa-menangkal-radikalisme-kaum- intlektual/ (diakses 12-05-2018: 19.30).
Institute for Manufacturing. 2016. Mintzberg's 5 Ps for Strategy. https://www.ifm.eng.cam.ac.uk/research/ dstools/mintzbergs- 5-ps-for-strategy/ diakses pada tanggal 12 Mei 2015.
BNPT, Strategi Menghadapi Paham Radikalisme Terorisme-ISIS.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Proposed Policy for Journals That Offer Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
Proposed Policy for Journals That Offer Delayed Open Access. Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication, with the work [SPECIFY PERIOD OF TIME] after publication simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.